Asam Urat Bisa Dihindari dengan Jadi Vegetarian, Benarkah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Agustus 2018
Asam Urat Bisa Dihindari dengan Jadi Vegetarian, Benarkah?Asam Urat Bisa Dihindari dengan Jadi Vegetarian, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Penyakit asam urat adalah salah satu penyakit yang dikenal menyerang persendian karena kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah. Pada kondisi normal, kamu juga akan memiliki kandungan asam urat dalam darah. Namun, asam urat tersebut biasanya akan keluar bersama dengan urine.

Kondisi lain yang menyebabkan kamu terdeteksi memiliki asam urat yang cukup tinggi adalah tubuh mengeluarkan asam urat yang berlebihan. Sehingga, tubuh kamu akan mengalami gangguan dalam pembuangan asam urat. Hal ini menyebabkan kandungan asam urat menumpuk pada tubuh kamu.

Baca juga: Perbedaan Rematik dan Asam Urat

Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat juga tidak mengenal usia. Sebaiknya konsumsi makanan sehat dengan seimbang agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Banyak faktor penyebab terjadinya penyakit asam urat dalam tubuh kamu. Salah satu di antaranya adalah faktor genetik. Jika kamu memiliki keluarga dengan riwayat penyakit asam urat, ini bisa menjadi salah satu penyebab kamu juga mengidap asam urat.

Tidak hanya itu, jika kamu memiliki beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit jantung, kamu rentan mengidap asam urat. Terlebih lagi jika kamu tidak memperhatikan pola makan sehat.

Selain faktor genetik dan kesehatan kamu, ada juga faktor lain yang dapat menyebabkan kamu mengidap asam urat, yaitu makanan. Nyatanya, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan purin cukup tinggi dapat membuat kamu terkena penyakit asam urat.

Purin merupakan zat alami yang dihasilkan oleh tubuh kamu dan dimiliki juga oleh beberapa jenis makanan. Untuk mengurai zat purin inilah, maka asam urat dihasilkan oleh tubuh. Ada banyak makanan yang mengandung purin tinggi, seperti makanan laut, daging merah, dan juga jeroan hewan.

Namun, memilih menjadi vegetarian bukan berarti kamu bisa terhindar dari penyakit asam urat. Tidak hanya makanan yang berasal dari hewan, beberapa sayuran juga bisa menyebabkan penyakit asam urat.

1. Kacang-kacangan

Jika kamu memilih untuk menjadi seorang vegetarian, sebaiknya hindari mengonsumsi kacang-kacangan terlalu banyak. Kacang-kacangan adalah salah satu produk nabati yang memiliki kandungan purin cukup tinggi di dalamnya. Maka dari itu, sebaiknya kamu mengurangi konsumsi kacang-kacangan.

Dari semua jenis kacang-kacangan, nyatanya kacang polong merupakan kacang yang paling tinggi kadar purinnya. Dalam 3,5 ons kacang polong terdapat 5-100 miligram kandungan purin.

2. Kembang Kol

Menghindari konsumsi kembang kol secara berlebih juga bisa kamu lakukan agar kamu terhindar dari penyakit asam urat. Kembang kol nyatanya juga memiliki kandungan purin yang cukup tinggi di dalamnya. Dalam 100 gram kembang kol mengandung 51 gram kandungan purin.

3. Jamur

Bagi seorang vegetarian, jamur adalah makanan yang paling sering dijumpai. Bahkan, jamur sering dimodifikasi menjadi makanan yang menarik dan unik. Sayangnya, jika kamu ingin menghindari penyakit asam urat, sebaiknya kamu harus mengurangi porsi jamur yang kamu konsumsi. Jamur merupakan salah satu sayuran yang mengandung purin cukup tinggi dalam setiap porsinya.

4. Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi cukup banyak. Sayangnya, bagi kamu penderita asam urat, kamu harus mengurangi konsumsi bayam. Pasalnya, bayam juga memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Dalam 100 gram bayam terdapat 57 gram kandungan purin.

Baca juga: Waspadai Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

Memilih menjadi seorang vegetarian bukan berarti kamu bisa terhindar dari penyakit asam urat. Namun, kandungan purin dalam sayuran memang lebih mudah untuk dikeluarkan jika dibandingkan kandungan purin yang berasal dari produk hewani. Tetap menjaga makan dan jangan berlebihan dalam mengonsumsinya akan menghindarkan kamu dari berbagai macam penyakit. Jika kamu memiliki keluhan mengenai kesehatan kamu, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!