“Bioglass dikenal sebagai bahan membuat implan sintesis penyambung tulang. Ikatan kimia pada bioglass bisa menyatu dengan sendirinya ke tulang secara natural. Proses penyatuan ini bisa berlangsung secara baik dan tahan akan kerusakan material akibat reaksi kimia.”

Halodoc, Jakarta – Bioglass adalah kaca bioaktif yang terdiri dari silikon dioksida, natrium oksida, kalsium oksida, dan fosfor pentoksida. Sejauh ini bioglass digunakan secara klinis untuk membantu regenerasi tulang. 

Bioglass adalah singkatan dari bioactive (bioaktif) dan glass (kaca). Disebut bioaktif karena bioglass baru akan berfungsi setelah mengenai cairan tubuh. Bioglass dikenal sebagai bahan implan sintesis penyambung tulang. Simak selengkapnya fakta medis bioglass di sini!

Perlu Penelitian Lebih Lanjut dan Konsultasi Dokter

Sejak ditemukan oleh Larry Hench lebih kurang 50 tahun lalu, bioglass dikenal sebagai bahan membuat implan sintesis penyambung tulang. Ikatan kimia pada bioglass bisa menyatu dengan sendirinya ke tulang secara natural.

Proses penyatuan ini bisa berlangsung secara baik dan tahan akan kerusakan material akibat reaksi kimia. Inilah mengapa bioglass dinilai menjadi bahan yang baik untuk menstimulasi sel-sel tulang dan digunakan untuk terapi dan proses penyembuhan masalah kesehatan tulang. 

Selain membantu proses regenerasi tulang, bioglass dinilai juga dapat membantu masalah kesehatan lainnya. Adapun masalah kesehatan yang dimaksud mulai dari proses kesembuhan diabetes, patah gigi, sampai mempercepat proses penyembuhan luka sebagai akibat berbaring terus karena kondisi stroke.

Baca juga: 7 Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Meski begitu, hal ini harus diteliti lebih lanjut dan sebaik-baiknya bila ingin mencoba pengobatan dengan bioglass haruslah dengan rekomendasi dokter. Ini dikarenakan bioglass dapat mengaktifkan sistem imun tubuh yang pada akhirnya bisa berdampak pada kesehatan. Mengapa begitu? Soalnya tubuh akan menganggap bioglass benda asing sehingga sistem imun tubuh akan bereaksi yang berakibat pada gagalnya bioglass menyatu dengan tubuh.

Saat ini bioglass kerap diperjualbelikan secara bebas dengan menjanjikan manfaat kesehatan yang mumpuni dan cara penggunaan yang beragam. Mulai dari direndam di air kemudian airnya diminum, sampai dikenakan dan dijadikan kalung. Apakah ini memang bermanfaat? 

Jangan sampai mendiagnosis diri sendiri, sebaiknya konsultasilah dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis medis tepat. Punya keluhan kesehatan? Segera buat janji konsultasi dokter di rumah sakit lewat aplikasi Halodoc. Download Halodoc sekarang diponselmu!

Baca juga: Apakah Pengobatan Alternatif Bisa Mengobati Parkinson?

Pentingnya untuk Konsultasi Dokter

Ada begitu banyak klaim kesehatan terkait bioglass, mulai dari menyembuhkan diabetes, mengatasi sembelit, autis, mencegah osteoporosis, dan lain-lain. Seiring dengan adanya klaim demikian, ada banyak bisnis online yang menawarkan produk bioglass dengan jaminan kesembuhan.

Sebenarnya tidak hanya bioglass, ada banyak juga produk kesehatan yang tidak memiliki fondasi penelitian medis, kemudian diperjualbelikan secara bebas tanpa kita ketahui efek sampingnya. Perlu diketahui ada banyak kemungkinan efek negatif yang diperoleh karena kondisi demikian. Ada baiknya sebelum memutuskan pengobatan alternatif, lakukan konsultasi dokter untuk mendapatkan diagnosis terbaik.

Baca juga: Mulai Dilirik untuk Pengobatan, Apakah Herbal Aman?

Penundaan pemeriksaan dengan dalih untuk mencoba pengobatan alternatif akan membuat kamu tidak mendapatkan penanganan yang cepat. Penundaan ini bisa berakibat pada penyakit bertambah parah atau malah diagnosis yang salah.

Belum lagi jika ternyata penanganan alternatif tersebut tidak sesuai dengan gangguan kesehatan yang kamu alami. Penanganan yang tidak pada tempatnya juga bisa memperbesar risiko kesehatan yang dialami. 

Itulah sebabnya, sebaik-baiknya cek terlebih dahulu apakah pengobatan alternatif yang ingin kamu lakukan memang tepat guna atau tidak. 

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2021. Mitos atau Fakta, Bioglass Bermanfaat untuk Kesehatan?

Science Direct. Diakses pada 2021. Bioglass

Research Gate. Diakses pada 2021. Bioglass and Bioactive Glasses and Their Impact on Healthcare