Bukan Hanya Dehidrasi, Kurang Minum Sebabkan Hipertermia

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   04 Maret 2020
Bukan Hanya Dehidrasi, Kurang Minum Sebabkan HipertermiaBukan Hanya Dehidrasi, Kurang Minum Sebabkan Hipertermia

Halodoc, Jakarta - Air putih merupakan salah satu komponen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, setiap manusia wajib mengonsumsi dalam jumlah yang cukup, yaitu delapan gelas per hari, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari 65% air.

Jadi, air sendiri merupakan salah satu senyawa penting yang dibutuhkan agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan normal. Jika kebutuhan air dalam tubuh tidak tercukupi dengan baik, jaringan dan sel-sel di dalamnya bisa saja mengalami dehidrasi. Selain itu, tubuh pun bahkan bisa saja mengidap hipertermia. Berikut ulasannya!

Baca juga: Lakukan Hal Ini untuk Mencegah Hipertermia

Hipertermia, Kondisi Berbahaya pada Tubuh

Bukan hanya dehidrasi, kurang konsumsi air putih juga dapat menyebabkan kamu mengidap hipertermia. Hipertermia terjadi ketika suhu tubuh melonjak drastis dari suhu normal. Kondisi ini terjadi karena sistem pengatur suhu dalam tubuh tidak mampu menahan suhu panas dari lingkungan yang kamu datangi. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hipertermia dapat berkembang menjadi kondisi yang mematikan.

Untuk mencegah hipertermia karena kurang konsumsi air putih, kamu harus memastikan kebutuhan cairan dalam tubuhmu terpenuhi dengan baik. Selain air putih, kamu juga dapat mengonsumsi minuman dengan kandungan elektrolit, untuk menggantikan cairan yang hilang, serta mengatasi dehidrasi. Hindari mengonsumsi minuman terlalu dingin, karena dapat memicu terjadinya kram perut.

Jika kamu melakukan kegiatan berat di luar ruangan, jangan lupa untuk mengonsumsi 2-4 gelas air per jam. Hindari pula mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein dan alkohol, karena akan menyebabkan cairan tubuh semakin berkurang. Agar tidak dehidrasi, kamu dapat mengganti asupan garam dan mineral yang hilang dengan mengonsumsi cairan khusus dengan kandungan elektrolit.

Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui tentang Suhu Tubuh

Langkah Penanganan Hipertermia

Kehilangan nyawa merupakan komplikasi terparah yang dapat terjadi pada pengidap hipertermia, jika tidak ditangani dengan tepat. Jika beberapa tindakan berikut tidak juga membuat kamu menjadi lebih baik, segera temui dokter di rumah sakit terdekat, karena hipertermia merupakan kondisi yang dapat membahayakan nyawa. Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan guna mengatasi hipertermia:

  • Menurunkan suhu tubuh. Cara yang satu ini dapat dilakukan dengan berpindah dari tempat yang panas ke tempat yang lebih teduh. Bukan hanya itu, kamu dapat mandi air dingin ketika udara sedang panas-panasnya. Selain itu, kamu dapat berdiam diri di dalam ruangan dengan AC atau kipas.

  • Konsumsi banyak air putih. Hipertermia dapat terjadi karena kurang konsumsi air putih. Untuk mengatasinya, konsumsi banyak air putih atau minuman dengan elektrolit guna menggantikan cairan tubuh yang hilang.

  • Hindari pakaian tebal. Ketika cuaca sedang terik, jangan menggunakan pakaian dengan bahan yang tebal, saat sedang berada di luar rumah. Pilihan terbaik adalah menggunakan pakaian dengan bahan yang lembut dan tidak terlalu ketat, agar lebih mudah menyerap keringat. Selain bahan baju, kamu juga perlu memakai topi dan tabir surya untuk melindungi kepala dan kulit.

Baca juga: Berapa Suhu Tubuh Normal pada Bayi?

Langkah selanjutnya merupakan langkah terbaik dalam mencegah hipertermia. Sebaiknya, tetap berada di dalam ruangan untuk mencegah tubuh terpapar sinar matahari atau cuaca panas. Jika cuaca sedang tidak bersahabat, istirahat di rumah adalah pilihan paling tepat.

Referensi:

NIH. Diakses pada 2020. Hyperthermia: Too Hot for Your Health.

Medscape. Diakses pada 2020. What Is Hyperthermia?

Healthline. Diakses pada 2020. What Is Hyperthermia and How Is It Treated?

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan