Hati-Hati, Pria Paling Sering Mengidap 7 Penyakit Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Agustus 2018
Hati-Hati, Pria Paling Sering Mengidap 7 Penyakit IniHati-Hati, Pria Paling Sering Mengidap 7 Penyakit Ini

Halodoc, Jakarta – Menurut Men’s Health Network, kurangnya kesadaran akan pentingnya hidup sehat, minimnya edukasi, pekerjaan, dan gaya hidup telah menyebabkan kemerosotan kualitas kesehatan pria. Selain itu, hal tersebut mengakibatkan pria lebih mudah mengidap beberapa penyakit tertentu. Anatomi tubuh, perilaku, dan kebiasaan membuat pria cenderung mengidap 5 penyakit ini:

  1. Penyakit Jantung

The American Heart Association menyatakan satu dari tiga pria dewasa memiliki beberapa bentuk penyakit kardiovaskular. Semua bentuk penyakit jantung ini menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal jika tidak terdeteksi sejak awal. Baca juga: Biduran Bisa Menular? Cari Tahu Dulu Faktanya

  1. Penyakit Pernapasan

Banyak penyakit pernapasan dimulai dari kebiasaan merokok yang dikenal dengan “batuk perokok”. Seiring berjalannya waktu, batuk yang disebabkan oleh kebiasaan merokok ini bisa mengancam jiwa, seperti kanker paru-paru dan emfisema. Kedua kondisi tersebut dapat mengganggu kemampuanmu untuk bernapas. Menurut American Lung Association, hampir setiap tahun lebih banyak pria terdiagnosis mengidap kanker paru-paru.

  1. Depresi

Menurut penelitian dari The National Institute of Mental Health (NIMH), diperkirakan setidaknya enam juta pria mengidap gangguan depresi yang mengakibatkan bunuh diri. Ini erat kaitannya dengan pria yang memiliki kebiasaan memendam perasaan bila terjadi masalah. Berbeda terbalik dengan wanita yang punya hobi curhat. Tidak punya teman bercerita membuat para pria cenderung lebih mudah mengalami depresi ketimbang wanita.

Setidaknya ketika pria cenderung tidak senang membahas masalahnya dengan orang lain, ada beberapa kegiatan atau aktivitas yang bisa dilakukan untuk memerangi depresi. Di antaranya adalah menulis jurnal untuk menuangkan perasaan, mengobrol dengan teman dan keluarga, atau berolahraga.

  1. Cedera atau Kecelakaan yang Tidak Disengaja

Rasa percaya diri bisa jadi membuat pria lebih cenderung tidak waspada, sehingga pria cenderung mengalami cedera atau kecelakaan yang tidak disengaja. Belum lagi pria sering terlibat aktivitas-aktivitas berat yang berisiko seperti olahraga yang menguji adrenaline. Aktivitas olahraga tersebut membuat pria rentan mengalami kecelakaan yang tidak disengaja. Kondisi ini membuat pria berisiko tinggi mengalami luka permanen, seperti gegar otak dan stroke. Baca juga: Minum Es dan Makan Gorengan Bisa Bikin Radang Tenggorokan?

  1. Kanker Kulit

Lagi-lagi karena sikap kurang awas terhadap kesehatan menempatkan pria pada risiko kesehatan lebih tinggi ketimbang wanita. Salah satunya adalah kanker kulit. Menurut Skin Cancer Foundation, 60 persen kematian karena kanker kulit adalah pria berkulit putih di atas 50 tahun. Perawatan kulit dan penggunaan pakaian sebagai perlindungan terhadap cahaya matahari dapat mencegah penyakit kanker kulit.

  1. Kanker Prostat

Penyakit pada pria lainnya yang harus diwaspadai dan bisa menimbulkan risiko mematikan adalah kanker prostat. Prostat adalah kelenjar kecil di belakang Mr P yang mengeluarkan cairan penting untuk ejakulasi. Seiring dengan bertambahnya usia, risiko kanker prostat menjadi lebih tinggi. Melakukan pemeriksaan secara rutin serta menjaga pola makan dan hidup sehat adalah cara untuk tetap sehat.

  1. Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk ereksi serta mempertahankannya. Rasa malu dan hilangnya percaya diri membuat para pria enggan untuk mendapatkan pertolongan medis. Hal ini dapat membuat kondisi disfungsi ereksi yang dialami semakin parah.

Kalau kamu Ingin tahu lebih banyak mengenai penyakit pada pria yang harus diwaspadai atau informasi-informasi seputar kesehatan, diet, dan nutrisi, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.



Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan