Bukti Puasa Bisa Menyehatkan Jantung dan Pembuluh Darah

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 April 2019
Bukti Puasa Bisa Menyehatkan Jantung dan Pembuluh DarahBukti Puasa Bisa Menyehatkan Jantung dan Pembuluh Darah

Halodoc, Jakarta - Selama melaksanakan puasa, tubuh akan mengalami proses metabolisme atau makanan akan didaur ulang dalam sistem pencernaan. Proses ini akan memakan waktu 8 jam dalam sistem pencernaan. Apakah puasa juga bisa memberikan manfaat bagi jantung dan pembuluh darah? Ini bukti bahwa puasa bisa menyehatkan jantung dan pembuluh darah.

Baca juga: 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Darah Menggumpal di Pembuluh Vena

Ini Bukti Puasa Bisa Menyehatkan Jantung dan Pembuluh Darah

Berpuasa akan melatih seseorang untuk hidup lebih teratur, serta mencegah kelebihan makan. Puasa juga bermanfaat untuk menyehatkan tubuh, sebab makanan berkaitan erat dengan proses metabolisme tubuh. Terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL pada saat seseorang yang berpuasa. Peningkatan dan penurunan ini ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Baca juga: Alasan Penggumpalan Darah di Pembuluh Vena Bikin Enggak Nyaman

Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Jantung

Bagi penyakit kardiovaskuler, tidak ada penanggulangan yang lebih baik selain mencegahnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki gaya hidup sehat, melaksanakan pola makanan yang sehat dengan memperbanyak makan makanan berserat, serta tidak makan berlebihan makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi. Selain itu, kamu juga bisa melakukan olahraga atau aktivitas yang teratur.

Berpuasa juga berpengaruh terhadap ritme penurunan dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemik. Meskipun sedikit, berbagai perubahan yang terjadi akan berperanan bagi kesehatan seseorang. Dengan berpuasa, keadaan psikologis menjadi lebih tenang. Tubuh tidak dipenuhi dengan rasa amarah saat berpuasa, kondisi ini dapat menurunkan tingkat adrenalin. Ketika marah, adrenalin akan mengalami peningkatan sebanyak 20-30 kali lipat.

Adrenalin yang meningkat akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, melebarkan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Kondisi ini akan menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein. Pada akhirnya, dengan adrenalin yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, jantung, atau stroke.

Selain menyehatkan jantung dan pembuluh darah, puasa sangat bermanfaat bagi pengidap diabetes, obesitas, darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Karena puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan mengendalikan tekanan darah. Berpuasa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Saat berpuasa, peningkatan limfosit akan terjadi hingga sepuluh kali lipat. Limfosit merupakan salah satu jenis sel darah putih yang membantu melawan dan mencegah infeksi bakteri dan virus pada tubuh, serta membantu melawan kanker. Bila jumlah limfosit menurun, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi akan terganggu.

Baca juga: Alasan Pembuluh Darah Meradang Dapat Sebabkan Penyakit Henoch Schonlein Purpura

Karena punya segudang manfaat baik, untuk meningkatkan kesehatan tubuh selama berpuasa, para pengidap suatu penyakit bisa mengupayakan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang saat sahur maupun berbuka. Jangan lupa untuk membatasi aktivitas fisik selama berpuasa dengan intensitas yang ringan.

Kamu ingin tahu tips-tips kesehatan lainnya? Kamu bisa mendapatkan lebih banyak tips-tips kecantikan maupun kesehatan dengan aplikasi Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli terkait dengan masalah kesehatan kamu via Chat atau Voice/Video Call. Dengan aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan