Bukan Bikin Empuk, Ini Bahaya Masak Daging dengan Paracetamol

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   23 Januari 2020
Bukan Bikin Empuk, Ini Bahaya Masak Daging dengan ParacetamolBukan Bikin Empuk, Ini Bahaya Masak Daging dengan Paracetamol

Halodoc, Jakarta - Media sosial tengah ramai soal praktik memasak daging menggunakan paracetamol atau obat pereda nyeri, yang disebut-sebut bikin cepat empuk. Menariknya, kebiasaan memasak daging dengan paracetamol ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, lho. Berbagai negara di Afrika Barat, seperti dikutip dari Leadership, mengungkapkan bahwa banyak warga yang juga kerap menggunakan obat pereda nyeri untuk memasak daging.

Paracetamol sering digunakan untuk memasak daging dalam masakan rumah tangga hingga restoran, agar biaya masak bisa terpangkas. Hal ini karena obat tersebut diyakini bisa membuat daging cepat empuk. Padahal, paracetamol bukanlah bahan tambahan pangan dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan, jika digunakan dalam masakan. Hal ini pun dibenarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Nigeria (NAFDAC), yang mengeluarkan peringatan di situs resminya. 

Baca juga: Ketergantungan Paracetamol Jangka Panjang, Adakah Bahayanya untuk Kesehatan?

Meski Obat Bebas, Paracetamol Tetap Punya Efek Samping

Paracetamol adalah obat pereda nyeri yang dijual bebas dan bisa didapatkan dengan mudah. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi atau meredakan berbagai nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan demam. Meski termasuk obat yang dijual bebas, bukan berarti paracetamol adalah obat yang aman, lho.

Perlu diketahui bahwa setiap obat, seaman apapun, tetap memiliki risiko efek samping, bahkan jika digunakan dengan benar dan sesuai aturan pakai sekalipun. Lalu, apakah mencampurkannya dengan masakan adalah aturan pakai yang benar? Tentu saja tidak. Jadi logikanya, menggunakan paracetamol untuk mengempukkan daging tentu berbahaya bagi tubuh.

Jika dilihat sebagai obat, paracetamol yang digunakan secara sembarangan dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan fungsi hati. Ketika digunakan sebagai campuran bahan masakan, paracetamol akan dihidrolisis atau dipecah menjadi zat beracun. Zat tersebut dapat berpotensi merusak hati dan organ lainnya di dalam tubuh.

Baca juga: Ketahui Lebih Dalam tentang Parasetamol Infus

Efek samping tersebut mungkin saja tidak dapat langsung dirasakan. Namun, mengingat banyaknya jenis penyakit kronis yang sifatnya degeneratif dan baru memunculkan gejala ketika sudah parah, kamu tentu perlu waspada. Jika kebiasaan memasak daging menggunakan paracetamol ini dilakukan terus-menerus, selama bertahun-tahun, kemungkinan gangguan kesehatan ynag dapat terjadi di kemudian hari bisa saja sangat fatal.

Oleh karena itu, selalu gunakan obat-obatan sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Sebab, obat yang dijual bebas seperti paracetamol pun ternyata memiliki risiko efek samping. Jika masih bingung soal aturan pakai obat, kamu bisa bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc dengan mudah, kapan dan di mana saja. Jadi, jangan lupa untuk download aplikasinya di ponselmu, ya.

Bahan Alami Nan Sehat untuk Mengempukkan Daging

Segera tinggalkan kebiasaan menggunakan paracetamol untuk memasak daging! Sebab, ternyata ada banyak bahan alami yang sehat, murah, dan mudah didapat, yang dapat digunakan untuk membantu mengempukkan daging. Berikut beberapa di antaranya:

1. Nanas

Buah bercita rasa asam dan manis ini mengandung enzim bromelin. Enzim ini merupakan salah satu jenis enzim protease, yang dapat memutus ikatan peptida pada daging, sehingga daging dapat lebih cepat empuk. Cara menggunakan nanas untuk mengempukkan daging adalah dengan menghancurkannya, lalu lumuri pada daging dan rendam selama beberapa menit.

Baca juga: Bolehkah Parasetamol Diminum Bersamaan dengan Obat Lain?

2. Jahe

Sama seperti nanas, jahe juga mengandung enzim protease bernama zingibain. Enzim ini juga berguna untuk mengempukkan daging, dengan cara mendegradasi protein dan memecah ikatan peptida di dalamnya. Cara menggunakan jahe untuk mengempukkan daging pun sama dengan nanas, yaitu merendam daging menggunakan parutannya selama beberapa menit.

3. Daun Pepaya

Selain kaya akan vitamin A, B, dan C, daun pepaya juga mengandung enzim protease bernama papain. Enzim ini dapat mengempukkan daging, dengan cara memutus ikatan peptida pada daging. Cara menggunakannya adalah dengan memarkan sedikit daun pepaya agar enzimnya keluar, lalu balutkan pada daging selama beberapa menit. Namun, kekurangan daun pepaya untuk mengempukkan daging adalah dapat memberikan sedikit rasa pahit pada daging.

4. Mangga

Buah yang satu ini juga punya enzim protease yang dapat mengempukkan daging, lho. Enzim tersebut adalah actinidain. Sama seperti bahan lainnya, cara menggunakan mangga sebagai pengempuk daging adalah dengan menghancurkannya, lalu gunakan sebagai bahan perendam daging selama beberapa menit.

Referensi:
National Agency for Food and Drug Administration and Control. Diakses pada 2020. Alert on Dangerous and Unapproved Use of Paracetamol Tablets in Food Preparation.
WebMD. Diakses pada 2020. Paracetamol Oral.
Kitchn. Diakses pada 2020. 6 Ways to Tenderize a Tough Cut of Meat.
Delishably. Diakses pada 2020. 9 Genius Ways to Tenderize Any Cut or Kind of Meat.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan