C Arm Radiography Fluoroscopy, Penunjang untuk Bedah Ortopedi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   25 September 2020
C Arm Radiography Fluoroscopy, Penunjang untuk Bedah Ortopedi C Arm Radiography Fluoroscopy, Penunjang untuk Bedah Ortopedi

Halodoc, Jakarta – Pernah dengar C Arm Radiography Fluoroscopy? C Arm adalah sebuah alat radiologi berbentuk seperti huruf C yang biasanya dibutuhkan selama proses operasi. Alat ini sangat membantu dokter untuk melihat gambar organ di dalam tubuh pasien dengan bantuan fluoroskopi, yaitu teknik pencitraan yang menggunakan sinar X. Melalui fluoroskopi, dokter bisa melihat kondisi organ pasien secara real time lewat layar monitor. 

Intinya, fungsi utama C Arm Radiography Fluoroscopy adalah untuk menunjang proses pelayanan medis pada penanganan penyakit organ dalam, tulang, dan tindakan operasi. Lantas, apakah seseorang yang akan menjalani bedah ortopedi nantinya perlu dibantu juga dengan C Arm Radiography Fluoroscopy? Simak penjelasan berikut ini. 

Baca juga: 8 Kondisi yang Membutuhkan C Arm Radiography Fluoroscopy

Apakah Bedah Ortopedi Memerlukan C Arm Radiography Fluoroscopy?

C Arm Radiography Fluoroscopy punya banyak keunggulan, salah satunya mampu mendeteksi dan melihat langsung letak benda dan objek pemeriksaan di dalam tubuh. Hebatnya lagi, teknologi C Arm ini mampu menggambarkan objek secara tiga dimensi, sehingga dokter bisa melihatnya dengan jelas dan utuh dari berbagai posisi.

Berkat kecanggihan alat radiologi ini, kemungkinan dokter salah meletakkan objek, mendiagnosis dan kesalahan tindakan medis lainnya pun bisa diminimalkan. Nah, bedah ortopedi biasanya ditujukan untuk seseorang yang telah mengalami patah tulang. C Arm Radiography Fluoroscopy tentu dibutuhkan untuk membantu dokter selama tindakan bedah tersebut.

Keunggulan C Arm Radiography Fluoroscopy dalam bedah ortopedi adalah mampu memindai tulang manusia. Oleh sebab itu, dokter dapat memasang implan tulang dengan posisi yang tepat selama bedah ortopedi. Hal ini berkat gambar yang dihasilkan di layar monitor secara real time, sehingga tindakan medis yang dilakukan dapat berjalan dengan mudah, akurat, dan aman.

Bila kamu akan menjalani C Arm Radiography Fluoroscopy dan masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai prosedur ini, kamu bisa menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi ini, kamu bisa menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.

Baca juga: Punya Bentuk Unik, C Arm Radiography Fluoroscopy Bisa Pindai Tulang Manusia

Proses C Arm Radiography Fluoroscopy

Sebelum menjalani pemeriksaan maupun tindakan operasi dengan alat ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan pasien, seperti:

  • Banyak minum air putih.
  • Melepas semua aksesori yang melekat di tubuh, terutama yang berbahan logam, seperti gelang, anting, dan kalung.
  • Mengenakan pakaian khusus yang sudah disiapkan oleh rumah sakit.
  • Untuk pemeriksaan di bagian perut, dokter biasanya akan menyarankan kamu untuk berpuasa sejak malam sebelum pemeriksaan atau tindakan dilakukan.

Sebelum tindakan dimulai, dokter juga akan memberikan pewarna kontras. Pewarna kontras ini bisa diberikan dalam bentuk oral (diminum), enema (dimasukan lewat anus) atau lewat suntikan. Setelah zat kontras diberikan, kamu akan diminta untuk merebahkan diri ke tempat tidur. Kemudian, dokter akan meminta kamu untuk mengarahkan bagian tubuh yang perlu diperiksa ke fluoroskopi. Selain mengubah posisi, dokter biasanya menyuruh untuk menahan napas selama prosedur berlangsung.

Lamanya pelaksanaan C Arm Radiography Fluoroscopy tergantung pada bagian tubuh mana yang diperiksa dan apakah ada tindakan yang harus dilakukan dokter. Namun, pemeriksaan C Arm Radiography Fluoroscopy biasanya hanya membutuhkan waktu 30 menit saja. Pada tindakan operasi, prosedur ini bisa berlangsung selama 2-6 jam.

Baca juga: Usai Menjalani C Arm Radiography Fluoroscopy, Apa yang Harus Dilakukan?

Adakah Risiko yang Ditimbulkan C Arm Radiography Fluoroscopy?

Mengingat fluoroskopi menggunakan paparan sinar X, tentu saja ada beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Jika kamu berada cukup jauh dari letak C-Arm tersebut atau berada di luar pembatas yang telah ditetapkan, prosedur ini termasuk aman dan tidak berbahaya. 

Apabila kamu terlalu dekat dengan alat C Arm dan hanya terpapar radiasi 1 kali, maka hal tersebut juga tidak akan menyebabkan masalah serius. Masalah kesehatan dapat muncul apabila kamu terpapar radiasi dalam jangka waktu yang lama. Paparan radiasi dapat memicu terbentuknya tumor menurunkan kualitas sperma yang bisa menyebabkan kemandulan. 

Referensi:
Halodoc. Diakses pada 2020. C Arm Radiography Fluoroscopy
Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Fluoroscopy Procedure.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan