Bolehkah Pengidap Penyakit Jantung Puasa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 April 2019
Bolehkah Pengidap Penyakit Jantung Puasa?Bolehkah Pengidap Penyakit Jantung Puasa?

Halodoc, Jakarta - Saat puasa ada beberapa orang yang perlu memperhatikan kondisi kesehatan mereka. Salah satunya adalah para pengidap penyakit jantung. Pengidap penyakit jantung memang mempunyai kondisi yang tidak memungkinkan mereka untuk menjalani ibadah puasa.

Saat jantung mengalami gangguan, seperti  gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung, katup jantung, maupun gangguan jantung bawaan lahir, ini yang disebut dengan penyakit jantung. Bagi para pengidapnya, bolehkah tetap menjalani ibadah puasa? Yuk, intip tips sehat berpuasa ala pengidap penyakit jantung di sini.

Baca juga: Waspada, Ini Jenis-Jenis Penyakit Jantung di Usia Muda

Langkah-langkah Menjalani Ibadah Puasa Bagi Pengidap Penyakit Jantung

Meski punya kondisi yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, para pengidap penyakit jantung masih bisa menjalani ibadah ini dengan lancar. Caranya dengan mengikuti beberapa langkah di bawah ini, yaitu:

  • Bagi pengidap penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, ada baiknya sebelum berpuasa diskusikan dulu dengan dokter obat apa yang harus dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Hal ini dikarenakan berpuasa akan mengubah jam makan dan minum, termasuk jadwal wajib minum obat bagi pengidap penyakit jantung.
  • Bagi pengidap sakit jantung, minum air putih yang banyak akan meringankan kerja jantung kamu. Pasalnya, dengan banyak minum air putih akan membuat tubuh lebih mudah melarutkan garam dalam darah. Tingginya kandungan garam dalam darah akan membuat darah semakin kental dan volume darah secara keseluruhan akan berkurang. Karena volume darah berkurang, jantung akan bekerja lebih keras untuk menutupi kekurangan tersebut.
  • Jaga agar kebutuhan nutrisi kamu tetap tercukupi. Para pengidap sakit jantung harus menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi saat sahur dan berbuka. Makanan-makanan tersebut, yaitu makanan yang dimasak dengan digoreng, daging berlemak, sosis, makanan yang diasinkan, dan junk food. Para pengidap penyakit jantung akan lebih aman jika mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian saat berpuasa. Karena selain menyehatkan, makanan ini kaya akan serat dan nutrisi yang menyehatkan jantung kamu.

Selain makanan-makanan di atas, para pengidap penyakit jantung ini juga bisa mengonsumsi ikan, daging tanpa lemak, beras merah, oatmeal, dan ubi jalar untuk memenuhi kebutuhan protein dan karbohidratnya. Makanan-makanan ini dapat membantu tubuh dalam mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil. Bagi pengidap penyakit jantung, jangan lupa untuk membatasi asupan garam pada makanan kamu.

Baca juga: 6 Cara Turunkan Risiko Sakit Jantung Saat Berlibur ke Luar Negeri

Selain dari makanan, sempatkan waktu untuk berolahraga ringan yang tidak memberatkan kerja jantung jika kondisi badan kamu cukup sehat. Jangan lupa untuk selalu memantau aktivitas yang dilakukan, ya! Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya kontraksi pembuluh darah yang dapat menyebabkan pembekuan darah. Jadi, selain olahraga ringan yang teratur, jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup agar puasa kamu bisa berjalan dengan lancar.

Baca juga: Cegah Serangan Penyakit Jantung dengan Kebiasaan Ini

Jika kamu ingin tahu tips-tips kesehatan lainnya, aplikasi Halodoc bisa jadi solusinya. Selain bisa mendapatkan tips-tips kesehatan lainnya, kamu juga bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli terkait dengan masalah kesehatan kamu via Chat atau Voice/Video Call. Dengan aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan