Halodoc, Jakarta - Dari berbagai masalah kesehatan yang bisa menyerang rahim, polip rahim adalah satu satu keluhan yang sering kali membuat khawatir para wanita. Polip rahim ini merupakan kondisi tumbuhnya jaringan abnormal endometrium atau lapisan dinding rahim. 

Meski sebagian besar polip rahim bersifat jinak, ada pula beberapa di antaranya yang bisa berkembangan menjadi ganas, alias kanker. Ukuran dan bentuk polip pun bisa berbeda-beda. Ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya bervariasi, mulai dari sebesar biji wijen hingga sebesar bola golf. 

Lantas, seperti apa sih gejala polip rahim pada wanita? 

Baca juga: Mengenal Miom pada Rahim dan Bahayanya

Berbagai Gejala Polip Rahim

Wanita yang mengidap polip rahim bisa mengalami berbagai keluhan atau gejala pada tubuhnya. Seperti apa gejala polip rahim yang perlu diketahui wanita? Nah, berikut ini gejala polip rahim menurut ahli di National Institutes of Health (NIH) dan sumber lainnya:

1. Infertilitas

Pada beberapa kasus, sulit hamil atau infertilitas bisa menjadi tanda adanya polip dalam rahim pada seorang wanita. Namun, infertilitas ini juga bisa disebabkan banyak faktor. Singkatnya, kondisi ini tidak hanya berkaitan dengan polip rahim saja. 

2. Menstruasi tidak Teratur 

Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan gejala polip rahim lainnya yang perlu diwaspadai. Contohnya, jarak siklus menstruasi menjadi terlalu dekat atau menstruasi bisa terjadi lebih dari satu kali dalam satu bulan. Padahal, dalam kondisi normal siklus menstruasi adalah 21 hingga 35 hari. 

Baca juga: Mengidap Polip Rahim, Bisakah Sembuh Total?

3. Menorrhagia 

Menorrhagia juga bisa menjadi salah satu gejala polip rahim. Kondisi menorrhagia terjadi saat haid atau darah menstruasi keluar secara berlebihan atau dalam jumlah yang terlalu banyak.

Wanita yang mengalami kondisi ini bisa mengeluarkan darah haid hingga 60—80 mililiter selama masa menstruasi. Padahal, normalnya wanita hanya mengeluarkan darah dengan jumlah rata-rata 30—40 mililiter.

Nah, bagi kamu yang mengalami menorrhagia atau masalah menstruasi lainnya, bisa kok memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

4. Perdarahan di Luar Masa Menstruasi

Selain tiga hal di atas, gejala polip rahim bisa ditandai dengan munculnya perdarahan yang tidak wajar. Perdarahan biasanya terjadi di luar masa menstruasi dan sering terjadi tanpa terduga. 

5. Gejala lainnya

Ada dua gejala polip rahim lainnya yang mesti diwaspadai. Pada sebagian orang, polip rahim juga bisa menyebabkan perdarahan setelah berhubungan intim. Gejala polip rahim lainnya juga bisa berupa munculnya flek atau perdarahan setelah menopause.

Baca juga: 3 Masalah Rahim yang Sering Dialami Oleh Wanita

Kapan Perlu ke Dokter?

Polip rahim tidak bisa dipandang sebelah mata. Agar tidak memicu berbagai masalah kesehatan lain atau komplikasi, segera temui dokter bila dirimu mengidap polip rahim, terutama dengan keluhan:

• Perdarahan menstruasi yang tidak teratur atau dapat diprediksi.
• Pendarahan menstruasi yang lama atau berat.
• Pendarahan antar periode.
• Pendarahan dari vagina setelah menopause.

Jangan takut, mesti bisa menimbulkan berbagai masalah lainnya, sebenarnya polip rahim bisa kok diobati. Salah satu cara untuk menanganinya adalah konsumsi obat penyeimbang hormon, termasuk hormon progesteron dan gonadotropin. 

Selain melalui obat-obatan, cara mengatasi polip rahim juga bisa melalui operasi pengangkatan polip. Cara ini biasanya direkomendasikan bagi wanita hamil atau yang sedang berencana hamil. 

Mau tahu lebih jauh mengenai polip rahim? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:

National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Endometrial Polyps.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Uterine Polyps.  

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Uterine Polyps.