Halodoc, Jakarta – Frozen shoulder merupakan jenis penyakit yang bisa menyerang bahu dan membuat pengidapnya merasa tidak nyaman. Risiko penyakit ini menjadi lebih besar pada beberapa orang, salah satunya pada orang yang sering membawa barang atau tas terlalu berat. Frozen shoulder merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri dan kaku pada area bahu.

Kondisi ini menyebabkan ruang gerak bahu menjadi terbatas, bahkan terkadang tidak bisa digerakkan sama sekali. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas dan membuat seseorang kesulitan. Terutama saat berkendara, berpakaian, bahkan saat sedang tidur. Rasa nyeri yang ditimbulkan karena penyakit ini seringnya sangat menyiksa dan cenderung memburuk pada malam hari.

Frozen shoulder adalah penyakit yang terjadi karena jaringan parut membuat kapsul pelindung pada bahu. Padahal, kapsul tersebut berfungsi sebagai pelindung. Dalam kondisi ini, jaringan parut menyebabkan bagian tersebut menebal dan menempel di sekitar sendi bahu.

Hal itu yang kemudian membuat pergerakan bahu menjadi terbatas yang menyebabkan pengidapnya kesulitan beraktivitas. Tapi, hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab jaringan parut bisa terbentuk.

Baca juga: Bukan Nyeri Biasa, Ini 3 Tahap Gejala Frozen Shoulder

Berita buruknya, frozen shoulder lebih banyak dialami oleh wanita. Terutama yang berusia lebih dari 40 tahun. Selain itu, penyakit ini juga rentan menyerang orang yang memiliki riwayat penyakit sistemik, seperti diabetes, penyakit Parkinson, tuberkulosis, penyakit jantung, atau gangguan hormon tiroid (hipertiroid dan hipotiroid).

Orang yang pernah mengalami stroke atau cedera seperti patah tulang lengan, cedera rotator cuff atau otot di sekitar bahu juga memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami penyakit ini. Kebiasaan membawa barang berat, terutama membuat bahu sebagai tumpuan juga diyakini bisa menjadi penyebab frozen shoulder menyerang. Agar terhindar dari penyakit ini, yuk cari tahu apa saja pencegahan frozen shoulder yang bisa dilakukan!

1. Hindari Membawa Barang Berat

Salah satu penyebab bahu bisa mengalami frozen shoulder adalah kebiasaan membawa tas punggung atau ransel yang terlalu berat. Sebab, itu bisa menyebabkan bagian tubuh, terutama bahu menjadi tidak seimbang dan mungkin mengalami serangan penyakit.

Maka dari itu, sangat penting bagi para wanita untuk mengatur dan membatasi beban yang dibawa terutama pada area bahu. Ada beberapa tanda yang bisa menjadi ciri bahwa bawaan kamu sudah terlalu berat, salah satunya adalah benang atau pinggiran tas cepat rusak dan cara berjalan yang aneh. Jika salah satu langkah kaki terlihat lebih panjang dibanding yang lain, tandanya beban tas terlalu berat.

Baca juga: 7 Penyebab Utama Frozen Shoulder

2. Olahraga

Ada beberapa jenis olahraga alias latihan yang bisa dilakukan untuk mencegah frozen shoulder. Jenis latihan yang dilakukan bertujuan untuk mencegah kaku pada bahu pemicu frozen shoulder. Salah satu latihan yang bisa dilakukan adalah dengan berbaring dan buatlah gerakan melingkar kecil menggunakan bahu. Gerakkan lingkaran secara berlawanan dengan arah jarum jam, kemudian ulangi pada bahu lainnya.

3. Aktif Bergerak

Mencegah kaku pada bahu bisa dilakukan dengan aktif bergerak dan selalu berusaha menggerakkan lengan. ini perlu dilakukan terutama pada orang-orang yang memiliki kondisi tertentu, seperti dalam proses pemulihan pasca operasi.

Baca juga: 5 Latihan Fisik untuk Atasi Frozen Shoulder

Biar lebih aman, pastikan untuk selalu meminta saran dokter saat mengatasi atau melakukan pencegahan frozen shoulder. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter dan menyampaikan keluhan kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!