Bukan Cuma Anak-Anak, Bayi Juga Bisa Kena Biang Keringat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   01 November 2018
Bukan Cuma Anak-Anak, Bayi Juga Bisa Kena Biang KeringatBukan Cuma Anak-Anak, Bayi Juga Bisa Kena Biang Keringat

Halodoc, Jakarta – Biang keringat adalah ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal. Kondisi ini biasanya muncul beberapa hari setelah seseorang terkena suhu panas atau lingkungan yang bersuhu lembap. Biang keringat bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi, anak-anak dan orang dewasa. Namun, bayi dan anak-anak lebih rentan mengidap biang keringat karena pori-pori kulitnya lebih kecil dan saluran keluar keringatnya belum sepenuhnya berkembang.

Biang keringat umumnya akan hilang dan sembuh dalam beberapa hari, kecuali jika biang keringat mengalami infeksi. Meski begitu, biang keringat bisa menimbulkan rasa gatal dan ketidaknyamanan bagi bayi sehingga perlu segera diobati.

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat pada bayi terjadi akibat penyumbatan kelenjar keringat pada kulit karena adanya sel kulit mati dan bakteri. Kondisi ini biasanya muncul pada bagian punggung, wajah, lipatan kulit, perut, leher, dada bagian atas, kaki, selangkangan, area popok, ketiak, hingga kepala Si Kecil. Biang keringat ini bisa menimbulkan rasa panas, gatal, dan kesemutan sehingga Si Kecil menjadi gelisah dan rewel.

Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat pada bayi bukan kondisi yang serius, namun tidak ada salahnya untuk mengobati biang keringat yang dialami Si Kecil. Berikut ini beberapa cara yang bisa ibu lakukan di rumah untuk mengatasi biang keringat Si Kecil:

1. Hindari Udara Panas dan Lembap

Pindahkan Si Kecil ke tempat yang sejuk dan teduh. Jika ibu menggunakan kipas angin atau pendingin udara (AC), disarankan untuk tidak mengarahkan angin langsung ke tubuh Si Kecil. Saat hendak ke luar rumah, pastikan untuk membawa kipas angin dan topi demi melindungi Si Kecil dari udara panas dan lembap.

2. Pilih Pakaian yang Nyaman untuk Si Kecil

Disarankan untuk memilih pakaian dari serat alami untuk Si Kecil, misalnya yang berbahan dasar katun. Hindari memakaikan pakaian dari kain sintetis karena bisa merangkap panas dan meningkatkan risiko munculnya biang keringat.

3. Jangan Sering Digendong

Tidurkan Si Kecil di ranjang dan biarkan ia berbaring, merangkak, atau berjalan-jalan sendiri saat terbangun. Jangan sering menggendong bayi ketika cuaca panas karena kebiasaan ini membuat Si Kecil harus berhadapan dengan dua sumber panas, yaitu cuaca dan suhu tubuh ibu.

4. Menjaga Kulit Si Kecil Tetap Sejuk

Caranya dengan menggunakan kain basah yang sejuk atau memandikan Si Kecil, lalu membiarkan kulitnya kering tanpa menggunakan handuk.

5. Gunakan Losion dan Krim

Jika biang keringat membuat Si Kecil menangis dan kesakitan saat ibu menyentuh kulitnya, oleskan losion, dan krim pada kulitnya. Ibu bisa menggunakan losion calamine atau krim hidrokortison untuk mengobati biang keringat yang dialami Si Kecil. Pastikan untuk berbicara pada dokter terlebih dahulu sebelum mengoleskan losion atau krim pada tubuh Si Kecil.

Itulah fakta tentang biang keringat pada bayi yang perlu diketahui. Kalau Si Kecil mengalami biang keringat dan tak kunjung sembuh, segera berbicara dengan dokter Halodoc untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Ibu bisa menghubungi dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja melalui fitur Contact Doctor via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang!

Baca Juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan