Bolehkah Konsumsi Minuman Probiotik saat Diare?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   10 Desember 2020
Bolehkah Konsumsi Minuman Probiotik saat Diare? Bolehkah Konsumsi Minuman Probiotik saat Diare?

Halodoc, Jakarta - Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat memberikan berbagai macam manfaat kesehatan, terutama kesehatan pencernaan. Probiotik biasanya dicampurkan ke dalam makanan dan minuman yang telah difermentasi. Bukan cuma makanan dan minuman saja, bahkan probiotik saat ini sudah tersedia dalam bentuk suplemen. 

Diare adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi. Lantas, apakah aman mengonsumsi minuman probiotik saat mengalami diare? Begini penjelasannya.

Baca juga: Agar Tidak Keliru, Ketahui Perbedaan Prebiotik dan Probiotik

Amankah Konsumsi Minuman Probiotik Saat Diare?

Kamu perlu tahu bahwa ada sekumpulan bakteri yang hidup di dalam saluran pencernaan. Jumlah bakteri di usus dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, stres, dan penggunaan obat-obatan. Ketika komposisi bakteri usus menjadi tidak seimbang dan jumlah probiotik terganggu, hal tersebut dapat menyebabkan efek kesehatan yang negatif, termasuk diare. 

Konsumsi makanan dan minuman probiotik dapat membantu mencegah jenis diare tertentu dan membantu mengobati diare dengan menambahkan kembali bakteri-bakteri baik di dalam usus, sehingga jumlahnya pun seimbang. Bukan itu saja, probiotik juga mampu melawan bakteri patogen, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengubah lingkungan usus agar kurang kondusif untuk aktivitas patogen. Jadi, dapat dipastikan minuman probiotik baik dikonsumsi saat kamu mengalami diare. 

Jenis Diare yang Merespon Pengobatan Probiotik

Diare memiliki beberapa penyebab berbeda, termasuk infeksi bakteri atau virus, pengobatan tertentu dan paparan mikroorganisme yang berbeda. Diare infeksius adalah diare yang disebabkan oleh agen infeksi, seperti bakteri atau parasit. Lebih dari 20 bakteri, virus, dan parasit yang berbeda diketahui menyebabkan diare menular, termasuk Rotavirus, E. coli, dan Salmonella.

Baca juga: Rahasia Probiotik Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Diare infeksius lebih sering terjadi di negara berkembang dan dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati. Perawatan termasuk mencegah dehidrasi dan memperpendek durasi diare. Konsumsi probiotik mampu mengurangi durasi diare dan frekuensi tinja pada orang dewasa dan anak-anak. Ada ratusan jenis probiotik, melansir dari Healthline, jenis berikut adalah jenis probiotik yang paling efektif untuk mengobati diare:

  • Lactobacillus rhamnosus GG (LGG). Probiotik ini adalah salah satu strain yang paling sering ditambahkan ke dalam makanan dan minuman. Penelitian menunjukkan bahwa LGG adalah salah satu probiotik paling efektif untuk mengobati diare pada orang dewasa dan anak-anak.
  • Saccharomyces boulardii. S. boulardii adalah strain ragi yang biasa digunakan dalam suplemen probiotik. Strain ini telah terbukti dapat mengobati diare terkait antibiotik dan infeksi.
  • Bifidobacterium lactis. Probiotik ini memiliki kualitas penambah kekebalan dan pelindung usus dan secara signifikan dapat mengurangi keparahan dan frekuensi diare pada anak-anak.
  • Lactobacillus casei. L. casei adalah strain probiotik lain yang telah dipelajari untuk manfaat anti diare. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa strain ini mengobati diare terkait antibiotik dan infeksi pada anak-anak dan orang dewasa.

Baca juga: 4 Masalah Pencernaan Akibat Kekurangan Probiotik

Bila kamu mengalami diare dan tak kunjung membaik, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mencari tahu pengobatan dan perawatan yang tepat. Kamu dapat menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Probiotics for Diarrhea: Benefits, Types, and Side Effects.
WebMD. Diakses pada 2020. Using Probiotics for Diarrhea.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan