Bisakah Henoch-Schonlein Purpura Disembuhkan?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   13 Juni 2019
Bisakah Henoch-Schonlein Purpura Disembuhkan? Bisakah Henoch-Schonlein Purpura Disembuhkan?

Halodoc, Jakarta - Henoch-Schonlein purpura (HSP) adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pembuluh darah pada kulit, sendi, usus, dan ginjal. Akibat peradangan ini, maka muncul ruam berwarna merah atau ungu pada kulit. Kamu bisa menemukan ruam tersebut pada area tungkai bawah atau bokong, jumlahnya bisa sedikit atau banyak.

Henoch-Schonlein purpura tergolong penyakit yang langka dan pengidapnya biasanya adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun. Untungnya penyakit ini tidak menular dan bukan suatu penyakit yang diturunkan oleh keluarga. Tidak perlu khawatir berlebihan, karena dengan penanganan yang tepat saat gejala awal mulai muncul, penyakit ini dapat sembuh dalam kurun waktu beberapa minggu.

Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Akibat Henoch Schonlein Purpura

Selain Ruam, Ini Gejala Henoch-Schonlein Purpura

Tidak hanya menyebabkan ruam, beberapa gejala yang terjadi antara lain nyeri di area perut, nyeri sendi terutama pada lutut dan pergelangan kaki. Nyeri yang muncul ini muncul dengan tanda lain seperti merah dan bengkak. Pengidapnya juga bisa mengalami demam, muntah, bahkan munculnya darah pada tinja dan urine.

Apa yang Menjadi Penyebab Henoch-Schonlein Purpura?

Penyakit ini bisa muncul saat pembuluh darah mengalami peradangan (vaskulitis) sehingga menimbulkan perdarahan di dalam kulit yang tampak seperti ruam merah atau ungu, serta di usus dan ginjal. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh akibat infeksi yang pernah terjadi pada tubuh juga menjadi penyebabnya, biasanya akibat infeksi virus atau bakteri pada tenggorokan dan paru-paru. Peradangan ini bisa terjadi akibat makanan, obat-obatan, cuaca dingin, atau gigitan serangga.

Baca Juga:  Memar Henoch Schonlein Purpura, Bisakah Sembuh Tanpa Diobati?

Langkah Pengobatan Henoch-Schonlein Purpura

Penyakit ini bisa sembuh dengan perawatan tepat. Namun jika sudah terjadi komplikasi, maka perawatan di rumah sakit wajib dilakukan. Jika usus sudah terlipat atau pecah, maka tindakan operasi wajib dilakukan. Sementara pada kasus yang tidak terlalu berat, pemberian obat dilakukan dengan dibarengi istirahat di rumah.

Waktu pemulihan memakan waktu dari enam hingga delapan minggu. Selama waktu itu, maka pengidapnya wajib konsumsi obat seperti obat antiradang, misalnya obat antiinflamasi nonsteroid untuk meredakan demam dan nyeri sendi, serta obat kortikosteroid untuk meredakan nyeri perut yang berat dan HSP pada ginjal.

Penting diingat bahwa penyakit ini bisa kambuh sewaktu-waktu dan menyebabkan komplikasi serius. Jika sudah sembuh, maka pengidapnya wajib tetap melakukan pemeriksaan secara rutin guna mencegah gangguan ginjal.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Darah Menggumpal di Pembuluh Vena

Apabila suatu hari gejala penyakit ini muncul pada anak, sebaiknya hindari aktivitas terlalu berat hingga kondisi membaik dan segera membawanya ke dokter. Jika kamu punya pertanyaan lain seputar HSP, tanyakan saja ke dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!