Bijak Memilih Camilan dengan 7 Tips Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 November 2020
Bijak Memilih Camilan dengan 7 Tips IniBijak Memilih Camilan dengan 7 Tips Ini

Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orang pasti suka ngemil. Kegiatan ngemil dijadikan pelarian dari rasa bosan atau lapar. Jika kamu ngemil karena lapar, maka sebaiknya pilihan camilan yang sehat dan bergizi.

Camilan bisa menjadi makanan berkalori besar jika kamu kalap. Namun, camilan juga bisa menjadi sumber nutrisi yang rendah kalori jika kamu bijak dalam memilih camilan.

Misalnya kamu menjatuhkan pilihan pada sayur atau kerupuk gandum yang mengandung nutrisi dan serat. Cobalah untuk lebih bijak dalam memilih camilan, dengan tetap menjaga keseimbangan protein, lemak sehat, dan sedikit karbohidrat. Bagaimana tipsnya? Ini ulasannya, ya!

Baca juga: 6 Camilan yang Bisa Dikonsumsi saat Bosan di Kantor

Tips Bijak Memilih Camilan

Ingatlah bahwa camilan harus dengan porsi kecil sebagai pengganjal sementara pada waktu makan berikutnya. Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak camilan, tetap saja kamu berisiko mengonsumsi kelebihan kalori.

Coba lakukan beberapa tips berikut ini saat memilih camilan, yaitu:

  1. Pilih Biji-bijian. Camilan gandum utuh memberikan energi yang lebih untuk tubuh. Cobalah untuk mengemil tortilla dari gandum utuh atau satu porsi sereal berserat tinggi. 
  2. Pilih menu makanan sarapan. Menu makanan sarapan bisa dijadikan camilan bergizi tinggi di jam berikutnya. Misalnya roti panggang gandum dengan selai kacang. Atau kamu bisa menjadikan granola sebagai camilan sehat dan cepat saji. 
  3. Gabungkan makanan berlemak sehat, seperti selai kacang, dengan sesuatu yang ringan, seperti irisan apel. 
  4. Kacang dan biji-bijian bisa menjadi camilan yang enak. Kacang almond, kenari, kacang tanah, biji labu panggang, kacang mete, hazel, fiber, dan kacangan-kacangan serta biji-bijian lain yang mengandung banyak nutrisi.
  5. Saat memilih camilan, usahakan untuk memilih lebih dari satu makronutrien (protein, lemak, karbohidrat) di setiap sesi ngemil. Misalnya, makan sedikit kacang-kacangan (protein dan lemak) dan beberapa buah anggur (karbohidrat). Kamu juga bisa memilih biskuit gandum utuh (karbohidrat) dengan keju rendah lemak (protein dan lemak). 
  6. Fokus ngemil. Hindari mengemil sambil main gadget, menonton TV, atau bekerja. Sebaiknya, hentikan seluruh kegiatan sejenak agar lebih fokus saat mengemil. 
  7. Membawa camilan saat bepergian. Jika kamu berencana ngemil di waktu berikutnya, maka bawalah bekal camilan sehat di tas, sehingga kamu tidak perlu jajan sembarangan. 

Makan camilan yang manis atau asin saat benar-benar menginginkannya tentu sangat menyenangkan. Jika sesekali kamu ingin makan permen, keripik kentang, atau kue, tentunya bukan menjadi masalah. Namun, tetap perhatikan porsi yang dikonsumsi, misalnya sepotong kue, sebatang permen, atau satu porsi keripik. 

Baca juga: Ini 5 Cara Sehat Makan Camilan Dalam Kemasan

Ngemil Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh

Ngemil sering dianggap sebagai penyebab kegemukan, padahal ternyata camilan yang sehat mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh. Kebiasaan ini ternyata mempunyai manfaat, terutama jika kamu menyantap camilan yang kaya protein karena bisa membuat kinerja otak menjadi lebih aktif. Memakan camilan yang sehat juga dapat membantu mengontrol nafsu makan.

Camilan sehat akan membuat perut terasa penuh dan menguras hasrat untuk makan. Ngemil bisa membuat penyebaran kalori sepanjang hari menjadi lebih teratur sehingga berat badan jadi lebih terkendali. Akhirnya, metabolisme tubuh menjadi lebih lancar sehingga lemak jadi mudah terbakar. Syaratnya, carilah camilan yang kaya serat seperti buah atau puding.

Baca juga: 4 Camilan Sehat Pengganti Junk Food

Camilan yang kamu santap ketika bekerja dapat berubah menjadi energi yang membuat konsentrasi jadi lebih fokus. Meski sering dipandang sebagai sesuatu yang negatif, ternyata ngemil juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Itulah beberapa cara bijak memilih camilan yang sehat. Jika kamu mengalami masalah terkait gizi atau masalah kesehatan lainnya, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Berinteraksi dengan dokter kini lebih mudah hanya dengan download aplikasi Halodoc.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Choose Snacks Wisely
Very Well Fit. Diakses pada 2020. How to Choose Healthy Snacks
Harvard Healthy Publishing. Diakses pada 2020. 7 ways to snack smarter

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan