Bolehkah Pengidap Diabetes Lakukan Donor Darah?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Agustus 2021
Bolehkah Pengidap Diabetes Lakukan Donor Darah?Bolehkah Pengidap Diabetes Lakukan Donor Darah?

"Selain bermanfaat dari sisi kemanusiaan, donor darah juga bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, siapa saja bisa mendonorkan darahnya, asalkan mereka dalam kondisi sehat, termasuk pada pengidap diabetes. Meski begitu, tetap ada syarat yang harus dipenuhi jika pengidap diabetes ingin mendonorkan darahnya."


Halodoc, Jakarta - Donor darah adalah salah satu bentuk tindakan kemanusiaan yang dilakukan banyak orang. Dengan menyumbangkan darah, maka kamu telah berpartisipasi dalam menyelamatkan satu kehidupan atau bahkan nyawa seseorang. Namun, untuk mendonorkan darah, kamu biasanya akan diperiksa kondisi kesehatan dahulu. Ini dilakukan agar memastikan darah yang hendak kamu donorkan ini tidak menimbulkan masalah bagi penerima donor kelak.

Namun, bagaimana jika calon pendonor darah tersebut mengidap diabetes? Apakah pengidap diabetes diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya? Cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut ini!

Baca juga: Milenial, Ketahui 5 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

Bolehkah Pengidap Diabetes Lakukan Donor Darah?

Jika seseorang mengidap diabetes dan berencana untuk melakukan donor darah, secara umum hal ini cukup aman untuk dilakukan. Selain itu, orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 memenuhi syarat untuk memberikan donor darah. Namun, hal ini tetap saja tidak bisa dilakukan sembarangan. Seseorang harus memiliki kadar gula darah yang terkendali dan berada dalam kondisi kesehatan yang baik secara keseluruhan sebelum mendonorkan darah.

Memiliki diabetes yang terkendali berarti ia terus berupaya mempertahankan kadar gula darah yang sehat. Ini mengharuskan calon pendonor untuk waspada tentang diabetes setiap hari. Ia perlu menyadari kadar gula darah sepanjang hari dan pastikan ia makan-makanan yang tepat dan cukup berolahraga.

Menjalani gaya hidup sehat akan berkontribusi untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu mengelola diabetes. Obat-obatan ini seharusnya tidak memengaruhi kemampuan seseorang untuk mendonorkan darah.

Jika kamu hendak menebus resep obat diabetes dari dokter, kini kamu pun bisa dengan mudah memesannya lewat Halodoc. Kamu hanya tinggal mengunggah resep obat dan pesanan kamu akan tiba ke tempat kamu kurang dari satu jam.

Baca juga: Harus Rutin, Ini 4 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan

Pengidap Diabetes, Ini Syarat Mendonorkan Darah

Seperti yang telah dijelaskan, pengidap diabetes boleh melakukan donor darah jika kadar gula darah mereka aman terkendali, serta tubuh dalam kondisi fisik yang fit. Jika tubuh sedang tidak fit, kamu dapat membuat ulang jadwal untuk mendonor di lain waktu. 

Jika dokter sudah mengizinkan, kamu harus memenuhi persyaratan untuk donor darah. Perhatikan hal-hal berikut ini:

  • Berusia antara 17–65 tahun.
  • Sehat jasmani maupun rohani.
  • Memiliki berat badan minimal 45 kilogram.
  • Memiliki tekanan darah normal.
  • Memiliki kadar hemoglobin minimal 12,5–17 g/dl.

Biasanya, petugas donor darah akan memeriksa kondisi kesehatan peserta donor darah sebelum melakukan donor darah. Pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi pemeriksaan suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah, berat badan, serta mengambil sampel darah peserta untuk mengetahui kadar hemoglobin dalam tubuh.

Jika kamu mengidap diabetes, jangan lupa untuk memberitahu petugas tentang kondisi yang kamu alami, serta obat-obatan yang kamu konsumsi.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Harus Rutin Donor Darah

Lakukan Ini Sebelum Mendonor Darah

Selain memastikan kondisi tubuh yang sehat jasmani dan rohani, pengidap diabetes dapat beberapa hal berikut ini untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan donor darah:

  • Tingkatkan asupan air dengan banyak minum air putih.
  • Konsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi.
  • Cukup istirahat dengan 8 jam waktu tidur setiap harinya.
  • Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang guna mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
  • Jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.
  • Menyiapkan seluruh obat-obatan yang dikonsumsi, agar petugas tahu jika kamu tengah mengidap suatu penyakit.

Bagi seseorang yang tidak memiliki penyakit khusus, donor darah rutin dapat mendatangkan sejumlah manfaat bagi tubuh. Di antaranya adalah mengurangi risiko penyakit jantung, membakar kalori, menurunkan risiko terjadinya kanker, meningkatkan produksi darah dalam tubuh, pikiran menjadi lebih rileks, serta menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Khusus untuk pengidap diabetes, disarankan untuk segera menemui dokter jika setelah melakukan donor darah timbul efek samping yang berkepanjangan. Ketika hal tersebut terjadi, diperlukan penanganan yang tepat sesuai kondisi yang kamu alami. Donor darah akan membuat zat besi dalam tubuh ikut berkurang, untuk meningkatkannya perlu mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan zat besi tinggi setelah donor darah. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Can I Donate Blood If I Have Diabetes?
Diabetes.co.uk. Diakses pada 2021. Can People with Diabetes Give Blood?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan