Bumil Alami Perdarahan Uterus Abnormal, Ini Penanganannya

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   17 Februari 2020
Bumil Alami Perdarahan Uterus Abnormal, Ini PenanganannyaBumil Alami Perdarahan Uterus Abnormal, Ini Penanganannya

Halodoc, Jakarta – Menjalani siklus menstruasi setiap bulannya tentu menjadi hal yang normal dialami oleh setiap wanita. Namun, bagaimana perdarahan tetap terjadi meskipun kamu tidak berada dalam siklus menstruasi? Nah, bisa jadi ini merupakan tanda bahwa kamu mengalami perdarahan uterus abnormal. Perdarahan uterus abnormal adalah kondisi ketika kamu mengalami perdarahan dari vagina saat menjalani menstruasi maupun di luar siklus menstruasi.

Baca juga: Begini Prosedur Diagnosis Perdarahan Uterus Abnormal

Umumnya, pengidap perdarahan uterus abnormal tidak menimbulkan gejala. Pada wanita yang mengalami perdarahan uterus abnormal saat menjalani menstruasi, biasanya darah yang keluar akan lebih banyak dari biasanya. Pada wanita yang mengalami kondisi ini di luar masa menstruasi, wanita mengalami perdarahan dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Lalu, bisakah kondisi ini dialami oleh ibu hamil?

Kehamilan Sebabkan Perdarahan Uterus Abnormal

Perdarahan uterus abnormal merupakan salah satu kondisi yang terbilang cukup normal dialami oleh wanita. Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, beberapa wanita akan mengalami sekali kondisi ini dalam hidupnya. Namun, tidak ada salahnya ketahui gejala umum yang mungkin dialami oleh wanita yang mengalami kondisi perdarahan uterus abnormal. 

Ada beberapa gejala yang dialami pengidap perdarahan uterus abnormal, seperti perdarahan menstruasi yang lebih banyak jumlahnya, munculnya gumpalan darah saat menstruasi, mengalami perdarahan lebih dari tujuh hari, dan menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari setelah siklus menstruasi yang terakhir.

Tidak ada salahnya untuk segera periksakan kondisi pada rumah sakit terdekat agar penanganan dapat dilakukan. Kini bisa membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mempermudah kamu ketika ingin melakukan pemeriksaan.

Lakukan pemeriksaan apalagi jika kamu mengalami pusing, tubuh yang terasa lemas, tekanan darah menjadi rendah, sering berganti pembalut dalam satu jam, dan sedang menjalani kehamilan.

Ya, kehamilan dapat menyebabkan kamu mengalami perdarahan uterus abnormal. Dilansir dari Family Doctor, kehamilan menjadi alasan yang sering mengapa wanita mengalami kondisi perdarahan uterus abnormal. Namun, tidak ada salahnya untuk segera hubungi dokter kandungan dan lakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan yang dialami.

Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan kesehatan yang lebih parah pada ibu hamil maupun janin dalam kandungan. Umumnya wanita hamil yang mengalami perdarahan uterus abnormal, rentan disebabkan oleh beberapa hal, seperti gangguan plasenta, kehamilan di luar rahim, atau mengalami keguguran. 

Baca juga: Kondisi Medis Ini Bisa Picu Perdarahan Uterus Abnormal

Penanganan Perdarahan Uterus Abnormal pada Ibu Hamil

Pemeriksaan dapat dilakukan dengan melakukan tes darah atau USG pada ibu hamil untuk memastikan penyebab perdarahan. Jika perdarahan uterus abnormal benar terjadi, sebaiknya jangan panik dan lakukan beberapa penanganan, seperti:

1. Istirahat Total

Saat mengalami perdarahan, ibu hamil disarankan untuk melakukan istirahat total dan tidak melakukan aktivitas apapun. Beristirahat dengan total dapat mengurangi risiko keguguran.

2. Hindari Melakukan Hubungan Intim

Saat perdarahan ibu hamil diwajibkan untuk istirahat total dan menghindari segala kegiatan, termasuk berhubungan intim. Sebaiknya tunggu kondisi perdarahan berhenti dan ikuti saran dokter kandungan.

3. Hindari Tampon

Ketika perdarahan terjadi, ibu hamil disarankan untuk menghindari penggunaan tampon. Gunakan pembalut dan jangan lupa untuk rutin mengganti pembalut yang telah digunakan.

4. Hindari Stres

Mengalami kondisi perdarahan saat menjalani kehamilan tentu akan membuat ibu banyak berpikir mengenai kesehatan ibu dan juga bayi dalam kandungan, namun, untuk membuat kondisi semakin parah, tidak ada salahnya ibu menghindari berpikir berlebihan mengenai kesehatan ibu dan bayi.

5. Perbanyak Cairan dan Makanan Sehat

Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dan makanan sehat yang dapat membuat kondisi ibu cepat pulih. Tidak hanya itu, makanan sehat yang dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bertumbuh dalam kandungan.

Baca juga: 6 Gaya Hidup untuk Cegah Perdarahan Uterus Abnormal

Itulah cara yang bisa dilakukan jika ibu mengalami perdarahan uterus abnormal. Selain melakukan cara di atas, jangan lupa untuk konsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter untuk mengatasi kondisi perdarahan yang terjadi.

Referensi:
National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2020. Abnormal Uterine Bleeding
Family Doctor. Diakses pada 2020. Abnormal Uterine Bleeding
Healthline. Diakses pada 2020. What You Should Know About Dysfunctional Uterine Bleeding

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan