Butuh Matahari Ini 6 Cara Menjemur Bayi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 November 2017
Butuh Matahari Ini 6 Cara Menjemur BayiButuh Matahari Ini 6 Cara Menjemur Bayi

Halodoc, Jakarta – Salah satu hal kebiasaan wajib yang dilakukan untuk menjaga kesehatan Si Kecil adalah dengan “menjemurnya” setiap pagi. Ya, sinar matahari dapat memberikan banyak manfaat bagi Si Kecil yang baru lahir, salah satunya adalah mencegah sakit kuning. Namun, meski memiliki banyak manfaat, perlu diingat jika kulit bayi pun masih sensitif dan tipis. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjemur bayi:

1. Berjemur Dalam Ruangan
Untuk meringankan sakit kuning, dianjurkan untuk menjemur Si Kecil selama 10 menit dari dalam ruangan. Caranya dengan berdiri di depan jendela, sehingga Si Kecil tidak secara langsung terkena sinar matahari. Lakukan sekali, antara pukul 07.30-08.00 pagi WIB ketika matahari masih terasa hangat (bukan panas) selama 10 menit.

2. Tidak Seluruh Tubuh
Untuk menjemur bayi, bukan berarti ibu harus membiarkan seluruh bagian kulit bayi terpapar sinar matahari. Untuk menjemur Si Kecil, setidaknya hanya 20 persen bagian permukaan kulit saja yang terpapar sinar matahari.

3. Tabir Surya
Kalau bayi ibu sudah berusia enam bulan, ibu bisa menggunakan tabir surya untuk Si Kecil. Sebaiknya, pilih tabir surya dengan SPF 15 atau lebih sesuai dengan anjuran dari dokter. Jika Si Kecil masih berusia di bawah enam bulan, siasati dengan menggunakan pakaian dan celana lengan panjang. Ini dilakukan untuk melindunginya dari paparan sinar matahari langsung.

4. Tabir Surya untuk Bayi Prematur
Sebaiknya, tidak menggunakan tabir surya pada kulit bayi yang lahir prematur. Ini karena stratum korneum, yakni lapisan terluar kulit ari yang lebih tipis dari bayi lahir normal justru bisa mengabsorbsi bahan tabir surya lebih banyak.

5. Selalu Gunakan Pakaian
Jangan kira menjemur bayi lantas membuatnya terpapar matahari tanpa pakaian, ya. Ibu tetap harus memakaikan baju untuk Si Kecil, karena hanya 20 persen saja bagian tubuhnya yang sebaiknya terpapar matahari. Jadi, tak ada salahnya untuk memberikan topi juga untuk melindungi kepala dan mata si kecil yang masih sensitif.

6. Bayi di Bawah 6 Bulan
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar bayi yang berusia di bawah enam bulan untuk mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang ketika dijemur. Ini dailakukan untuk mencegah kulitnya yang sensitif terbakar matahari. Sedangkan pemakain tabir surya, menurut rekomendasi AAP diberikan sedikit mungkin dengan minimal SPF 15. Namun bagi bayi di atas enam bulan saja. Sementara, area yang diberi tabir surya adalah bagian yang terpapar saja.

 

Sangat penting untuk melindungi kulit bayi yang baru lahir dari sinar matahari. Memang benar bahwa, Si Kecil butuh matahari, namun tidak secara berlebihan. Karena kulitnya masih tipis dan sensitif, ia jadi butuh perhatian ekstra agar tidak iritasi dan terbakar. Oleh karena itu, sebaiknya ibu selalu bicara dengan dokter mengenai kesehatan Si Kecil yang baru lahir. Jika repot keluar rumah untuk ke rumah sakit menanyakan hal-hal dasar tentang merawat bayi, ibu tidak perlu khawatir lagi. Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc.

Dengan Halodoc, ibu bisa bicara langsung dengan dokter spesialis anak yang akan membantu ibu mengenai cara merawat bayi. Dan kalau ibu butuh rekomendasi perawatan atau kunjungan dokter ke rumah sakit, dokter Halodoc bisa memberikannya untuk ibu. Untuk bicara langsung dengan dokter Halodoc bisa dilakukan melalui Voice/Video Call dan Chat. Selain itu, ibu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan melalui Halodoc dan pesanan akan diantarkan selama satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan