Bukan Cuma di Kepala, Ketombe Juga Bisa Muncul di Alis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Oktober 2018
Bukan Cuma di Kepala, Ketombe Juga Bisa Muncul di AlisBukan Cuma di Kepala, Ketombe Juga Bisa Muncul di Alis

Halodoc, Jakarta – Kemunculan ketombe pasti membuat kamu jadi kurang percaya diri. Tidak heran, karena ini membuat kepala kamu menjadi terlihat kurang bersih. Namun, tidak hanya di kulit kepala, kotoran ini ternyata juga bisa muncul di alis. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai hal, seperti misalnya kondisi kulit yang cenderung kering atau karena dermatitis seboroik.

Apple A. Bodemer, MD, seorang ahli dermatologi dari University of Wisconsin School of Medicine and Public Health mengatakan bahwa jamur Malassezia merupakan jamur penyebab datangnya penyakit kulit satu ini. Jamur ini kemudian mendapatkan asupan nutrisi dari kelenjar minyak. Kondisi ini menyebabkan reaksi alergi atau iritasi seperti peradangan diikuti dengan munculnya sisik.

Tentang Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik menjadi salah satu gangguan kesehatan yang biasanya menyerang kulit kepala atau bagian tubuh yang cenderung berminyak, seperti dahi, ketiak, punggung, pangkal paha, bahkan alis. Penyakit ini akan menimbulkan sisik, ketombe, dan kemerahan pada kulit yang mengalaminya.

Meski bukan termasuk ke dalam kategori penyakit yang menular, tetapi kemunculan dermatitis pada alis atau anggota tubuh lainnya pasti akan mengurangi rasa percaya diri. Gangguan kesehatan ini umum terjadi pada semua orang, mulai dari bayi, anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Meski begitu, risiko akan semakin tinggi pada orang yang memiliki ketahanan tubuh rendah.

Adapun tanda atau gejala dari dermatitis seboroik adalah munculnya rasa gatal yang diikuti rasa panas seperti kulit terbakar. Lalu, kulit akan memerah dan ketombe pun mulai bermunculan. Pada area lain yang mengalaminya, akan muncul sisik warna putih atau kuning, seperti pada dada, wajah, telinga, atau ketiak.

Selain karena jamur, risiko seseorang mengalami dermatitis seboroik akan lebih tinggi pada orang yang memiliki kelainan jantung, gangguan saraf, HIV atau penyakit yang menyebabkan melemahnya imunitas tubuh, stres.

Penanganan Dermatitis Seboroik

Pengobatan dermatitis seboroik di alis sama dengan jika penyakit ini terjadi di kepala, yaitu dengan menggunakan obat-obat seperti ketokonazol, zinc, atau selenium sulfida. Caranya dengan mengoleskannya ke alis dan melakukan pemijatan. Diamkan selama tiga hingga lima menit sebelum membilasnya. Intinya, pengobatan ketombe di alis adalah dengan menghambat pertumbuhan jamur di tempat tersebut.

Namun, apabila dermatitis yang terjadi pada alis cukup tebal, sebaiknya kamu oleskan minyak kelapa dahulu pada area tersebut sebelum mengusapnya dengan sampo. Bisa juga dengan meramu bahan-bahan alami, seperti minyak daun teh. Meski begitu, perhatikan penggunaannya karena minyak ini bisa memicu terjadinya reaksi alergi.

Dermatitis seboroik umumnya bersifat kronis, oleh karenanya dibutuhkan perawatan jangka panjang. Meski begitu, jika ternyata tidak terjadi perubahan setelah melakukan terapi tersebut, sebaiknya kamu periksakan diri ke dokter.

Namun, sebaiknya kenali dulu gejala dermatitis seboroik sedini mungkin. Jika kamu mengalami ketombe pada bagian alis atau bagian tubuh lain selain kepala, sebaiknya kamu tanyakan terlebih dahulu pada dokter. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan kamu berinteraksi dengan dokter ahli kulit. Kamu pun bisa membeli obat di aplikasi ini. Yuk, download aplikasi Halodoc di ponsel kamu sekarang juga!

 

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan