Bolehkah Pengidap GERD Konsumsi Sawi Putih?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Oktober 2021
Bolehkah Pengidap GERD Konsumsi Sawi Putih?Bolehkah Pengidap GERD Konsumsi Sawi Putih?

“sawi putih termasuk ke dalam kelompok kubis, yakni sayuran yang dapat meningkatkan kadar gas pada tubuh apabila dikonsumsi. Meski begitu, tidak semua pengidap GERD akan merespons makanan seperti sawi putih, dengan cara yang sama pada tubuhnya. Maka dari itu, tanyakanlah terlebih dahulu kepada dokter apakah sawi putih aman dikonsumsi atau tidak”

Halodoc, Jakarta – Sayuran memiliki kandungan serat yang tinggi, serta kaya akan vitamin dan mineral. Berbagai nutrisi yang terkandung dalam sayuran tentu bermanfaat bagi tubuh. Namun, pada pengidap penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), mereka harus memperhatikan asupan sayuran yang dikonsumsinya. 

Pasalnya, ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari bagi pengidapnya, karena jenis sayuran tertentu dapat memicu naiknya asam lambung dan memperburuk kondisi pengidapnya.

Misalnya seperti tomat, cabai, daun bawang, bawang putih, hingga lobak. Namun, bagaimana dengan sawi putih? Apakah pengidap GERD boleh mengonsumsinya? Yuk simak penjelasannya di sini! 

Memerlukan Riset Lebih Lanjut 

Sawi putih adalah jenis sayuran yang termasuk dalam keluarga kol, atau dapat disebut juga kubis. Selain rendah kalori dan lemak, yaitu sekitar 13 kalori per 100 gram, sawi putih juga kaya akan nutrisi. Sayuran tersebut mengandung serat, karbohidrat dan serat yang tinggi, protein, dan berbagai vitamin penting. Misalnya seperti vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, E, K. 

Selain itu, sawi putih juga mengandung mineral penting, seperti kalsium, kalium, fosfor, zat besi, zinc, natrium, dan magnesium. Namun, sawi putih dapat memicu kadar gas berlebih dalam tubuh yang membuat perut menjadi kembung. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kelebihan serat kemungkinan dapat menjadi masalah bagi pengidap GERD. 

Baca juga: 7 Makanan Sehat Bagi Pengidap Asam Lambung

Menurut Digestive Health Institute, asupan serat yang berlebihan dapat menyebabkan fermentasi. Kondisi tersebut biasanya terjadi pada usus besar, lalu tumpah ke usus kecil. Ketika bakteri dari usus besar menyerang dan berkembang biak di usus kecil. Hal ini dapat menyebabkan refluks asam serta rasa kembung dan ketidaknyamanan perut. 

Akan tetapi, penelitian lain menunjukkan hasil yang berlawanan. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2018 silam oleh World Journal of Gastroenterology, menemukan bahwa makanan yang diperkaya serat, menghasilkan lebih sedikit tekanan pada sfingter esofagus. 

Perlu diketahui bahwa sfingter esofagus atau esophagus sphincter adalah sebuah cincin otot pada kerongkongan yang terletak di bagian bawah, dan mengelilingi esofagus tepat di atas pintu masuk menuju lambung. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi refluks asam. 

Merujuk pada penjelasan sebelumnya, pengidap GERD tentu harus bertanya terlebih dahulu pada dokter apakah mengonsumsi sawi putih aman untuk tubuhnya atau tidak.  Sebab, tidak semua pengidap GERD akan merespons makanan seperti sawi putih, dengan cara yang sama pada tubuhnya. Selain itu, penelitian ilmiah lebih dalam terkait sawi putih pada pengidap GERD tentu masih dibutuhkan. 

Baca juga: Buah-buahan Ini Aman Dikonsumsi Pengidap GERD

Makanan untuk Mencegah Timbulnya Gejala GERD 

Munculnya gejala GERD dapat disebabkan oleh asam lambung yang menyentuh kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi dan nyeri. Apabila kadar asam pada tubuh tinggi, kamu dapat memasukan beberapa jenis makanan ke dalam menu sehari-hari, agar dapat mencegah gejalanya muncul. 

Namun, perlu diingat bahwa tak satupun makanan tersebut dapat menyembuhkan penyakit GERD yang dialami. Dilansir dari John Hopkins Medicine, beberapa makanan ini dapat membantu mencegah timbulnya refluks asam, antara lain: 

  1. Jenis Makanan Alkali 

Makanan alkali adalah makanan yang mengandung pH basa untuk menetralkan kadar keasaman dan mengurangi gejala inflamasi dalam tubuh. Semakin tinggi kadar pH basanya, maka makanan tersebut dapat membantu mengimbangi asam lambung yang kuat. Misalnya seperti pisang, melon, sayuran adas, pepaya, mangga, hingga kacang-kacangan. 

  1. Makanan yang Tinggi Kadar Air 

Beberapa makanan yang mengandung banyak air dapat membuat encer dan melemahkan asam lambung. Misalnya seperti mentimun, seledri, selada, semangka, sup ayam, hingga teh herbal. 

Nah, itulah penjelasan terhadap sebuah pertanyaan akan boleh atau tidaknya pengidap GERD mengonsumsi sawi putih. Meski belum dapat disimpulkan secara pasti, tapi pengidap GERD masih dapat mencoba menanyakannya terlebih dahulu ke dokter. 

Sebab, setiap pengidap GERD memiliki respons yang berbeda terhadap makanan tertentu pada tubuhnya, tanpa terkecuali sawi putih. Agar dapat menghindari rasa ketidaknyamanan yang timbul akibat penyakit asam lambung yang diderita, pengidap GERD sebaiknya juga mengonsumsi makanan alkali dan makanan tinggi kadar air

Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga harus dijalankan oleh pengidap GERD. Hal ini bertujuan agar gejala penyakitnya dapat dikendalikan dengan baik, sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari pengidapnya. 

Baca juga:  4 Penanganan untuk Bantu Meredakan GERD

Bila kamu merasakan salah satu atau lebih gejala GERD, seperti dada atau perut bagian atas terasa sesak, hingga cairan asam dari perut terasa sampai ke mulut yang tak kunjung membaik, segeralah periksakan kesehatanmu ke dokter. Sebab, GERD yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan komplikasi fatal, salah satunya adalah ulkus esofagus. 

Melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat membuat janji dengan dokter spesialis gastroenterologi di rumah sakit pilihanmu. Tentunya tanpa perlu mengantri dan menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang! 

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi: 

Livestrong. Diakses pada 2021. Why Cabbage and Heartburn May Not Mix
Nutritionix. Diakses pada 2021. Napa Cabbage
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2021.GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn)
Digestive Health Institute. Diakses pada 2021. The Dark Side of Fiber 
NCBI. Diakses pada 2021. Fiber-enriched diet helps to control symptoms and improves esophageal motility in patients with non-erosive gastroesophageal reflux disease
WebMD. Diakses pada 2021. GERD

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan