Bisakah Biduran Diatasi Tanpa Penggunaan Obat?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   25 Januari 2021
Bisakah Biduran Diatasi Tanpa Penggunaan Obat?Bisakah Biduran Diatasi Tanpa Penggunaan Obat?

Halodoc, Jakarta - Biduran atau yang juga dikenal sebagai urtikaria adalah reaksi kulit yang menyebabkan bekas gatal, yang ukurannya bervariasi dari bintik kecil hingga bercak besar. Biduran dapat dipicu oleh banyak kondisi dan zat, termasuk paparan makanan atau obat tertentu.

Biduran dapat timbul dengan gatal-gatal atau tidak, dan kemudian menyebabkan pembengkakan di lapisan kulit yang lebih dalam, sering kali di sekitar wajah dan bibir. Kondisi ini bisa tidak berbahaya, dan bisa hilang dan tidak meninggalkan bekas apa pun, bahkan tanpa pengobatan. Biduran biasanya diobati dengan obat antihistamin, dan saat gejala sudah parah hanya cara ini yang mungkin bisa membantu. Sementara pengobatan lain seperti dengan pengobatan rumahan tanpa obat biasanya hanya mampu mencegah gejala muncul, bukan mengobati. 

Baca juga: Biduran, Alergi atau Sakit Kulit?

Pengobatan Biduran

Jika gejala ringan, kamu mungkin tidak memerlukan pengobatan, ini karena biduran sering hilang dengan sendirinya. Namun, obat biduran bisa digunakan untuk mengatasi rasa gatal yang hebat, ketidaknyamanan serius atau gejala yang terus berlanjut. Beberapa obat biduran mungkin akan diresepkan, seperti: 

  • Obat Antigatal. Obat biduran standar untuk atasi gatal-gatal adalah antihistamin yang tidak menyebabkan efek kantuk. Obat-obatan ini bisa mengurangi gejala gatal, bengkak, dan alergi lainnya dan obat ini umumnya dijual bebas, atau dengan resep. 
  • Obat Antiinflamasi. Untuk gatal-gatal parah atau angioedema, dokter terkadang meresepkan obat kortikosteroid oral untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan dan gatal.
  • Obat yang Menekan Sistem Kekebalan. Jika antihistamin dan kortikosteroid tidak efektif, dokter mungkin meresepkan obat biduran yang mampu menenangkan sistem kekebalan yang terlalu aktif.
  • Situasi Darurat. Untuk serangan gatal-gatal yang parah, kamu mungkin segera datang ke unit gawat darurat dan mendapatkan suntikan darurat epinefrin, yakni sejenis adrenalin. Jika kamu pernah mengalami serangan serius atau serangan kambuh, meskipun sudah diobati, dokter mungkin meminta kamu membawa alat seperti pena yang memungkinkan kamu bisa menyuntikkan epinefrin sendiri dalam keadaan darurat.

Baca juga: Biduran Pada Anak? Ini Faktor Penyebabnya

Pencegahan dan Pengobatan Rumahan Biduran 

Jika kamu mengalami gatal-gatal ringan atau biduran, tips berikut ini dapat membantu meringankan gejala:

  • Hindari Pemicu. Ini bisa termasuk makanan, obat-obatan, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, lateks, dan sengatan serangga. Jika menurutmu obat menyebabkan ruam, hentikan penggunaan.
  • Gunakan Obat Antigatal Tanpa Resep. Antihistamin oral tanpa resep, seperti loratadine (Claritin), cetirizine (Zyrtec Allergy) atau diphenhydramine (Benadryl Allergy dan lainnya) dapat membantu meredakan gatal.
  • Gunakan Kain Lap Dingin. Menutupi area yang terkena dengan waslap dingin dapat membantu menenangkan kulit dan mencegah goresan.
  • Mandi Air Dingin. Kamu bisa mendapatkan kelegaan dari gatal dengan mandi air dingin atau berendam. Beberapa orang mungkin juga mendapat manfaat dari mandi dengan air dingin yang ditaburi soda kue atau bubuk oatmeal, tetapi ini bukan solusi untuk pengendalian jangka panjang gatal kronis.
  • Kenakan Pakaian Katun Longgar dan Bertekstur Halus. Hindari mengenakan pakaian yang kasar, ketat, gatal, atau berbahan wol. Ini akan membantumu terhindar dari iritasi kulit.
  • Hindari Sinar Matahari. Saat berada di luar ruangan, carilah tempat teduh untuk membantu meredakan ketidaknyamanan.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Biduran Bisa Picu Anafilaksis

Namun jika biduran datang dan pergi, dan semakin mengganggu, sebaiknya segera buat janji dengan dokter di rumah sakit. Kamu bisa memanfaatkan Halodoc untuk membuat janji dengan dokter di rumah sakit sehingga lebih praktis dan tak perlu antre lagi. Mudah bukan? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

 

Referensi:
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2021. Hives. 
American College of Allergy, Asthma, and Immunology. Diakses pada 2021. Hives (Urticaria).
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hives and Angioedema.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan