Berusia Hampir 50 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda Ira Koesno

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Januari 2019
Berusia Hampir 50 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda Ira KoesnoBerusia Hampir 50 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda Ira Koesno

Halodoc, Jakarta - Tak hanya pasangan nomor urut satu atau dua saja yang menarik jutaan pasangan mata di Debat Pilpres 2019 (17/1). Adu gagasan hingga visi-misi yang berlangsung cukup panas itu, seolah-olah dibuat “adem” oleh salah satu sosok wanita. Paras wajah sang moderator, Ira Koesno, yang cantik tersebut berhasil memikat hati banyak orang.

Namun, orang-orang dibuat keheranan ketika menyadari usia dari wanita yang pernah menjadi penyiar televisi itu. Bagi yang tak mengetahui usianya yang sesungguhnya, mungkin mengira kalau Ira masih berkepala tiga atau di akhir 20-an. Padahal, wanita cantik yang pernah mendapat penghargaan Pembawa Berita Wanita Terfavorit, itu genap berusia 50 di tahun ini.

Pertanyaannya, lewat lika-liku apa Ira Koesno berhasil menjaga keawet mudaan wajahnya? Percaya atau tidak, ketika ditanya wartawan perihal hal tersebut, jawaban Ira amat singkat. Dirinya mengaku hanya menjaga pola makan, seperti membatasi karbohidrat dan menggantinya dengan protein, sayur, dan buah.

Baca juga: 6 Tips Agar Awet Muda

Tak hanya itu, wanita yang sudah wara-wiri di dunia pertelevisian ini juga rutin berolahraga. Ketika kesibukan menyita waktunya untuk berolahraga, ia lebih memilih istirahat dan tidur. Hmm, apa benar penuaan pada seseorang bisa direm dengan cara sesimpel itu?

Kira-kira apa sih dampak ketiga hal di atas bagi kulit seseorang?

Olahraga, Penyuplai Nutrisi Kulit

Jangan salah, untuk mendapatkan kulit awet muda enggak hanya cukup dari makanan bergizi, istirahat, dan perawatan kulit saja. Pendek kata, mendapatkan kulit dambaan itu enggak cukup dipoles dari luar saja.  Menurut buku Sehat Itu Murah, karya Dr. Handrawan Nadesul, kecantikan kulit sejati itu muncul dari dalam. Kulit yang bersih, halus, dan cemerlang mencerminkan kesehatan tubuh.

Yang perlu diingat, makanan utama kulit itu berasal dari dalam tubuh. Zat gizi ini dipasok melalui pembuluh darah tubuh. Nah, oleh sebab itu zat gizi dalam menu harian harus lengkap dan memadai. Lalu, apa hubungannya dengan olahraga?

Kata ahli di atas, agar semua zat gizi dalam darah ini tiba ke permukaan kulit, maka aliran darah harus lancar dan deras. Tujuannya, supaya bisa mengalir sampai ke ujung-ujung permukaan kulit. Caranya? Tentu dengan berolahraga.

Baca juga: Temukan Cara Awet Muda Melalui Yoga

Berolahraga merupakan syarat utama menyehatkan kulit. Perias kulit itu sih sebenarnya hanya lapisan semu. Oleh karena itu, menyehatkan kulit dari dalam jauh lebih penting. Selain meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk organ-organ vital dan kulit, aliran darah ini juga membawa oksigen yang amat penting bagi kulit. Di samping  itu, olahraga juga membantu melancarkan aliran toksin dan radikal bebas agar tidak terakumulasi pada suatu bagian tubuh. Nah, inilah yang nantinya akan membuat kulit terlihat sehat dan lebih segar.

Keistimewaan Pola Makan dan Tidur

Pernah mendengar istilah dari Barat, “You Are What You Eat”? Boleh percaya atau tidak, kalimat itu sesungguhnya bukan sekadar istilah belaka. Sebab, apa yang kita makan akan mewakili diri kita sebenarnya. Efek yang ditimbulkan memang tak terlihat secara langsung, tapi dirasakan pada masa mendatang.

Bukan rahasia lagi kalau makanan yang mengandung serat dan antioksidan baik untuk kulit. Masalahnya, bagaimana dengan makanan yang justru menjadi momok bagi kulit? Hmmm, sayangnya makanan ini justru disukai banyak orang, lho. Siapa sih yang enggak ketagihan mengonsumsi makanan atau minuman manis?

Namun, kata ahli makanan atau minuman yang kaya gula ini justru dapat memperburuk kualitas kulit. Secara internal molekul gula menempel pada serat protein di setiap sel tubuh kita. Proses ini disebut sebagai glikasi yang bisa membuat hilangnya cahaya dari wajah seseorang.

Baca juga: 6 Jenis Sarapan Kaya Vitamin yang Membuat Awet Muda

Enggak cuma itu, glikasi ini juga bisa menimbulkan lingkaran hitam di bawah mata, garis-garis halus, dan kerutan kulit. Di samping itu, proses ini juga bisa menyebabkan hilangnya kontur wajah dan meningkatnya ukuran pori-pori. Kesimpulannya, bila ingin wajah tetap awet muda, terapkanlah pola makan sehat dan hindari makanan yang bisa merusak kesehatan kulit.

Lalu, bagaimana dengan tidur? Ternyata faktor awet muda juga dipengaruhi oleh cukup tidaknya waktu tidur atau istirahat seseorang. Jangan main-main dengan hal yang satu ini, selain menimbulkan masalah psikis, kurang tidur juga bisa membuat kulitmu “berteriak”.  

Kata ahli sekaligus pendiri The Sleep School, seperti dikutip dari Telegraph, tidur merupakan waktu bagi tubuh untuk menyembuhkan dan menghilangkan racun dari kulit. Enggak cuma itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan hormon kortisol yang memperburuk kondisi inflamasi kulit. Pendek kata, kurang tidur yang berlangsung lama,  ujung-ujungnya bisa mempercepat proses penuaan kulit. Tuh, yakin masih mau begadang semalaman?

Nah, bila kita tarik kesimpulan, resep awet muda bisa diibaratkan sebagai segitiga sama sisi. Sisi-sisi miringnya adalah olahraga teratur dan pola makan sehat, sedangkan alasnya adalah istirahat yang cukup.

Mau tahu resep awet muda lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan