6 Tips Atasi Bau Kaki yang Harus Ditiru

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Maret 2018
6 Tips Atasi Bau Kaki yang Harus Ditiru6 Tips Atasi Bau Kaki yang Harus Ditiru

Halodoc, Jakarta – Bau kaki bisa menyerang siapa saja, termasuk kamu. Penggunaan sepatu yang tertutup dalam waktu lama, kondisi kaki yang lembab, dan kebiasaan kurang sehat lainnya tanpa disadari bisa menyebabkan bau kaki. Kondisi ini tentu bikin enggak nyaman. Karena selain bikin enggak percaya diri, bau kaki juga bikin orang lain enggak mau ada di dekat kamu. Tapi kamu enggak perlu khawatir, karena ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bau kaki. Simak tips berikut ini, yuk!

1. Rutin Ganti Kaus Kaki

Agar kaki enggak bau, kamu perlu rutin mengganti kaus kaki. Karena kaus kaki yang jarang diganti bisa bikin bakteri dan keringat penyebab bau kaki menempel dan menimbulkan bau tidak sedap. Bila perlu, selalu sediakan kaus kaki cadangan untuk mengganti kaus kaki yang sudah basah oleh keringat. Jika kamu ingin menggunakan kaus kaki, kamu bisa menggunakan kaus kaki berbahan lembut yang mudah menyerap keringat, misalnya bahan katun atau sutera agar kaki kamu tetap kering dan terhindar dari bau kaki.

2. Gunakan Bedak Antiseptik

Bagi orang yang jarang berkeringat, menjaga kaki tetap kering mungkin mudah. Tapi, bagaimana dengan orang yang mudah berkeringat? Tenang, kamu juga enggak perlu khawatir. Karena kamu bisa menggunakan bedak antiseptik yang biasa digunakan untuk biang keringat agar kaki terhindar dari bau. Caranya mudah, cukup taburkan bedak antiseptik di kaki termasuk sela-sela jari dan telapak kaki sebelum kamu menggunakan kaus kaki dan sepatu.

3. Rendam Kaki di Air Garam

Untuk mengurangi bau kaki, kamu bisa merendam kaki ke dalam air yang dicampur dengan garam. Selain bisa menghalau kutu air, air garam juga mampu menetralisir bau kaki sehingga membuat kaki lebih sehat dan bebas bau. Kamu bisa merendam kaki di dalam air garam selama 15-25 menit, dan lakukan 2-3 kali sehari agar kaki terbebas dari bau.

4. Rendam Kaki di Air Lemon

Selain air garam, kamu juga bisa menggunakan campuran air dan jeruk lemon yang bersifat antibakteri untuk mengurangi bau kaki. Peras jeruk lemon atau jeruk nipis, masukkan ke dalam air secukupnya, lalu rendam kaki selama 15-25 menit ke dalam campuran tersebut. Agar hasil optimal, lakukan tips ini 2-3 kali sehari.

5. Rendam Kaki di Air Bawang

Bawang putih yang biasa digunakan untuk bahan memasak, ternyata juga bisa untuk mengurangi bau kaki, lho. Ini karena bawang putih mengandung senyawa anti jamur yang bisa membunuh jamur dan menghilangkan bau kaki dengan cepat. Cukup campurkan bawang putih yang sudah dihancurkan ke dalam bak berisi air hangat. Rendam kaki selama 15-25 menit ke dalam campuran tersebut, dan lakukan secara rutin setidaknya 2-3 kali sehari agar hasil maksimal.

6. Semprot Sepatu dengan Cairan Disinfektan

Agar bakteri yang menempel pada sepatu berkurang, kamu bisa menyemprotkan sepatu dengan cairan disinfektan. Karena semakin berkurang bakteri dalam sepatu, semakin sedikit pula risiko timbulnya bau kaki.

Meskipun bisa hilang, bau kaki enggak boleh dianggap sepele. Karena itu, jika bau kaki tak kunjung membaik, kamu perlu bicara dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Untuk bisa bicara dengan dokter, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, Voice Call, atau Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan