Bisa Jadi Stres, Mimisan Salah Satu Tanda PMS

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 September 2018
Bisa Jadi Stres, Mimisan Salah Satu Tanda PMSBisa Jadi Stres, Mimisan Salah Satu Tanda PMS

Halodoc, Jakarta - Mimisan atau epistaksis merupakan suatu kondisi terjadinya pendarahan dari dalam hidung. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa ataupun anak-anak, dengan durasi dan penyebab yang berbeda-beda. Pada beberapa wanita, mimisan bisa terjadi pada masa pra-menstruasi, sehingga sering juga dianggap sebagai salah satu tanda PMS (Premenstrual Syndrome). Benarkah demikian?

Sebelum mengaitkannya dengan PMS, mari kita bahas lebih dahulu tentang apa itu mimisan. Berdasarkan asal pendarahannya, mimisan dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu anterior dan posterior. Mimisan anterior adalah mimisan yang disebabkan oleh adanya pendarahan pada pembuluh darah bagian depan hidung.

Mimisan jenis ini lebih mudah untuk dikontrol dan biasanya bukan menjadi tanda gangguan kesehatan serius. Penyebabnya beragam, bisa jadi karena mengupil terlalu dalam, membuang ingus sangat keras, alergi, udara kering, sinusitis, sedang berada di dataran tinggi, hingga cedera ringan pada hidung.

Sementara itu, mimisan posterior adalah mimisan yang terjadi karena adanya pendarahan di bagian belakang hidung, dan biasanya membutuhkan penanganan khusus. Penyebabnya antara lain trauma pada hidung yang diakibatkan adanya benturan atau patah hidung, tumor di rongga hidung, kelainan pembekuan darah, gejala leukimia, tekanan darah tinggi, dan Hereditary Hemorrhagic Telangiectasia (HHT), yaitu semacam kondisi genetik yang memengaruhi pembuluh darah.

Stres Bisa Sebabkan Mimisan?

Stres merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele, karena dapat memicu berbagai penyakit dan reaksi negatif dari tubuh, seperti salah satunya  mimisan. Hal ini biasanya dialami oleh mereka yang memiliki struktur dinding pembuluh darah yang rapuh dan mudah pecah ketika merasa lelah atau stres. Itulah yang kemudian memicu terjadinya mimisan.

Sebuah artikel dalam British Medical Journal tahun 2011 pun mengungkapkan alasan ilmiah tentang hal ini. Menurut para peneliti, saat tubuh berada di bawah tekanan atau stres, sirkulasi darah secara otomatis akan naik, yang kemudian menyebabkan tekanan darah juga ikut melonjak dan pembuluh darah pun menjadi rentan terhadap gangguan.

Apalagi pembuluh darah di bagian hidung merupakan salah satu pembuluh darah yang paling rentan terhadap kenaikan tekanan darah. Itulah mengapa pada beberapa orang, mimisan dapat terjadi ketika tubuh mengalami stres, bahkan walaupun hanya sedikit.

Mimisan sebagai Tanda PMS

Menjelang masa menstruasi, hampir setiap wanita akan diserang sindrom pra-menstruasi atau juga dikenal dengan sebutan PMS. Masa PMS ini merupakan masa di mana wanita akan mengalami perubahan hormon, salah satunya adalah hormon kortisol (hormon pemicu stres). Itulah mengapa saat mengalami PMS, emosi wanita seringkali tak terkontrol, menjadi lebih sensitif dan mudah stres.

Sebuah survey menemukan bahwa PMS merupakan salah satu pemicu stres paling banyak pada wanita. Sebanyak 24 persen wanita mengaku mengalami perubahan mood yang sangat fluktuatif selama masa PMS, dan tak jarang juga berujung pada stres hingga frustasi. Perubahan hormon dan stres yang dialami wanita ketika PMS itulah yang memicu terjadinya mimisan.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga pikiran dari stres, apalagi jika sampai berlarut-larut. Jika kamu sering mengalami mimisan pada masa PMS, cobalah untuk tenangkan pikiran dan alihkan pada hal-hal yang menyenangkan guna menghindari stres. Namun jika mimisan yang dialami memiliki frekuensi yang terlalu sering dan disertai gejala-gejala lain, kamu perlu waspada dan segera memeriksakannya ke dokter.

Sekarang diskusi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah lho. Ada fitur Chat atau Voice/Video Call pada aplikasi Halodoc yang bisa kamu manfaatkan untuk mengobrol langsung dengan dokter seputar masalah kesehatanmu. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online, kapan saja dan di mana saja, hanya dengan men-download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Google Play Store.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan