Cara Atasi Rambut Rontok Penyebab Kebotakan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Mei 2022

Cara mengatasi rambut rontok harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika terjadi karena penggunaan produk kosmetik tertentu, hentikan dan gantilah produk tersebut.

Cara Atasi Rambut Rontok Penyebab KebotakanCara Atasi Rambut Rontok Penyebab Kebotakan

Halodoc, Jakarta – Rambut rontok bisa disebabkan oleh banyak faktor. Meski jarang berbahaya, kondisi ini sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Sebab, rambut rontok yang terjadi terus menerus bisa memicu kebotakan. Kalau sudah begitu, tingkat kepercayaan diri mungkin juga akan menurun. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi rambut rontok yang benar. 

Karena penyebabnya ada banyak dan beragam, cara mengatasinya juga berbeda-beda. Paling utama soal mengatasi rambut rontok harus disesuaikan dengan penyebabnya. Sebenarnya, sangat normal jika rambut rontok setiap hari, biasanya 50-100 helai setiap harinya. Tapi, harus diperhatikan jumlah rontoknya rambut setiap hari untuk mengetahui normal atau tidak.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Berdasarkan Penyebabnya

Salah satu faktor rambut rontok bisa terjadi karena penggunaan produk kosmetik. Cat rambut atau shampo, terlalu sering keramas, faktor genetik, stres, riwayat penyakit, hingga perubahan hormon adalah beberapa di antara penyebabnya. 

Selain itu, kondisi ini juga bisa muncul sebagai efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Infeksi yang terjadi pada kulit kepala ditengarai menjadi penyebab helai rambut patah. Karena persoalan yang disebutkan belakangan, disarankan untuk selalu memperhatikan kondisi rambut dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika rambut rontok terjadi pada tingkat yang parah. 

Biar lebih mudah dan cepat, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan rumah sakit yang sesuai kebutuhan. Atur lokasi dan dapatkan rekomendasi rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi segera. Semakin cepat diketahui penyebabnya, akan semakin cepat juga diketahui cara mengatasi rambut rontok. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Namun pada kondisi yang terjadi secara alami, misalnya rambut rontok karena kehamilan, biasanya tidak dibutuhkan penanganan khusus. Sebab, kondisi rambut akan berangsur normal seiring bertambahnya usia kehamilan. Rambut rontok juga biasanya akan berhenti setelah calon ibu melewati masa kehamilan dan persalinan. 

Lantas, bagaimana jika rambut rontok terjadi karena kebiasaan buruk dan penggunaan produk kosmetik tertentu? Hal pertama yang harus diketahui adalah produk mana yang paling mungkin menjadi pemicunya. Kemudian, hentikan penggunaan produk tersebut selama beberapa bulan dan lihat perubahannya. Jika rambut rontok berkurang, jangan gunakan lagi produk tersebut.

Kamu bisa menggantinya dengan produk lain yang memiliki fungsi serupa, jangan lupa perhatikan juga kandungannya. Jika ternyata rambut rontok masih saja terjadi setelah produk diganti, mungkin kamu tidak cocok dengan jenis produk tersebut. Hal ini juga bisa dibicarakan dengan ahli kesehatan untuk menghindari kondisi tersebut terjadi berulang. 

Rambut rontok juga bisa disebabkan oleh suatu penyakit. Pada kasus seperti ini, cara mengatasi rambut rontok adalah dengan mengatasi penyakit yang diidap. Orang dengan riwayat kanker mungkin akan mengalami rambut rontok, utamanya saat baru mulai menjalani kemoterapi. Namun jangan khawatir, rambut yang rontok karena kemoterapi akan tumbuh kembali dalam waktu beberapa bulan.

Untuk mengatasi rambut rontok atau bahkan kebotakan akibat faktor genetik, mungkin dibutuhkan pengobatan khusus. Salah satunya adalah dengan menggunakan cairan minoxidil. Dokter akan meresepkan cairan ini untuk nantinya digunakan langsung ke kulit kepala. Ada juga yang menyebut bahwa terapi laser bisa menjadi salah satu cara membuat rambut lebih lebat dan mencegah kerontokan. 

Referensi: 
American Pregnancy Association. Diakses pada 2022. Pregnancy And Hair Loss.
MedicineNet. Diakses pada 2022. Hair Loss in Men and Women (Alopecia).
WebMD. Diakses pada 2022. Understanding Hair Loss — the Basics.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan