Bisakah Hernia Inguinalis Disembuhkan Tanpa Operasi?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   14 Mei 2019
Bisakah Hernia Inguinalis Disembuhkan Tanpa Operasi? Bisakah Hernia Inguinalis Disembuhkan Tanpa Operasi?

Halodoc, Jakarta - Hernia adalah kondisi ketika organ di dalam tubuh menekan dan menembus keluar melalui otot atau celah jaringan di sekitarnya yang melemah. Hernia inguinalis merupakan salah satu jenis hernia yang paling umum terjadi. Kondisi ini terjadi ketika sebagian dari usus keluar dari rongga perut melalui dinding bawah perut ke arah sekitar alat kelamin. Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan pada kantung buah zakar (skrotum), sehingga terasa sensasi sakit dan panas bagi pengidapnya.

Sayangnya, cara mengatasi hernia inguinalis hanya bisa dilakukan dengan metode operasi. Tindakan operasi dilakukan untuk mengembalikan posisi usus dan menutup celah yang menyebabkan hernia tersebut.

Benjolan bisa muncul saat pengidap mengangkat sesuatu dan akan menghilang saat dalam posisi berbaring. Meski hernia inguinalis sendiri tidak berbahaya, kondisi ini berisiko mengarah pada komplikasi yang bisa membahayakan nyawa.

Baca Juga: Angkat Beban Berat Sebabkan Hernia, Mitos atau Fakta?

Gejala Saat Seseorang Mengalami Hernia Inguinalis

Kondisi melemahnya celah yang dapat menyebabkan hernia inguinalis biasanya tidak akan  memunculkan gejala, bahkan pengidap tidak menyadari kondisi ini sampai muncul benjolan karena hernia.

Benjolan tampak atau terasa secara lebih jelas ketika pengidap berdiri tegak, apalagi saat mereka batuk. Benjolan yang muncul tersebut sensitif terhadap sentuhan dan terasa sakit. Beberapa gejala yang terjadi, antara lain:

  • Munculnya benjolan pada sisi manapun di daerah lipat paha depan.
  • Rasa perih atau nyeri pada benjolan.
  • Bagian selangkangan terasa lemah atau tertekan.
  • Bagian selangkangan terasa berat atau seperti ada yang tertarik.
  • Muncul rasa sakit dan pembengkakan pada area sekitar testis karena sebagian usus menembus masuk kantong skrotum.
  • Nyeri, mual dan muntah mendadak jika bagian usus yang keluar terjepit pada celah hernia dan tidak bisa kembali ke posisi semula.

Baca Juga: Berat Badan Ideal Bisa Cegah Pria Kena Hernia Inguinalis

Ini Langkah Mengatasi Hernia Inguinalis

Seperti yang disebutkan sebelumnya, cara mengatasi hernia inguinalis dilakukan dengan prosedur operasi untuk mendorong kembali benjolan dan menguatkan bagian-bagian yang lemah dari dinding abdomen. Prosedur ini hanya dilakukan jika hernia menyebabkan gejala yang cukup parah dan jika muncul komplikasi yang cukup serius.

Pengobatan penting dilakukan untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Sebab jika usus terjepit di dalam saluran inguinalis, maka seseorang mengalami mual, muntah, sakit perut, dengan disertai benjolan yang terasa sakit pada bagian selangkangan.

Selain itu, komplikasi lainnya adalah hernia inguinalis inkarserata (strangulation), yaitu kondisi ketika usus yang keluar terjepit dan pasokan darahnya terhenti. Kondisi ini membutuhkan prosedur operasi secepatnya untuk melepaskan jaringan yang terperangkap dan mengembalikan pasokan darah agar tidak terjadi kematian jaringan.

Ada dua metode operasi untuk menangani hernia inguinalis, antara lain:

  • Bedah Terbuka. Melalui metode ini dokter bedah akan mendorong benjolan hernia inguinalis kembali ke dalam perut melalui sebuah sayatan besar.
  • Laparoskopi atau Operasi Lubang Kunci. Dalam teknik ini, dokter membuat beberapa sayatan kecil di area perut. Melalui salah satu sayatan, dokter memasukkan alat yang disebut laparoskopi, yaitu sebuah selang kecil yang dilengkapi kamera dan lampu kecil pada bagian ujungnya. Kamera memperlihatkan kondisi di dalam perut pada sebuah monitor. Melalui panduan kamera ini, dokter kemudian memasukkan alat-alat bedah khusus melalui lubang sayatan lainnya untuk menarik hernia kembali.

Pencegahan Hernia Inguinalis

Langkah pencegahan berikut ini yang bertujuan untuk mengurangi tekanan di dalam rongga perut guna menurunkan risiko terjadinya hernia inguinalis. Caranya antara lain:

  • Mengonsumsi makanan kaya akan serat.
  • Menghindari mengangkat beban yang terlalu berat atau melakukannya dengan perlahan.
  • Menghentikan kebiasaan merokok.
  • Menjaga berat badan agar tetap dalam batasan ideal dan sehat.

Baca Juga: Jangan Asal Pijat Perut, Ini Bahayanya

Jika kamu butuh penjelasan lebih tentang penyakit ini, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan