Halodoc, Jakarta – Salah satu gangguan kesehatan yang bisa menyerang organ reproduksi pria adalah balanitis. Meski tidak bersifat serius, tetapi penyakit ini harus segera ditangani dengan tepat, sehingga dapat sembuh dalam waktu beberapa hari. Namun tetap saja, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Lantas, bagaimana cara ampuh mencegah terjadinya balanitis?

Balanitis merupakan penyakit yang terjadi karena adanya peradangan pada kulup alias kepala penis. Gejala yang sering muncul sebagai tanda penyakit ini adalah kemerahan pada kepala penis serta pembengkakan akibat infeksi bakteri, infeksi jamur, atau alergi. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, bahkan anak laki-laki berusia di bawah 4 tahun. Pria dewasa yang belum disunat juga berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan yang satu ini. 

Baca juga: Balanitis pada Anak, Ini Gejala yang Dialami

Cara Tepat Mencegah Balanitis 

Risiko penyakit ini lebih tinggi pada pria dewasa yang belum disunat, tetapi pria yang sudah disunat dan anak-anak pun memiliki risiko mengalami balanitis. Meski tidak termasuk kondisi serius dan bisa sembuh dalam beberapa hari, tetapi gangguan pada organ reproduksi sebaiknya tidak diabaikan begitu saja tanpa pemeriksaan serta penanganan sama sekali. 

Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah infeksi bakteri atau jamur, yang sering terjadi akibat tidak terjaganya kebersihan kepala penis atau kulup. Pria yang tidak rutin membersihkan bagian tersebut berisiko mengalami iritasi dan menyebabkan pertumbuhan jamur atau bakteri. Semakin lama dibiarkan, kondisi ini bisa memicu terjadinya peradangan. 

Selain infeksi, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu penyakit ini, seperti penggunaan sabun yang membuat kulit penis kering, alergi pelumas atau kondom, dan efek samping dari konsumsi jenis obat tertentu. Penyakit ini juga bisa terjadi karena adanya infeksi menular seksual, misalnya sifilis, trikomoniasis, dan gonore. Balanitis bisa juga terjadi karena cedera di bagian ujung penis atau kulup, obesitas, serta penyakit atau kelainan tertentu, contohnya diabetes dan fimosis.

Baca juga: Tips Sederhana untuk Meredakan Gejala Balanitis

Cara paling ampuh untuk mencegah penyakit ini adalah dengan rutin membersihkan penis, terutama bagian kepala alias kulup. Biasakanlah untuk selalu menggunakan air dan sabun untuk membersihkan bagian ini, terutama saat mandi atau setelah melakukan hubungan seksual. Setelah itu, keringkan penis dengan benar sebelum mengenakan celana dalam. Pilihlah jenis sabun yang sesuai dengan kulit dan tidak menyebabkan area penis menjadi kering. 

Selain itu, ada tiga cara pencegahan lain yang bisa dilakukan, yaitu: 

• Cuci Tangan 

Selain menjaga kebersihan penis, pastikan juga untuk selalu mencuci tangan terutama sebelum menyentuh organ tersebut, misalnya saat buang air kecil. Mencuci tangan harus selalu dilakukan terutama setelah beraktivitas, menggunakan detergen, atau sabun cuci piring. 

• Kondom yang Tepat

Salah satu cara mencegah balanitis adalah dengan memilih jenis kondom yang tepat. Gunakan kondom khusus jika kamu memiliki kulit yang cenderung sensitif atau memiliki alergi terhadap bahan tertentu. 

• Berat Badan Ideal 

Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko balanitis adalah berat badan berlebih alias obesitas. Maka dari itu, cara untuk mencegahnya adalah dengan menjaga berat badan ideal dan lakukan langkah penurunan berat badan, misalnya olahraga dan menjaga pola makan sehat. 

Baca juga: 5 Faktor yang Tingkatkan Seseorang Alami Balanitis

Cari tahu lebih lanjut seputar balanitis dan cara mencegahnya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Drugs.com. Diakses pada 2019. Balanitis

Healthline. Diakses pada 2019. What Is Balanitis?