Halodoc, Jakarta - Peradangan adalah salah satu masalah yang dapat terjadi di tubuh. Beberapa bagian tubuh yang mengalami masalah ini mungkin saja tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya, terlebih lagi jika terjadi pada otak. Salah satu penyakit peradangan pada otak adalah meningitis. Salah satu yang harus diketahui adalah cara yang tepat untuk pengobatan meningitis. Namun, apakah operasi salah satunya? Baca ulasannya di sini!

Pengobatan Meningitis dengan Operasi, Apakah Bisa?

Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, atau disebut meninges. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, hingga reaksi terhadap obat tertentu, serta iritasi kimiawi pada membran. Peradangan yang terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan sumsum tulang belakang jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Baca juga: Inilah 5 Jenis Meningitis yang Wajib Diketahui

Jika meningitis yang terjadi disebabkan oleh bakteri, penyebaran infeksi juga masuk ke aliran darah, sehingga berpotensi untuk berkembang menjadi septikemia atau keracunan darah. Meningitis dan septikemia kadang-kadang disebut sebagai penyakit meningokokus. Sebelum penyebarannya semakin parah, ada baiknya untuk melakukan penanganan dini. Namun, dapatkah operasi menjadi pengobatan meningitis?

Untuk pengobatan meningitis dengan cara operasi, umumnya hal ini dilakukan jika masalah ini berkembang sehingga menimbulkan hidrosefalus. Perawatan bedah yang dapat dilakukan adalah penanaman tabung kecil untuk membuang cairan berlebih dari otak, yang disebut juga dengan shunt.

Faktanya, pengobatan yang paling ampuh untuk meningitis adalah dengan antivirus dan antibiotik. Hal ini dilakukan hingga penyebabnya sudah dapat dipastikan. Nah, berikut ini pembagian penanganan radang selaput otak menurut penyebabnya:

1. Meningitis Akibat Bakteri

Seseorang yang mengalami radang selaput otak disebabkan oleh bakteri harus segera mendapatkan pengobatan dengan antibiotik intravena dan terkadang kortikosteroid. Hal ini dapat memastikan pemulihan lebih cepat serta mengurangi risiko dari komplikasi, seperti pembengkakan otak dan kejang. Jenis antibiotiknya tergantung dari jenis bakteri yang menyebabkannya. Selain itu, dokter mungkin mengeluarkan sinus yang telah terinfeksi.

Baca juga: Termasuk Berbahaya, Ini Cara Mendiagnosis Meningitis

2. Meningitis Akibat Virus

Hal yang perlu diketahui adalah antibiotik tidak dapat menyembuhkan meningitis yang disebabkan oleh virus. Gangguan ini umumnya dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Pada kasus yang ringan, pengobatan meningitis yang dapat dilakukan adalah lebih banyak istirahat di tempat tidur, konsumsi cairan yang cukup, dan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengurangi demam serta meredakan nyeri tubuh. Dokter mungkin saja meresepkan kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan di otak, serta obat antikonvulsan agar dapat mengontrol kejang saat terjadi.

Selain itu, pengobatan antijamur adalah cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh jamur ini, disertai dengan kombinasi antibiotik yang dapat mengobati meningitis tuberkulosis. Namun, semua obat tersebut dapat memiliki efek samping yang serius, jadi pengobatannya dapat ditunda hingga benar-benar dipastikan apabila penyebabnya adalah jamur.

Apabila meningitis non-infeksi disebabkan oleh reaksi alergi atau penyakit autoimun, pengobatannya dapat diobati dengan kortikosteroid. Pada beberapa kasus, gangguan ini tidak diperlukan perawatan karena kondisinya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, meningitis yang berhubungan dengan kanker membutuhkan pengobatan berupa terapi untuk jenis tertentu.

Itulah pembahasan mengenai pengobatan dari meningitis yang umum untuk dilakukan. Jika kamu didiagnosis terhadap gangguan peradangan pada selaput otak, ada baiknya untuk memastikan penyebabnya. Dengan begitu, pengobatan yang tepat dapat dilakukan agar tidak salah konsumsi obat yang berujung menimbulkan dampak yang lebih parah.

Baca juga: Fakta Meningitis, Penyakit yang Diidap Glenn Fredly

Jika kamu ingin memastikan gejala-gejala yang dirasakan benar disebabkan oleh meningitis atau tidak, pemeriksaan yang pasti perlu dilakukan. Dengan melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa melakukan pemesanan di rumah sakit untuk pemeriksaan fisik guna mengetahui gangguan yang terjadi. Cukup download aplikasi Halodoc, kamu bisa mendapatkan segala kemudahan dalam akses kesehatan!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Meningitis.

Brain and Spine. Diakses pada 2021. Meningitis.