Bikin Pusing, Begini Cara Cegah Vertigo Kambuh Saat Puasa

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Mei 2021
Bikin Pusing, Begini Cara Cegah Vertigo Kambuh Saat PuasaBikin Pusing, Begini Cara Cegah Vertigo Kambuh Saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Vertigo bisa menyerang kapan saja, termasuk pada saat puasa. Vertigo merupakan sebuah kumpulan dari gejala yang bisa terjadi secara tiba-tiba atau berlangsung dalam jangka waktu tertentu dalam satu waktu. Jadi perlu dipahami, vertigo bukanlah suatu penyakit. Vertigo bisa menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan, sehingga kesulitan berjalan, bahkan berdiri. 

Selain membuat tidak nyaman, gejala vertigo bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk ibadah puasa. Apalagi, selama puasa kamu tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman dalam waktu tertentu. Bagaimana jika hal ini memicu vertigo kambuh? Adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah vertigo kambuh saat puasa? 

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Dapat Menjadi Faktor Penyebab Vertigo

Vertigo dan Cara Mencegah Gejalanya Kambuh

Vertigo menyebabkan pengidapnya mengalami pusing dengan intensitas yang ringan sampai berat. Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa sekelilingnya seolah berputar, dan hal ini akan memengaruhi keseimbangan tubuh. Jika hal ini terjadi, pengidap vertigo akan mengalami gejala berkeringat, mual, bahkan muntah. 

Vertigo bisa disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan, seperti:

  • Penyakit meniere, yaitu salah satu jenis gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh. Pada kasus ini, pengidap akan kehilangan kemampuan mendengar, tinnitus atau telinga yang berdengung, dan terkadang adanya rasa nyeri akibat tekanan dari dalam telinga.
  • Positional Vertigo (BPPV) yang diduga terjadi akibat dari tindakan medis pada kepala yang pernah dijalani pengidap, dan adanya kristal alami tubuh yang masuk ke dalam telinga. Kristal ini lepas dari tempatnya dan masuk ke saluran semisirkular dan menyebabkan saluran ini lebih sensitif terhadap gerakan pada kepala. Nah, dari sinilah vertigo bisa muncul.
  • Migrain, yaitu sakit kepala sebelah yang tidak tertahankan. Migrain sendiri merupakan penyakit saraf yang bisa menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya.
  • Trauma di kepala yang biasanya terjadi karena benturan tiba-tiba pada kepala. Biasanya, penyebab umum terjadinya trauma adalah jatuh, dipukul, kecelakaan lalu lintas, atau kecelakaan saat berolahraga.

Baca juga: Terapi Vertigo Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah!

Vertigo kambuh saat sedang menjalani puasa? Jangan khawatir! Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala dan mencegah vertigo kambuh kembali. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah vertigo kambuh saat puasa? 

  1. Kendalikan tekanan darah, kolesterol, serta kadar gula darah jika kamu memiliki faktor risiko atau riwayat vertigo. 
  2. Batasi asupan garam, jika kamu mengidap penyakit Meniere. Penyakit Meniere merupakan gangguan kronis yang biasa terjadi pada bagian dalam telinga. Kondisi ini biasanya hanya dialami pada satu telinga.
  3. Hindari terpapar asap rokok. Jika kamu merupakan seorang perokok aktif, maka segera berhenti merokok.
  4. Seimbangkan aktivitas antara bekerja, berolahraga, dan istirahat.
  5. Hindari gerakan yang tiba-tiba.
  6. Setelah bangun tidur, lebih baik duduk sebentar sebelum beranjak dari kasur.
  7. Tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi dari badan dan pastikan untuk tidur cukup setiap hari.

Baca juga: Cara Mengobati & Mengenali Penyebab Vertigo

Vertigo kambuh saat puasa biasa sangat mengganggu. Jika langkah-langkah di atas tidak bisa meredakan gejalanya, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Bisa jadi, vertigo yang muncul merupakan tanda dari penyakit tertentu. Penanganan medis segera bisa membantu menurunkan risiko komplikasi. Temukan daftar rumah sakit yang bisa dikunjungi di sini!

Referensi: 
NDTV. Diakses pada 2021. 6 Effective Ways to Get Rid of Vertigo.
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Vertigo? 
WebMD. Diakses pada 2021. Vertigo. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Meniere’s Disease.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan