Biar Enggak Parno, Cegah Kontaminasi Bakteri E. Coli dengan 7 Cara Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Maret 2019
Biar Enggak Parno, Cegah Kontaminasi Bakteri E. Coli dengan 7 Cara IniBiar Enggak Parno, Cegah Kontaminasi Bakteri E. Coli dengan 7 Cara Ini

Halodoc, Jakarta - Bakteri E. coli hidup pada usus hewan ternak, seperti sapi, domba, dan kambing. Bakteri ini masuk langsung pada daging dan susu dari hewan-hewan tersebut, inilah mengapa kontaminasi E. coli sering terlihat pada daging yang digiling dan susu yang tidak mengalami proses pasteurisasi. Tidak hanya itu, kontaminasi bisa terjadi dalam pemrosesan dan penanganan daging.

Meski begitu, E. coli dapat mencemari buah dan sayuran. Ini sering terjadi ketika air yang terkontaminasi dengan limbah dari hewan ternak digunakan untuk mengairi tanaman. Bergantung pada jenisnya, E. coli bisa menimbulkan diare, infeksi saluran kemih, dan penyakit terkait pernapasan. Bahkan, jenis O157 bisa mengakibatkan penyakit yang lebih serius.

Bagaimana Mencegah Kontaminasi Bakteri E. coli?

Lalu, bagaimana cara mencegah kontaminasi bakteri E. coli? Cara-cara berikut ini mungkin membantu.

  • Masak Makanan Sampai Matang Sepenuhnya

Pertama, pastikan semua makanan yang dimasak telah sepenuhnya matang. Terutama pada daging sapi giling dan telur sebelum kamu memakannya. Memasak makanan sampai matang bisa membantu membunuh bakteri yang menyebabkan terjadinya penyakit.

Baca juga: Ini Alasan Penting Mengapa Infeksi Bakteri E. coli Berbahaya

  • Cuci Sayur dan Buah Mentah dengan Air Sabun

Beberapa sayuran dan buah biasanya disemprot oleh pestisida untuk menghindari serangan hama. Hal ini membuat kulit buah dan sayuran tidak sepenuhnya bersih, meski tampak segar. Oleh karena itu, pastikan kamu mencuci semua buah dan sayur sebelum diolah, terutama sayuran hijau dan buah yang memungkinkan bagian kulitnya untuk ikut dikonsumsi.

  • Gunakan Talenan Terpisah

Jangan memotong sayuran atau buah dengan talenan yang sama dengan talenan yang kamu gunakan untuk memotong daging. Ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi dari daging ke sayuran atau buah.

  • Pisahkan Makanan yang Mentah dengan yang Matang

Jangan lupa, simpan makanan mentah dan makanan yang telah masak atau siap saji secara terpisah. Jika perlu, gunakan wrapping untuk makanan mentah agar bakteri tidak mudah mengontaminasi makanan lainnya jika disimpan di dalam lemari pendingin.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Terinfeksi Bakteri E. coli?

  • Simpan Makanan yang Belum Termakan

Tidak hanya pada makanan mentah atau makanan yang belum dimasak sempurna, kontaminasi bakteri E. coli bisa terjadi pada makanan matang. Jadi, setiap selesai makan, segera simpan makanan yang masih sisa di lemari pendingin.

  • Perhatikan Barang Belanjaan

Satu hal yang tidak boleh kamu lupakan kala berbelanja buah, sayur, atau daging, adalah hindari membeli produk yang tidak segar. Periksa sayuran yang kamu beli, jangan pilih jika daun telah berlubang atau layu. Teliti pada buah yang kamu pilih, hindari membeli buah yang memar.

  • Cuci Tangan Sebelum Makan

Setiap selesai beraktivitas atau sebelum makan, pastikan kamu mencuci tangan terlebih dahulu. Kamu mungkin lupa bahwa tangan telah terkontaminasi dengan bakteri karena menyentuh benda-benda yang tidak bersih. Mencuci tangan menghindari bakteri yang bersarang di tangan turut mengontaminasi makanan atau minuman yang masuk ke tubuh.

Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Bakteri E. coli

Itu tadi beberapa tindakan pencegahan kontaminasi bakteri E. coli yang bisa kamu lakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dari incaran bakteri jahat. Kamu bisa mengonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Tidak perlu pergi ke apotek, karena kamu bisa membelinya melalui layanan Beli Obat dari Halodoc. Tidak hanya itu, kamu pun bisa cek lab dan tanya dokter, lho! Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan