“Gejala kanker rahim bisa bermacam-macam, dari yang ringan hingga berat. Oleh karena itu, jika kamu merasakan salah satu di antaranya, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Apalagi kanker rahim juga masih belum diketahui apa penyebab pastinya, sehingga siapa saja yang memiliki rahim bisa mengidapnya.”

Halodoc, Jakarta – Kanker rahim adalah kanker yang bertumbuh di rahim, yakni tempat bayi tumbuh dan berkembang selama kehamilan. Kebanyakan kanker rahim biasanya dimulai di lapisan rahim (endometrium), dan kondisi ini juga dikenal sebagai kanker endometrium. Seberapa serius kanker rahim tergantung pada seberapa besar ukurannya, dan apakah mereka sudah menyebar ke area lain atau tidak. 

Siapa pun yang memiliki rahim bisa terkena kanker rahim. Kondisi ini biasanya terjadi setelah menopause, pada orang di atas usia 40 tahun. Sayangnya para ahli belum menemukan penyebab pasti dari kondisi ini, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkannya. Seperti memiliki kadar hormon yang tinggi yang disebut estrogen adalah salah satu hal utama yang dapat meningkatkan peluang wanita mengalaminya. 

Selain perdarahan di vagina, ada beberapa gejala kanker rahim yang perlu kamu ketahui berikut ini!

1. Keputihan dengan Aroma Tidak Sedap

Gejala kanker rahim yang bisa kamu waspadai adalah munculnya keputihan yang berbau tidak sedap. Pada umumnya, cairan keputihan ini berwarna jernih, tidak berbau, dan jumlahnya juga tidak berlebihan. Namun, saat munculnya keputihan yang berwarna merah muda atau cokelat, mengandung darah, atau disertai bau busuk adalah gejala yang perlu kamu waspadai. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah atau gangguan yang cukup serius pada sistem reproduksi, seperti kanker rahim.

2. Nyeri saat Berhubungan Seks

Gejala kanker rahim selanjutnya adalah rasa sakit dan tidak nyaman saat kamu dan pasangan melakukan hubungan seks. Penetrasi akan terasa menyakitkan sehingga akan sangat mengganggu. Bahkan, nyeri ini bisa diikuti dengan pendarahan setelah berhubungan intim. Jika gejala ini terjadi, ada baiknya untuk segera mendiskusikannya dengan dokter mengenai kemungkinan penyebabnya. 

3. Nyeri Panggul

Tak hanya nyeri saat berhubungan intim, wanita yang mengidap kanker rahim juga bisa merasakan gejala berupa nyeri panggul. Gejala kanker rahim ini juga biasanya disertai dengan munculnya rasa sakit pada perut bagian bawah pusar. Nyeri yang dirasakan bisa muncul secara terus-menerus atau bisa hilang dan timbul sewaktu-waktu.

4. Nyeri Saat Berkemih

Gejala kanker rahim selanjutnya yang perlu kamu waspadai adalah nyeri yang tiba-tiba terasa saat kamu berkemih. Sensasi nyeri ini bisa muncul akibat pertumbuhan sel kanker yang menekan kandung kemih dan juga saluran kemih.

Tidak hanya gejala-gejala di atas, hal lain yang bisa menjadi pertanda atau gejala kanker rahim adalah hilangnya nafsu makan. Pengidapnya juga bisa mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba, mengalami rasa lelah yang tidak diketahui penyebabnya, nyeri punggung, nyeri kaki, bahkan pembengkakan pada kaki.

Jika kamu memiliki satu atau beberapa gejala di atas, segera bicarakan dengan dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga memberikan saran kesehatan yang tepat. Praktis bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang dan nikmati kemudahan bicara dengan dokter, kapan dan di mana saja!

Referensi:

Cancer Research UK. Diakses pada 2021. Womb Cancer. 

National Health Service UK. Diakses pada 2021. Womb (Uterus) Cancer.