6 Tips Menahan Keinginan untuk Berhubungan Intim

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Mei 2018
6 Tips Menahan Keinginan untuk Berhubungan Intim6 Tips Menahan Keinginan untuk Berhubungan Intim

Halodoc, Jakarta –Tidak selamanya hasrat berhubungan intim dengan pasangan harus dituntaskan. Ada saatnya kamu harus menahan keinginan hubungan intim karena situasi yang tidak memungkinkan. Bisa jadi karena pasangan sedang berada di lokasi yang jauh atau seperti sekarang ini sedang menjalankan ibadah puasa.

Sebenarnya, menahan keinginan hubungan intim tidaklah sesusah yang kamu bayangkan. Berikut adalah tips menahan keinginan untuk berhubungan intim yang perlu untuk diketahui:

  1. Hindari Percakapan “Menjurus”

Terkadang hasrat bisa timbul karena adanya kesempatan dan gayung bersambut. Hasrat bisa terpicu dari percakapan-percakapan “menjurus”. Awalnya, bisa saja kamu mengirim pesan kangen atau pasangan mengomentari hubungan intim terakhir yang kalian lakukan. Maka dari itu, terpercik keinginan untuk mengulangi kenikmatan yang sama. Nah, karena sekarang sedang terlarang untuk melakukannya, ada baiknya hindari percakapan seru nan saru ini. (Baca Juga: Puasa dapat Meningkan Kesuburan)

  1. Sibukkan Diri

Cara lain menahan keinginan hubungan intim adalah dengan menyibukkan diri. Cobalah fokus dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan sekarang. Lagi pula pagi-pagi seharusnya kamu memikirkan pekerjaan bukan yang lainnya. Ketika bayangan menggoda datang, segera tepiskan. Jangan malah dibiarkan, diangan-angankan, bahkan jadi memicu keinginan untuk berhubungan intim.

  1. Minimalisir Kontak Fisik

Supaya menahan keinginan hubungan intim, hindari kontak fisik yang berlebihan dengan pasangan. Lagian sedang puasa juga, ngapain gelendotan dengan pasangan. Bisa-bisa timbul perasaan dan keinginan untuk menuntaskan yang sejak tadi ada dalam bayangan. Sentuh pasangan seperlunya saja. Kamu punya waktu dan kesempatan yang lebih pas untuk berhubungan intim dan sekarang bukan waktu yang pas. Ini yang harus disadari dan diingat. (Baca juga: Seberapa Aman Fingering Dalam Berhubungan Intim

  1. Berpakaian Sewajarnya

Kadang keinginan berhubungan intim timbul dari cara berpakaian. Jangan biarkan pasangan tergoda lewat pakaian yang kamu kenakan. Karena sekarang sedang “terlarang” untuk berhubungan intim, ada baiknya untuk keimanan kalian bersama, hindari mengenakan pakaian yang membuat pikiran berkelana sampai akhirnya jadi horny dan ingin menuntaskan yang perlu dituntaskan tersebut.

  1. Hindari Candaan Berlebihan

Terkadangnya lagi, dari candaan berlebihan apalagi yang berbau ngeres bikin keinginan berhubungan intim muncul tiba-tiba. Kalau kamu sudah tahu karaktermu mudah terpancing situasi dan ucapan, hindarilah candaan yang bikin kamu mudah “bereaksi” tersebut. Bercanda seperlunya saja, jangan terbawa suasana. Kalau sudah berlebihan dan dirasa mengarah ke hubungan intim, sebaiknya segera dihentikan.

Ada waktunya untuk melanjutkan candaan tersebut dan bukan sekarang waktunya. Bisa saja kamu menganggap biasa, kalau pasangan menganggapnya berbeda dan dari pasangan sendiri timbul keinginan untuk bersebadan? Jadi, hindari saja, jangan berupaya memancing di air keruh. (Baca juga: 10 Kesalahan Paling Umum Pemasangan Kondom)

  1. Isi Aktivitas dengan yang Sesuatu yang Religius

Salah satu cara lain untuk menahan keinginan hubungan intim adalah dengan mengisi aktivitas harian dengan sesuatu yang religius. Mulai dari lagu-lagu religi, membaca kitab suci, mendengarkan dakwah, berbuat kebaikan dengan orang-orang terdekat, serta hal-hal yang sifatnya religius yang mampu mengalihkan pikiranmu dari pikiran-pikiran mesum.

Kalau saat ini kamu dalam situasi tidak bisa sama sekali menahan keinginan hubungan intim, sampai-sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi kamu mengalami gangguan atau kelainan seksual. Hal ini bisa kamu tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan