Bukan Makanan, Gangguan Makan Pica Bisakah Diatasi?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Desember 2020
Bukan Makanan, Gangguan Makan Pica Bisakah Diatasi?Bukan Makanan, Gangguan Makan Pica Bisakah Diatasi?

Halodoc, Jakarta - Orang yang memiliki gangguan makan pica secara kompulsif memakan benda yang bukan makanan dan tidak memiliki nilai gizi. Seorang dengan gangguan pica memakan barang yang relatif tidak berbahaya, seperti es. Atau mungkin mereka juga akan makan barang yang berpotensi berbahaya, seperti serpihan cat kering atau sabun. 

Gangguan makan ini bisa menyebabkan konsekuensi serius pada kesehatan, seperti keracunan zat kimia yang berbahaya. Perlu diketahui, gangguan makan ini sering terjadi pada anak-anak dan wanita hamil. Namun, kondisi ini biasanya bersifat sementara dan perawatan yang serius dapat mengatasi gangguan makan pica.

Baca juga: Lebih Baik Cuci Tangan dengan Sabun Khusus atau Sabun Mandi?

Cara Mengatasi Gangguan Makan Pica

Mengatasi anak atau orang yang mengalami gangguan makan pica bisa sangat menantang. Penting sekali untuk mendapatkan bantuan profesional yang berpengalaman, terlatih dalam menangani kondisi perilaku kompulsif. 

Ada banyak strategi yang bisa diterapkan untuk membantu memberdayakan orangtua supaya bisa mengelola situasi dengan baik. Mengatasi gangguan makan pica dilakukan dengan harapan menurunkan stres dan bisa membantu memberikan penanganan yang positif. 

Mendidik diri ayah dan ibu, partner atau keluarga mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kondisi ini diperlukan, dan bisa menjadi cara yang efektif. Misalnya, jika ayah dan ibu memiliki anak dengan gangguan makan pica, ada beberapa strategi yang bisa membantu mengatasi situasi:

  1. Blocking: Sebuah strategi di mana orangtua meletakkan tangan di atas tangan anak untuk mencegah anak memasukkan barang bukan makanan ke dalam mulutnya. Strategi ini membantu mengurangi pica untuk beberapa anak.
  2. Sering memberikan camilan makanan secara teratur (misalnya setiap setengah jam atau jam). Ini bisa membantu karena lebih sering mengemil bisa memberikan pilihan pada anak (selain benda non-makanan).
  3. Memberi hadiah. Berikan hadiah karena tidak makan benda non-makanan selama jangka waktu tertentu. 

Pelajari juga mengenai strategi lain untuk mengatasi anak dengan gangguan makan pica dengan berdiskusi pada profesional. 

Baca juga: Ketahui Perbedaan Binge Eating Disorder dan Bulimia

Penanganan Gejala untuk Orang dengan Gangguan Makan Pica

Perawatan gangguan makan pica bervariasi, tergantung pada faktor-faktor mendasar terkait dengan kondisi yang dialami seseorang. Mengatasi gangguan makan pica penting untuk dilakukan untuk menghindari gejalanya. Gejala pada setiap orang berbeda-beda tergantung benda yang dimakan. Pengobatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi gejala, yaitu: 

  • Obat untuk sembelit/diare.
  • Pengobatan tukak lambung.
  • Pengobatan antibiotik untuk infeksi.
  • Suplementasi nutrisi untuk defisiensi nutrisi.
  • Mengatasi masalah medis lainnya (seperti keracunan bahan kimia).

Terapi Perilaku Gangguan Makan Pica

Perlu diketahui, perilaku gangguan makan pica memiliki ciri-ciri yang mirip dengan bulimia, trichophagia, dan gangguan obsesif-kompulsif. Metode pengobatan untuk mengatasi perilaku gangguan makan pica, yaitu:

  • Rujukan ke spesialis kesehatan mental/perilaku.
  • Program modifikasi perilaku, seperti mengalihkan perhatian anak dari objek bukan makanan dan memberikan hadiah untuk memiliki makanan daripada benda yang bukan makanan.
  • Pengobatan untuk menangani masalah perilaku. Pengobatan ini untuk membantu mengurangi dorongan untuk makan benda yang bukan makanan. 

Bantuan Profesional

Profesional yang terlatih dalam merawat gangguan makan pica mungkin termasuk:

  • Seorang analis perilaku, dengan pengalaman dalam penilaian perilaku fungsional dan implementasi intervensi perilaku.
  • Psikolog dengan pengalaman dalam analisis perilaku terapan, yaitu jenis terapi yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku tertentu.
  • Seorang dokter anak yang khusus dalam pengobatan masalah perilaku. 

Baca juga: 5 Jenis Gangguan Makan yang Paling Sering Menyerang Wanita

Perlu diketahui, gangguan makan pica yang dialami anak-anak dan wanita hamil biasanya hilang dalam beberapa bulan tanpa pengobatan. Jika kekurangan nutrisi menyebabkan gangguan makan pica, maka harus diobati untuk meredakan gejala. 

Pada kasus yang jarang terjadi, gangguan makan pica bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Terutama pada orang yang memiliki disabilitas intelektual. Tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk memahami masalah spesifik dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2020. What Is Pica?
Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Pica
WebMD. Diakses pada 2020. Mental Health and Pica


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan