Halodoc, Jakarta - Saat ini sudah memasuki bulan Ramadan yang artinya mengharuskan setiap muslim untuk berpuasa. Muslim yang berpuasa harus menahan haus dan lapar, sejak sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam. Meskipun menjalankan puasa, semua orang harus tetap menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga.

Kebanyakan orang mungkin mempertanyakan kapan waktu yang baik untuk berolahraga ketika puasa. Beberapa orang memilih olahraga setelah sahur, sedangkan yang lainnya lebih menyukai untuk berolahraga ketika menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka puasa. Pilihan waktu yang tidak tepat mungkin dapat berpengaruh pada energi saat berpuasa.

Ketika seseorang menjalankan puasa, tubuh akan melakukan perubahan metabolisme dikarenakan berubahnya kebiasaan terhadap asupan makanan yang masuk. Selain itu, tubuh hanya mendapat makanan sebanyak dua kali sehari, yaitu saat fajar dan ketika berbuka puasa. Maka dari itu, olahraga yang dilakukan juga harus mendapat penyesuaian.

Baca Juga : Pilihan Olahraga Keluarga yang Bisa Dilakukan Usai Sahur

Waktu yang Tepat untuk Berolahraga

Terdapat beberapa pilihan waktu yang dapat kamu lakukan saa melakukan olahraga ketika memasuki bulan puasa, yaitu olahraga setelah sahur, sebelum berbuka, dan setelah berbuka. Setiap pilihan waktu mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing. Berikut penjelasannya:

1. Olahraga setelah Sahur

Salah satu waktu untuk melakukan olahraga adalah setelah sahur. Seseorang yang melakukan olahraga setelah sahur akan merasa tubuhnya sudah mendapat asupan makan yang cukup dan terhidrasi dengan baik saat sahur.

Walau begitu, dampak negatifnya pada seseorang yang olahraga setelah sahur adalah tubuhnya akan merasa lemas ketika memasuki siang hari. Selain itu, jika kamu mencoba untuk mempertahankan massa otot, hal ini bukan pilihan terbaik terkait hal tersebut. Namun, jika kamu tetap ingin melakukannya, kamu harus terhidrasi dengan baik pada malam hari.

2. Olahraga sebelum Berbuka Puasa

Pilihan waktu lainnya untuk berolahraga adalah sebelum berbuka puasa. Seseorang yang melakukan hal ini dapat langsung berbuka puasa ketika olahraga selesai dilakukan. Namun, dampak negatif yang dapat terjadi adalah bahaya bagi seseorang yang tidak dapat menyesuaikan kebutuhan tubuhnya.

Jika kamu tetap ingin melakukan hal ini, kamu harus terhidrasi dengan baik sejak malam hari, serta mengonsumsi dua kali makan yang seimbang. Hal tersebut dapat memberikan kamu cukup energi untuk kamu berolahraga yang bertujuan untuk mempertahankan massa otot. Walau begitu, jangan terlalu memaksakan diri dan melampaui batas diri kamu.

3. Olahraga setelah Berbuka Puasa

Berolahraga setelah berbuka puasa adalah pilihan yang paling baik dan merupakan metode yang sangat direkomendasikan saat memasuki bulan puasa. Kamu dapat berbuka dengan air putih, tiga buah kurma, dan satu mangkok sup.

Setelah memberikan jeda selama satu jam, kamu dapat berolahraga dengan baik karena tubuh sudah mendapat asupan energi. Ketika olahraga sudah selesai dilakukan, kamu dapat untuk mengonsumsi makanan berat yang kaya akan protein dan karbohidrat untuk membentuk otot, serta pemulihan di keesokan harinya.

Baca Juga : 3 Waktu yang Dianjurkan untuk Olahraga saat Puasa

Merencanakan Olahraga

Saat berpuasa, penting bagi kamu untuk mengurangi waktu berolahraga menjadi 2 kali setiap minggu. Hal ini adalah langkah penting untuk menyelamatkan sebanyak mungkin massa otot tanpa lemak. Berikut adalah beberapa tips untuk seseorang yang ingin berolahraga ketika puasa:

• Hindari latihan beban saat puasa karena dapat menyebabkan terlalu banyak kerusakan otot.
• Olahraga saat mengalami dehidrasi mengurangi kekuatan untuk beraktivitas di siang hingga sore hari. Studi menunjukkan bahwa dehidrasi 3 persen pada otot mengakibatkan 12 persen atau lebih kehilangan stamina.
• Latihan beban setelah sholat Tarawih. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan apabila telah mengkonsumsi cukup makanan dan air untuk pertumbuhan otot agar tetap energik saat berolahraga di gym.

Baca Juga : 5 Tips Olahraga saat Puasa

Itulah pembahasan tentang olahraga setelah sahur. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal berolahraga saat puasa, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!