Tips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Juli 2023
Tips Sehat Buat yang Suka Makan GorenganTips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan

Halodoc, Jakarta – Makanan yang digoreng, seperti pisang goreng, tahu goreng, bakwan goreng, dan masih banyak lagi, memang selalu menggiurkan. Rasanya yang gurih, enak, dan renyah di mulut membuat gorengan disukai banyak orang dan selalu bikin ketagihan. Namun, mungkin kamu juga sudah tahu bahwa terlalu banyak makan gorengan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Jadi, buat kamu yang suka gorengan, perhatikan dulu tips berikut biar tetap sehat.

1. Batasi Porsinya dan Jangan Terlalu Sering

Tips sehat yang satu ini perlu kamu ikuti kalau enggak mau terkena dampak buruk akibat makan gorengan. Gorengan mengandung kadar lemak dan kolesterol yang tinggi. Kalau kamu terlalu sering makan gorengan dan sekali makan bisa dalam jumlah banyak, kamu berisiko terkena berbagai macam penyakit, seperti kolesterol, obesitas, diabetes, sampai penyakit jantung. Jadi, jangan terlalu sering dan batasi lah jumlah gorengan yang kamu makan.  

2. Hati-hati Membeli Gorengan

Kamu mungkin sudah sering mendengar berita tentang penjual gorengan yang menggunakan minyak jelantah dengan alasan untuk menghemat biaya. Pernah juga kah kamu mendengar, ada penjual gorengan yang mencampurkan plastik ke dalam minyak panas agar gorengan tetap renyah dalam waktu lama?

Oleh karena itu, sebaiknya kamu berhati-hati saat membeli gorengan. Jangan asal membeli gorengan dan perhatikan juga pedagang gorengan secara cermat, agar gorengan yang kamu makan aman dikonsumsi. Waspada dengan pedagang gorengan yang menggunakan minyak yang sangat hitam untuk menggoreng.

3. Bikin Gorengan Sendiri

Enggak yakin dengan kualitas gorengan yang dijual di luaran? Bikin gorengan sendiri saja! Dengan begitu, kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang segar dan minyak goreng berkualitas untuk membuat gorengan yang aman dikonsumsi dan enggak kalah enak dari yang dijual pedagang gorengan.

4. Gunakan Minyak yang Baik

Kalau ingin membuat gorengan sendiri, pastikan kamu menggunakan minyak yang sehat, seperti olive oil, canola oil, dan sesame oil. Ketiga jenis minyak ini tidak menyebabkan penumpukan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga baik digunakan untuk mengolah gorengan.

Selain menggunakan jenis minyak yang sehat, kamu juga dianjurkan untuk menggunakan minyak goreng baru atau maksimal bekas dua kali pemakaian. Hal ini karena proses penggorengan membuat minyak membentuk zat karsinogen yang merupakan salah satu pemicu kanker. Jadi, kalau minyak digunakan berulang kali, jumlah karsinogen akan semakin banyak dan berbahaya untuk kesehatan.

5. Gunakan Cara Menggoreng yang Benar

Cara menggoreng yang tepat adalah menunggu suhu minyak benar-benar panas sebelum memasukkan adonan. Dengan demikian, gorengan tidak akan menyerap banyak minyak. Sebelum memasukkan adonan, cek suhu minyak dengan cara meneteskan sedikit adonan ke dalam minyak. Jika minyak mengeluarkan suara mendesis, itu tandanya minyak sudah cukup panas dan siap digunakan.

6. Keringkan Minyak dengan Tisu

Setelah matang, jangan langsung dimakan, tapi tiriskan dulu dan gunakan selembar tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih pada gorengan. Dengan cara ini, minyak goreng yang kamu konsumsi jadi lebih sedikit.

7. Tambahkan Sayur-sayuran

Jangan hanya mengonsumsi gorengan saja, tapi tambahkan sayur-sayuran ke dalam menu gorenganmu agar lebih sehat. Misalnya, kamu bisa membuat bakwan dari sayur-sayuran, makan tahu atau tempe goreng dengan gado-gado, dan sebagainya. Kamu juga disarankan untuk makan buah-buahan yang banyak setelah makan gorengan. Tips ini berguna untuk menghambat penyerapan kolesterol jahat (LDL) di tubuh, sehingga jauh dari risiko penyakit jantung.

Nah, buat kamu yang suka makan gorengan, jangan lupa untuk memeriksa kadar kolesterolmu secara rutin ya (Baca juga: 6 Cara Menjaga Kadar Kolesterol Saat Liburan). Kamu bisa cek kadar kolesterol melalui aplikasi Halodoc, lho. Caranya sangat praktis, tinggal pilih fitur Lab Home Service yang ada di aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemuimu pada waktu yang sudah ditentukan. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan