4 Tips Diet untuk Anak Diabetes

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Juli 2017
4 Tips Diet untuk Anak Diabetes4 Tips Diet untuk Anak Diabetes

Halodoc, Jakarta - Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak yang mengidap diabetes cenderung lebih sulit diatasi. Ini karena bagi orang dewasa ketika terkena diabetes, secara otomatis akan mampu menjaga sendiri kesehatan tubuhnya. Baik dengan menjaga pola makan maupun dengan olahraga teratur setiap hari. Namun bagi anak-anak, umumnya mereka kesulitan untuk menjaga pola makan dan kesehatannya sendiri. Inilah mengapa diperlukan bantuan orang tua untuk mengatasi diabetes pada anak.

Bagi anak di bawah usia 16 tahun umumnya lebih sering terserang diabetes tipe 1. Seperti orang dewasa, anak-anak pengidap diebetes pun harus menjalani diet. Namun beruntungnya, anak-anak tidak perlu menjalani diet ketat seperti orang dewasa. Ini karena diabetes pada anak disebabkan oleh pankreas yang tidak bisa memproduksi insulin.

Ahli nutrisi dari PJ Hinduja Hospital India, Purwa Duggal menulis beberapa catatan diet yang tepat bagi anak-anak pengidap diabetes.

1.  Asupan Nutrisi
Menurut Duggal, yang paling penting pada diet anak pengidap diebetes adalah mengawasi asupan nutrisi yang tepat dan imbang disesuaikan dengan kebutuhan serta aktivitas yang dijalaninya. Biasakan pola makan tiga kali sehari pada anak ditambah camilan sehat. Ingat untuk membatasi kandungan karbohidrat pada asupan gizi anak. Karena seperti halnya orang dewasa pengaruh karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

2.  Makanan Manis
Anak-anak sangat menyukai permen, nah sebagai orang tua tidak perlu melarang anak untuk menghisap si manis ini. Tapi bukannya boleh berlebihan ya, maksudnya asupan makanan manis ini harus dibatasi. Perlu diperhatikan juga bagaimana tubuh anak merespon apabila mereka mengonsumsi permen.

3.  No Fast Food
Hindari yang serba praktis ya, dibanding memberikan makanan siap saji sebaiknya minta juru masak di rumah untuk menyiapkan makanan homemade. Misalnya daging alami, ikan, telur, kacang-kacangan, kentang, dan biji-bijian karena lebih sehat. Selain itu masakan homemade tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi anak yang dapat mengganggu proses dietnya.

4.  Aktivitas Anak
Anak-anak cenderung aktif bergerak.  Untuk itu, sebelum menjalani diet sebaiknya perhatikan juga aktivitas yang dijalani anak sehari-hari. Atur agar asupan nutrisi bagi tubuh mereka sesuai dengan metabolisme mereka. Hal ini untuk mencegah efek samping dari insulin yang berbahaya bagi anak.

Tidak ada anak yang suka jatuh sakit, untuk itu penting bagi orang tua untuk selalu memberikan motivasi bagi anak. Yakinkan mereka bahwa pola makan yang mereka jalani setiap hari bukanlah karena mereka sakit, melainkan untuk menjaga kesehatan mereka tetap prima. Selain itu, bagi orang tua pun harus memberikan pemahaman yang tepat mengenai diabetes pada anak. Ini bertujuan agar anak-anak dapat tetap bersemangat menjalani aktivitasnya sehari-hari.

Agar selalu dapat menjaga kesehatan si buah hati di rumah, tak usah ragu untuk segera menghubungi dokter apabila muncul masalah kesehatan. Tak perlu langsung ke rumah sakit, dapatkan penanganan pertama melalui Halodoc. Ada dokter spesialis anak pilihan yang bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc melalui App Store dan Google Play sekarang!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan