Bisakah Kualitas Sperma Menurun Akibat Minum Alkohol?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Agustus 2022

“Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menurunkan kuantitas dan kualitas sperma. Hal ini dikarenakan alkohol dapat masuk ke dalam skrotum melalui aliran darah dan merusak bentuk sel-sel sperma.”

Bisakah Kualitas Sperma Menurun Akibat Minum Alkohol?Bisakah Kualitas Sperma Menurun Akibat Minum Alkohol?

Halodoc, Jakarta – Semua orang tentunya sudah mengetahui dampak buruk mengonsumsi minuman beralkohol. Namun, tahukah kamu bahwa minuman beralkohol juga berdampak pada kualitas sperma?

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat berdampak buruk pada produksi cairan mani dan terutama pada kualitas sperma. Informasi selengkapnya mengenai cara alkohol memengaruhi kualitas sperma bisa dibaca di sini!

Konsumsi Alkohol Bisa Merusak Kualitas Sperma

Biasanya, ketika berbicara mengenai alkohol dan kesuburan, yang paling sering dikaitkan adalah perempuan. Pasalnya alkohol menjadi pantangan utama bagi bumil. Padahal, tidak hanya pada perempuan, minum alkohol juga bisa berdampak pada kesuburan laki-laki, terutama pada kualitas sperma.

Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menurunkan kuantitas dan kualitas sperma. Hal ini dikarenakan alkohol dapat masuk ke dalam skrotum melalui aliran darah dan merusak bentuk sel-sel sperma. Kerusakan ini dapat menyebabkan sperma gagal terbentuk secara sempurna sehingga mengganggu pergerakan sperma.

Ketika sperma yang sudah terkontaminasi oleh alkohol sampai ke sel telur, ia pun dapat merusak embrio yang sudah terbentuk dan dapat menyebabkan terjadinya kelainan bawaan dan keguguran.

Alkohol juga dapat menyebabkan penurunan kadar hormon testosteron, mengganggu fungsi hormon, dan mengubah komposisi sperma. Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat mengganggu fungsi normal hati, yang akan meningkatkan kadar hormon estrogen. Tentu saja, kondisi tersebut juga akan menyebabkan gangguan pada proses produksi sperma.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menurunkan jumlah sperma untuk sementara waktu. Bila kamu berhenti mengonsumsi alkohol, maka jumlah sperma akan kembali normal. Namun, perlu diketahui bahwa proses pematangan sperma membutuhkan waktu 3 bulan. Jadi, bila kamu ingin melakukan pemeriksaan sperma, tunggulah selama setidaknya 4 bulan.

Jika kamu benar-benar tidak dapat berhenti mengonsumsi alkohol, batasilah konsumsi alkohol menjadi 1-2 gelas  per hari. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan permanen pada produksi sperma. Jadi, walaupun kamu sudah berhenti minum alkohol, jumlah sperma kamu tetap tidak akan meningkat lagi.

Kesimpulannya, jika kamu berencana ingin memiliki anak, batasi konsumsi alkohol. Mengonsumsi banyak makanan yang mengandung banyak antioksidan dapat meningkatkan jumlah sperma.

Sebagai gantinya, berbagai macam buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan susu rendah lemak dapat memberikan nutrisi terbaik untuk meningkatkan kesuburan baik pada laki-laki maupun perempuan.

Bila perlu, kamu juga bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk kesuburan. Lewat Halodoc, kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan suplemen. Download aplikasinya di sini!

Menjaga Kualitas Sperma dengan Membatasi Minuman Alkohol

Konsumsi alkohol yang memengaruhi kualitas sperma ini juga bisa semakin mengecilkan peluang kehamilan, jika pasanganmu juga punya masalah kesuburan yang kurang lebih sama. Beberapa masalah tersebut adalah cadangan ovarium rendah, tuba fallopi yang tersumbat, dan endometriosis. 

Jika pasangan suami istri tidak ada masalah kesehatan, seharusnya dalam waktu enam bulan sampai satu tahun sudah terjadi kehamilan. Bila tidak, besar kemungkinan ada masalah pada kesehatan salah satu atau keduanya.

Jika kamu mencoba untuk mengurangi asupan alkohol mingguan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. 

1. Mengganti Pilihan Minuman dengan “Sedikit” Alkohol

Sekarang ini ada begitu banyak pilihan untuk minuman rendah alkohol. Cobalah mengganti minumanmu dengan minuman yang mengandung sedikit alkohol. 

2. Fokus pada Uang yang Disimpan

Coba kamu catat berapa banyak uang yang kamu keluarkan dari membeli alkohol. Mencatat berapa banyak yang kamu habiskan untuk alkohol mungkin cukup mengejutkan dan akan membuatmu lebih bersemangat untuk menyimpan uang. 

3. Menghindari Nongkrong Sehabis Bekerja

Cara lain untuk membatasi asupan alkohol adalah dengan menghindari aktivitas nongkrong sehabis bekerja. Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti olahraga misalnya atau mengunjungi rumah orang tua yang sudah lama tidak kamu datangi.

Itulah pembahasan mengenai pentingnya kualitas sperma bagi kesuburan pria dan cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkannya.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Does Alcohol Kill Sperm? And Other Fertility Facts.
Givelegacy.com. Diakses pada 2022. How alcohol affects male fertility and sperm health.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan