Biar Enggak Malu Pakai Swimsuit, Ini Cara Atasi Panu

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Februari 2019
Biar Enggak Malu Pakai Swimsuit, Ini Cara Atasi PanuBiar Enggak Malu Pakai Swimsuit, Ini Cara Atasi Panu

Halodoc, Jakarta - Semua orang pasti mengenal sakit kulit yang bernama panu. Bagi semua pengidapnya, panu memang bisa membuat enggak percaya diri. Namun, panu bukanlah penyakit menular seperti yang dikatakan oleh sebagian besar orang, lho! Biar percaya diri kamu balik lagi dan biar kamu enggak malu pakai swimsuit, ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi panu!

Baca juga: Ini 3 Obat Alami untuk Hilangkan Panu yang Tersedia di Rumah

Panu, Enggak Menular Tapi Bikin Enggak Percaya Diri

Panu merupakan infeksi jamur yang mengganggu pigmen kulit, sehingga menimbulkan bercak warna yang lebih terang atau lebih gelap pada kulit. Infeksi kulit ini juga punya bahasa medis, yaitu pityriasis versicolor atau tinea versicolor. Panu bisa muncul secara perlahan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, bercak kulit tersebut menyatu dan membentuk bercak yang lebih besar. Panu biasanya terdapat pada dada, lengan atas, punggung, perut, dan leher.

Ini Tanda Panu Muncul pada Tubuh

Salah satu tanda dan gejala yang paling jelas jika kamu mengidap panu adalah warna yang tidak merata pada beberapa bagian kulit. Umumnya, warna yang tidak merata ini ada pada bagian lengan, leher, dada, atau punggung. Gejala lainnya meliputi:

  • Kulit yang kering, gatal, dan bersisik.
  • Kulit berwarna lebih terang atau lebih gelap dibandingkan dengan kulit sekitarnya. Umumnya, orang-orang akan mengalami warna kulit yang lebih terang.
  • Warna panu ini akan semakin terlihat jika kamu berjemur.
  • Panu akan rentan menghilang di cuaca yang lebih dingin atau lembap.

Panu yang muncul pada seseorang dengan kulit gelap bisa menyebabkan orang itu kehilangan warna pada kulit. Kondisi ini dikenal juga dengan hipopigmentasi. Sementara bagi beberapa orang, panu yang muncul di kulit bisa lebih gelap dan bukan berwarna terang. Kondisi ini disebut juga dengan hiperpigmentasi.

Baca juga: Malunya, Panu bisa Muncul di Wajah

Takut Panu Muncul? Kenali Ini Penyebabnya

Panu disebabkan oleh jamur Malassezia yang berkembang dengan cepat dan tidak terkendali pada kulit. Beberapa pemicu yang bisa jadi penyebab munculnya panu pada kulit, antara lain keringat berlebih, kulit berminyak, sistem imunitas yang lemah, perubahan hormon, cuaca yang panas, mengidap beberapa jenis kanker, dan sedang menggunakan obat yang dapat melemahkan sistem imunitas.

Karena panu diakibatkan oleh adanya jamur atau ragi yang tumbuh secara alami di atas kulit, panu bukanlah penyakit yang menular. Kondisi ini bisa memengaruhi setiap orang pada usia berapapun.

Ini Cara Atasi Panu

Sebelum panu muncul pada kulit dan menyebabkan kamu enggak percaya diri, beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah panu muncul pada kulit kamu, yaitu:

  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung. Jika sinar matahari enggak bisa dihindari, kamu bisa menggunakan tabir surya sebelum bepergian keluar rumah. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan sampo anti-jamur setiap hari sebelum bepergian keluar rumah.
  • Hindari penggunaan produk kulit yang mengandung minyak.
  • Jangan memakai pakaian yang ketat, seperti celana jeans.
  • Gunakan pakaian dengan bahan yang bisa menyerap keringat dengan baik untuk mengurangi lembab.

Baca juga: Tips Kulit Cantik Tanpa Panu

Jika kamu mengidap panu, kamu bisa memberikan tablet atau salep anti-jamur. Obat ini bisa dikonsumsi selama seminggu hingga sebulan dengan efek samping mual, sakit perut, dan ruam pada kulit. Nah, daripada menduga-duga obat apa yang cocok untuk kamu, lebih baik diskusikan langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan