Bolehkah Pengidap Hipertensi Berpuasa?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Juli 2021
Bolehkah Pengidap Hipertensi Berpuasa?Bolehkah Pengidap Hipertensi Berpuasa?

"Hipertensi membuat banyak orang merasa ragu untuk melakukan hal tertentu, misalnya puasa di bulan Ramadan. Sebab, ada ketakutan terjadi penurunan kondisi tubuh yang bisa memicu penyakit. Namun, jangan khawatir, pengidap penyakit tekanan darah tinggi sebenarnya boleh berpuasa, selama dilakukan dengan cara yang benar."


Halodoc, Jakarta – Hipertensi mungkin membuat pengidapnya merasa ragu dan cemas jika ingin berpuasa, misalnya pada saat bulan Ramadan. Pasalnya, asupan makanan dan minuman harus dihentikan selama menjalani ibadah puasa. Kabar baik bagi pengidap penyakit ini! Puasa bagi pengidap tekanan darah tinggi adalah hal yang diperbolehkan. 

Bahkan, jika dilakukan dengan cara yang benar, puasa bisa memberi manfaat sehat untuk pengidap hipertensi. Puasa disebut bisa membantu menurunkan tekanan darah pada pengidap penyakit hipertensi ringan hingga sedang. Perubahan pola makan dan tidur yang terjadi saat berpuasa disebut memengaruhi sistem saraf simpatik, sistem renin, dan hormon antidiuretik yang membuat tekanan darah menurun.

Baca juga: Ketahui Komplikasi Perdarahan Subarachnoid yang Telah Diobati

Manfaat Puasa untuk Pengidap Hipertensi 

Hipertensi adalah penyakit yang terjadi karena melonjaknya tekanan darah. Hal tersebut kemudian menyebabkan aliran darah terhadap dinding arteri cukup tinggi. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa meningkatkan risiko kerusakan pada arteri, hingga mengganggu organ jantung. Hipertensi yang tidak terkontrol bisa memicu serangan jantung. 

Dampak lain dari kondisi ini adalah stroke, gangguan ginjal, nyeri dada, mudah marah, sindrom metabolik, dan gangguan otak. Nah, puasa disebut bisa membantu menjaga tekanan darah lebih stabil sehingga risiko kerusakan organ tubuh akibat tekanan darah tinggi bisa dihindari. Sebab, salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebab tekanan darah tinggi adalah pola makan yang tidak terkontrol. 

Ada penelitian yang menemukan bahwa menjalani puasa dalam waktu tertentu bisa membantu menurunkan tekanan darah. Ada beragam jenis puasa yang bisa dilakukan, termasuk puasa pada waktu tertentu seperti saat bulan Ramadan, puasa hanya minum air putih, atau puasa dengan hanya mengonsumsi buah-buahan tertentu. 

Baca juga: Tanpa Gejala, Perdarahan Subarachnoid Bisa Sebabkan Stroke

Hasilnya, pengidap hipertensi yang menjalani puasa disebut menunjukkan tanda penurunan tekanan darah. Jika dilakukan secara rutin dan terkontrol, tekanan darah akan menjadi lebih stabil sehingga risiko munculnya gejala penyakit menjadi lebih rendah. Bahkan, puasa hanya minum air alias water fasting diketahui bisa membuat pengidap hipertensi lepas dari konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu tertentu. 

Menyehatkan Jantung 

Manfaat lain dari berpuasa adalah menjaga kesehatan jantung, salah satunya dengan menurunkan kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi yang menumpuk di pembuluh darah akan menyebabkan penumpukan endapan kolesterol, memperberat terjadinya kekakuan pembuluh darah yang berkaitan dengan hipertensi. Jika pengidap hipertensi menjalani puasa secara teratur, maka dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti kadar gula darah, trigliserida, dan berat badan.

Puasa juga berperan sebagai detoks, yaitu proses mengeluarkan racun dari tubuh. Biasanya, racun tubuh akan keluar melalui keringat, urine, atau buang air besar. Dengan manfaat puasa untuk pengidap hipertensi ini, tubuh pengidap hipertensi pun menjadi lebih sehat daripada sebelumnya. Manfaat puasa di atas juga dapat kamu rasakan apabila puasa dibarengi dengan olahraga teratur. Olahraga adalah cara terbaik untuk mengendalikan tekanan darah. Tidak perlu memaksakan diri, cukup lakukan gerakan ringan untuk menjaga kebugaran.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Perdarahan Subarachnoid Bisa Disembuhkan

Biar lebih aman, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu terkait rencana puasa pada dokter. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan kondisi tubuh dan dapatkan tips puasa sehat dari ahlinya. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Fasting: How Does It Affect Your Heart and Blood Pressure?
The Hypertension Center. Diakses pada 2021. FASTING AND BLOOD PRESSURE REDUCTION EXPLAINED.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan