Bumil Batuk, Bolehkah Minum Obat?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Maret 2020
Bumil Batuk, Bolehkah Minum Obat?Bumil Batuk, Bolehkah Minum Obat?

Halodoc, Jakarta – Ketika hamil, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh ibu tidak hanya dapat memengaruhi tubuh ibu, tetapi juga janin yang ada di dalam kandungan. Hal inilah yang membuat para ibu menjadi serba salah bila ingin mengonsumsi obat saat sakit.

Sewaktu belum hamil dulu, bila ibu batuk atau terserang flu, ibu mungkin akan langsung mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas. Namun, saat hamil, ibu mesti berpikir panjang sebelum minum obat saat batuk. Meskipun obat-obatan dapat meredakan gejala batuk dengan cepat, tetapi ibu tentunya tidak mau obat tersebut menyebabkan masalah kesehatan untuk bayi.

Menurut Sistem Kesehatan Universitas Michigan dan sebagian besar OBGYN, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari semua jenis obat-obatan dalam 12 minggu pertama kehamilan. Hal itu karena selama waktu tersebut adalah masa kritis untuk perkembangan organ vital bayi. Banyak dokter merekomendasikan juga untuk berhati-hati minum obat saat hamil setelah 28 minggu. Jadi sebaiknya, bicarakanlah dulu dengan dokter sebelum minum obat apapun saat hamil atau ketika mencoba untuk hamil.

Berikut ini beberapa obat batuk yang dianggap aman untuk dikonsumsi setelah usia 12 minggu kehamilan:

  • Obat gosok mentol yang diaplikasikan di dada, pelipis, dan di bawah hidung.

  • Permen pelega tenggorokan.

  • Obat batuk sirup biasa.

  • Penekan batuk (cough suppressant) di malam hari.

  • Dextromethorphan dan sirup batuk dextromethorphan-guaifenesin.

Baca juga: Obat Batuk Alami yang Aman untuk Ibu Menyusui

Penting untuk diingat, hindari obat all-in-one yang menggabungkan bahan-bahan untuk mengatasi banyak gejala. Sebaiknya pilih obat tunggal yang khusus mengobati gejala yang ibu alami. Ibu juga harus menghindari obat-obatan berikut saat hamil, karena dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada janin:

  • Aspirin.

  • Ibuprofen.

  • Naproxen.

  • Kodein.

  • Bactrim.

Perawatan Tanpa Obat untuk Mengatasi Batuk Saat Hamil

Alih-alih minum obat, berikut perawatan yang bisa ibu lakukan bila batuk saat hamil:

  • Beristirahatlah yang banyak. Ini adalah cara yang paling baik untuk memberikan tubuh ibu banyak energi untuk membantu proses pemulihan. 

  • Minum banyak cairan. Ibu bisa minum banyak air putih atau cairan yang hangat, seperti kaldu ayam untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sekaligus meredakan peradangan. Selain itu, ibu juga bisa minum teh hangat yang ditambahkan madu dan lemon untuk meredakan tenggorokan

  • Makan-makanan bergizi. Meskipun ibu hamil mungkin tidak nafsu makan, tetapi usahakanlah untuk tetap makan, setidaknya dalam porsi kecil, tetapi sesering mungkin.

  • Berkumurlah dengan air garam hangat untuk melegakan tenggorokan.

Baca juga: Bukan Hanya Sebagai Penanda Cinta, Cokelat Juga Bisa Redakan Batuk

Cara Mencegah Batuk Saat Hamil

Bukan rahasia lagi bila saat hamil, tubuh ibu akan mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah ibu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Sistem kekebalan tubuh yang melemah sebenarnya membantu tubuh wanita untuk menerima kehadiran janin yang ada di dalam kandungan. Namun, hal itu juga dapat membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri.

Karena itu, berikut ini cara-cara yang bisa ibu lakukan untuk mengurangi risiko batuk saat hamil:

  • Sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

  • Istirahat yang cukup.

  • Makan-makanan yang sehat.

  • Menghindari kontak dekat dengan keluarga atau teman yang sakit.

  • Berolahraga secara teratur.

  • Kelola stres dengan baik.

Baca juga: Menghilangkan Batuk Berdahak

Itulah tips mengatasi batuk saat hamil. Bila ibu sakit dan butuh saran kesehatan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kamu kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. How to Treat a Cold or Flu When You’re Pregnant.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan