Bisakah Orang dengan Kelainan Pedofilia Sembuh?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Oktober 2020
Bisakah Orang dengan Kelainan Pedofilia Sembuh?Bisakah Orang dengan Kelainan Pedofilia Sembuh?

Halodoc, Jakarta - Pedofilia merupakan gangguan seksual pada orang dewasa, di mana ia memiliki nafsu seksual terhadap anak-anak yang berusia di bawah 14 tahun. Pengidapnya sendiri dikenal dengan sebutan pedofil. Sejauh ini pedofilia dikenal dengan pelecehan seksual terhadap anak. Namun, anggapan tersebut kurang tepat, pedofilia lebih dari itu.

Kondisi ini adalah salah satu penyakit seksual. Tidak semua pedofil melakukan pelecehan seksual pada anak, dan tidak semua orang dewasa yang melakukan kekerasan seksual pada anak adalah pedofilia. Lantas, apakah seorang dengan kelainan ini bisa sembuh? Berikut sejumlah langkah untuk mengatasi pedofilia.

Baca juga: Inilah Gejala Utama Seseorang Mengidap Pedofilia

Berikut Sejumlah Langkah Mengatasi Pedofilia

Pedofilia adalah penyakit kronis yang telah dialami dalam jangka waktu yang lama. Prosedur pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mengubah ketertarikan pada anak menjadi ke orang dewasa. Penyakit ini termasuk penyakit kronis dan memerlukan waktu yang cukup lama bagi pengidap untuk sembuh. Langkah pertama yang dilakukan adalah berupa observasi dan antisipasi dari tindakan kriminal.

Pedofilia bukan orientasi seksual, melainkan minat seksual. Langkah mengatasi pedofilia sendiri akan dilakukan dengan melakukan psikoterapi dan terapi obat-obatan. Begini penjelasannya:

  1. Psikoterapi. Prosedur ini dilakukan dengan menjalani konseling dengan psikiater atau psikolog yang dilakukan secara teratur.
  2. Obat-obatan. Obat-obatan yang dikonsumsi berguna untuk mengubah dorongan seksual pengidap atau menurunkan kadar hormon testosteron dalam tubuh.

Jika pedofil adalah seorang yang kecanduan alkohol, proses pengobatan pertama yang dilakukan untuk menghentikan kecanduan tersebut. Seorang anak yang diketahui telah menjadi target pedofil perlu mendapat perlindungan lebih dari orangtua atau lembaga terkait dengan anak-anak.

Baca juga: Inilah Ciri-Ciri Seseorang yang Mengidap Pedofilia

Apa Saja Gejala Pedofilia yang Tampak?

Ketertarikan pedofilia tidak bisa ditebak. Ia bisa memiliki ketertarikan pada anak perempuan atau laki-laki, bahkan keduanya sekaligus. Pengidap biasanya akan mewujudkan hasratnya pada anak-anak yang masih memiliki hubungan kerabat dengannya. Bukan itu saja, mereka juga biasanya menargetkan anak yang berada di bawah otoritasnya. 

Pada kasus pedofilia yang ringan, orang dewasa hanya memandangi atau menyentuh anak di area yang umum, seperti tangan. Namun dalam kasus yang parah, pengidap berani menyentuh area sensitif anak seperti kelamin, bahkan melakukan hubungan intim dengannya. Untuk mendapatkan kemauannya, biasanya pengidap akan memaksa korbannya dengan ancaman yang membuat anak menjadi takut.

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Salah satu langkah penting yang harus dilakukan orangtua adalah memberikan anak perhatian lebih, agar anak tidak mendekatkan diri pada orang asing untuk mendapatkan perhatian. Bukan itu saja, berikut sejumlah langkah yang bisa dilakukan orangtua:

1.Ajarkan Pendidikan Seksual

Hal pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan anak pada anggota tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Jelaskan juga jika bagian tubuh tersebut tidak diperbolehkan dilihat atau disentuh, meskipun diminta secara paksa. Ajarkan anak untuk tegas menolak.

2.Jangan Unggah Foto Anak

Orangtua cenderung sering mengunggah foto anak, padahal hal tersebut sangat berbahaya. Sesekali sah-sah saja, tetapi jika terlalu sering, hal tersebut justru akan memancing para predator berbuat jahat dan memilih anak menjadi incarannya. Jadi, sebaiknya utamakan keselamatan dan privasi anak.

3Kenali Gelagat Pelaku

Orangtua harus mengenali gelagat pelaku. Kebanyakan pelaku justru datang dari lingkup terdekat orangtua. Pelaku cenderung akan memperhatikan anak dan senang bercanda dengannya. Jika ada banyak anak kecil, dan hanya anak ibu yang diajaknya bermain, ini bisa menjadi salah satu ciri pedofilia.

Baca juga: 6 Cara Mengajar Anak untuk Sadar dengan Bahaya Pedofilia

Sebagai orangtua, ibu harus mendekatkan diri dan menjaga komunikasi dengan anak. Hal tersebut dilakukan agar anak mau berkata jujur dengan perasaannya sendiri dan hal-hal yang terjadi dengannya. Jika ibu tidak terbiasa berbicara dari hati ke hati, ibu bisa bertanya langsung dengan psikolog di aplikasi Halodoc tentang bagaimana harus memulainya.

Referensi:
Child Mind. Diakses pada 2020. 10 Ways to Teach Your Child the Skills to Prevent Sexual Abuse.
Psychology Today. Diakses pada 2020. Pedophilia.
Today. Diakses pada 2020. 7 ways parents can protect kids from child sexual abuse.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan