Biduran Bisa Terjadi karena Alergi Susu Sapi, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   18 Januari 2021
Biduran Bisa Terjadi karena Alergi Susu Sapi, Benarkah?Biduran Bisa Terjadi karena Alergi Susu Sapi, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Selama ini, biduran dikenal sebagai salah satu gejala dari alergi udara dingin. Namun, tahukah kamu ternyata kondisi ini juga bisa muncul akibat alergi susu kambing. Biduran adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya bentol pada permukaan kulit. Bentol tanda biduran biasanya juga disertai dengan rasa gatal dan kemerahan pada area yang diserang. 

Bentol akibat biduran akan muncul dan bertahan selama beberapa menit hingga beberapa jam. Biasanya, bentol akan segera muncul saat seseorang terpapar pemicu alergi alias alergen. Pada kondisi yang ringan, gatal dan bentol biduran biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Lantas, mengapa alergi susu sapi bisa memicu munculnya biduran?

Baca juga: Bisakah Biduran Diatasi Tanpa Obat?

Biduran dan Gejala Alergi Susu Sapi Lainnya 

Biduran bisa menjadi tanda alergi, termasuk alergi susu sapi. Alergi susu berbeda dengan intoleransi laktosa. Selain susu sapi, alergi juga bisa muncul akibat konsumsi jenis susu dari hewan lain, seperti susu kambing dan susu domba. 

Biduran memiliki gejala utama berupa muncul bentol pada permukaan kulit. Biasanya, bentol yang muncul memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, berwarna merah, serta terasa gatal. Meski jarang berbahaya, gejala gatal dan nyeri akibat biduran bisa mengganggu dan membuat tubuh merasa tidak nyaman. Jika terjadi karena alergi, biduran mungkin akan disertai dengan gejala lain. 

Selain biduran, ada beberapa gejala lain yang bisa menjadi tanda alergi susu sapi. Tingkat keparahan gejala bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya, tergantung pada penyebab dan lokasi terjadinya. Berikut beberapa gejala yang bisa muncul sebagai tanda alergi susu sapi: 

  • Muncul biduran atau gatal-gatal kemerahan di permukaan kulit.
  • Pembengkakan pada wajah.
  • Muntah dan diare.
  • Mengi atau batuk terus-menerus. 
  • Eksim pada kulit.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas. 

Baca juga: Biduran Sering Kambuh, Tanda Alergi?

Gejala bentol pada kulit akibat biduran biasanya akan muncul dan bertahan selama 2 jam. Bentol akan muncul jika seseorang terpapar penyebab alergi. Jika tidak disertai dengan gejala lain yang berarti, bentol biduran biasanya akan secara perlahan menghilang. Jika biduran muncul karena alergi susu sapi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. 

Sebab, perlu dilakukan pemeriksaan segera untuk memastikan apakah biduran memang terjadi karena alergi susu sapi atau bukan. Selain itu, perlu juga dicari tahu apa yang menjadi penyebab seseorang mengidap alergi susu sapi. Jika terkonfirmasi mengalami kondisi ini, penting untuk selalu menghindari makanan atau minuman yang bisa memicu gejala alergi. 

Dalam hal ini, pastikan untuk menghindari konsumsi susu sapi atau produk lain yang terbuat dari susu, seperti butter, keju, es krim, hingga yoghurt. Sebab, jenis makanan ini bisa memicu munculnya gejala alergi, termasuk biduran. 

Baca juga: Wajah Membengkak karena Biduran, Ini Penanganannya

Cari tahu lebih lanjut seputar biduran dan gejala alergi susu sapi lainnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Cold urticaria.
Healthline. Diakses pada 2021. Hives.
Allergist. Diakses pada 2021. Milk & Dairy Allergy.
Better Health. Diakses pada 2021. Cow’s milk allergy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan