Bikin Ganggu, Ketahui 9 Alasan Kuping Berdengung

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Maret 2022

“Kuping berdengung bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebiasaan tertentu, penyakit, sampai konsumsi obat-obatan tertentu. Ketahui alasan kuping berdengung supaya kamu bisa melakukan pencegahannya.”

Bikin Ganggu, Ketahui 9 Alasan Kuping BerdengungBikin Ganggu, Ketahui 9 Alasan Kuping Berdengung

Halodoc, Jakarta – Kuping berdengung atau dalam dunia medis dikenal dengan tinnitus digambarkan sebagai dengungan di telinga. Suara dengungan ini dapat berkisar lembut atau keras dan bernada tinggi atau bernada rendah. Selain itu, tinnitus juga bisa memengaruhi salah satu atau kedua telinga.

Menurut penelitian 10–15 persen orang pernah mengalami kuping berdengung, hanya derajat gangguannya saja yang berbeda. Lantas, hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan kuping berdengung? Simak penjelasan berikut ini.

Berbagai Penyebab Kuping Berdengung

Telinga berdengung bisa disebabkan oleh kebiasaan tertentu, penyakit maupun penggunaan obat-obatan. Berikut sejumlah penyebab kuping berdengung:

1. Pemakaian headset

Volume keras sering menjadi penyebab kuping berdengung yang paling umum. Biasanya, hal ini disebabkan oleh penggunaan headset yang terlampau sering dengan volume di atas medium. Menggunakan headset sambil mendengarkan musik memang lebih menyenangkan, tapi pastikan volumenya tidak terlalu tinggi.

2. Perjalanan udara

Terdapat perbedaan tekanan udara di luar dan dalam kuping saat melakukan perjalanan udara. Nah, perbedaan tekanan ini lah yang dapat memicu kuping berdengung. Gangguan ini akan semakin parah apabila kamu sedang flu dan bepergian dengan pesawat. Salah satu teknik sederhana untuk meminimalkan kuping berdengung ini adalah dengan menelan ludah ataupun memakan permen.

3. Masuknya air

Masuknya air ke dalam telinga setelah berenang dapat menyebabkan tinnitus apabila tidak segera dikeluarkan. Kamu dapat mengeluarkan air dengan cara tidur menyamping dengan posisi telinga ke bawah ataupun memasukkan kembali setetes atau dua tetes air ke kuping yang kemasukan air. Kemudian  setelah terdengar/terasa bunyi “tes” langsung segera posisikan telinga ke bawah supaya semua air keluar.

4. Suara kencang

Selain penggunaan headset, suara kencang yang berasal dari speaker atau teriakan seseorang di dekat kuping juga bisa menyebabkan tinnitus. Usahakan hindari situasi seperti ini agar terhindar dari telinga berdengung.

5. Penumpukan kotoran

Kotoran telinga yang menumpuk juga bisa menjadi penyebab kuping berdengung. Sebaiknya bersihkan kuping secara teratur. Namun, hindari membersihkan bagian dalam telinga dengan cotton bud. Supaya lebih aman, kamu dapat mengunjungi dokter THT untuk pembersihan kotoran telinga sembari melakukan pemeriksaan rutin.

6. Masalah pendengaran

Di dalam telinga terdapat sel rambut kecil dan halus disebut koklea. Rambut-rambut ini akan bergerak ketika telinga menerima gelombang suara. Gerakan ini kemudian memicu sinyal listrik di sepanjang saraf dari telinga ke otak (saraf pendengaran). Otak lalu menafsirkan sinyal-sinyal ini sebagai suara. Jika rambut di dalam telinga bagian dalam bengkok atau patah, maka transfer listrik melalui saraf dapat terganggu dan terjadilah tinnitus.

7. Infeksi telinga

Saluran telinga dapat mengalami penyumbatan ketika terdapat cairan, kotoran atau benda lainnya yang masuk ke dalam telinga. Penyumbatan ini kemudian dapat mengubah tekanan di telinga dan menyebabkan tinnitus.

8. Cedera kepala atau leher

Cedera di bagian kepala atau leher dapat memengaruhi telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak yang terkait dengan pendengaran. Kondisi seperti ini biasanya menyebabkan tinnitus hanya pada satu telinga.

9. Pemakaian obat-obatan

Pemakaian obat-obatan pun dapat menyebabkan kuping berdengung. Umumnya, semakin tinggi dosis obat-obatan ini, risiko tinnitus akan meningkat. Sering kali suara berdengung menghilang ketika kamu berhenti menggunakan obat ini.

Obat-obatan yang diketahui menyebabkan tinnitus termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan antibiotik tertentu, obat kanker, pil air (diuretik), obat antimalaria dan antidepresan.

Fakta Seputar Telinga Manusia

Sebagai salah satu indra yang melengkapi pertahanan hidup manusia, telinga memiliki fakta menarik yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  • Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), manusia bisa mendengar frekuensi serendah 20 Hertz (Hz) sampai 20.000 Hz. Ketika manusia terlalu sering mendengarkan suara di atas batas normalnya, ini akan mengganggu keseimbangan emosi sehingga menjadi lebih mudah marah, stres, sudah tidur, gangguan pernapasan sampai masalah pencernaan.
  • Kuping sebenarnya dapat membersihkan dirinya sendiri. Rambut-rambut halus di dinding telingalah yang mendorong kotoran agar sampai ke ujung. Dengan demikian, kamu tidak perlu mengorek kuping terlalu dalam yang hanya akan mendorong kotoran jauh ke dalam.
  • Saat sedang tidur sebenarnya telinga tetap melakukan fungsinya menangkap suara hanya saja otak menahan informasi suara tersebut.
  • Asam lemak dalam kuping atau cairan berminyak berwarna kuning cerah yang biasa kamu temui saat membersihkan kuping, sebenarnya adalah pelumas yang juga berfungsi sebagai antibiotik untuk menjaga bagian dalam kuping agar tetap terlindungi. Jadi, membersihkan kuping sering-sering juga sebenarnya tidak disarankan.
  • Mengunyah makan dengan benar dapat menjadi salah satu cara natural merangsang kotoran kuping untuk keluar tanpa perlu dikorek dari luar.

Itulah informasi seputar kuping berdengung yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalami masalah telinga, tanya dokter malalui aplikasi Halodoc saja. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Tinnitus.
NHS. Diakses pada 2022. Tinnitus.
WebMD. Diakses pada 2022. Understanding Tinnitus — the Basics.
National Institute on Deafness and Other Communication Disorders. Diakses pada 2022. Tinnitus.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan