Beginilah Cara CT Scan Mendeteksi Kanker Lebih Akurat

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 April 2019
Beginilah Cara CT Scan Mendeteksi Kanker Lebih AkuratBeginilah Cara CT Scan Mendeteksi Kanker Lebih Akurat

Halodoc, Jakarta – CT scan dapat membantu dokter menemukan kanker dan menunjukkan hal-hal seperti bentuk dan ukuran tumor. CT scan paling sering merupakan prosedur rawat jalan. Pemindaian tidak menimbulkan rasa sakit dan membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 30 menit.

CT scan menunjukkan irisan atau penampang, dari tubuh. Hasil dari CT scan bisa menunjukkan gambar tulang, organ, dan jaringan lunak lebih jelas daripada sinar-X standard. CT scan dapat menunjukkan bentuk, ukuran, dan lokasi tumor. Melalui pemindaian, CT scan, bahkan dapat menunjukkan pembuluh darah yang memberi makan tumor tanpa harus melakukan tindakan operasi ke pasien.

Dokter sering menggunakan CT scan untuk membantu mereka membimbing jarum untuk mengangkat sepotong kecil jaringan. Ini disebut biopsi dengan panduan CT scan juga dapat digunakan untuk mengarahkan jarum ke dalam tumor untuk beberapa jenis perawatan kanker, seperti radio frequency ablation (RFA), yang menggunakan panas untuk menghancurkan tumor.

Baca juga: 6 Hal yang Mesti Dilakukan Sebelum Jalani Proses CT Scan

Dengan membandingkan pemindaian CT yang dilakukan dari waktu ke waktu, dokter dapat melihat bagaimana tumor merespons pengobatan atau mengetahui apakah kanker telah kembali setelah perawatan.

Cara Kerja CT Scan

Di satu sisi, CT scan seperti tes x-ray standar. Tapi, tes x-ray bertujuan sinar radiasi yang luas hanya dari satu sudut. CT scan menggunakan balok setipis pensil untuk membuat serangkaian gambar yang diambil dari berbagai sudut.

Informasi dari masing-masing sudut dimasukkan ke dalam komputer, kemudian menciptakan gambar hitam dan putih yang menunjukkan sepotong area tubuh tertentu mirip dengan melihat sepotong irisan roti.

Bahan kontras khusus dapat digunakan untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas. Ini dapat ditelan sebagai cairan, dimasukkan ke dalam vena, atau ke usus melalui dubur sebagai enema.

Dengan melapiskan potongan gambar CT scan di atas satu sama lain, mesin dapat membuat tampilan 3 dimensi (3D). Gambar 3D dapat diputar pada layar komputer untuk melihat sudut yang berbeda.

Baca juga: Inilah Bagian Tubuh yang Sering Diperiksa dengan CT scan

Sekarang ini, dokter menggunakan teknologi CT scan yang satu langkah lebih lanjut dalam teknik yang disebut endoskopi virtual. Dengan menggunakan teknik ini, dokter dapat melihat permukaan bagian dalam organ seperti paru-paru (virtual bronchoscopy) atau usus besar (virtual colonoscopy atau CT colonography) tanpa benar-benar harus memasukkan ruang lingkup ke dalam tubuh. Gambar CT 3D disusun untuk membuat tampilan hitam putih pada layar komputer. Ini sangat mirip jika dilakukan endoskopi yang sebenarnya.

Bagaimana Melakukan CT Scan

Kamu akan diminta membuka pakaian, mengenakan jubah, melepas bra, perhiasan, tindikan, atau benda logam lainnya yang menghalangi jalannya gambar. Kemudian, melepas gigi palsu, alat bantu dengar, jepit rambut, dan sebagainya, karena dapat memengaruhi gambar CT.

Lalu, seorang ahli teknologi radiologi melakukan CT scan. Dalam pemeriksaan, biarkan teknologinya tahu jika kamu memiliki alat pacu jantung, port infus, atau perangkat medis implan lainnya.

Pemindai ini adalah mesin besar berbentuk donat. Kamu akan berbaring di meja tipis dan datar yang meluncur bolak-balik di dalam lubang di tengah pemindai. Saat meja bergerak ke celah, tabung sinar-X berputar di dalam pemindai, mengirimkan banyak sinar-X kecil pada sudut yang tepat. Balok-balok ini dengan cepat melewati tubuh dan terdeteksi di sisi lain pemindai. Kamu mungkin mendengar dengung dan klik saat pemindai hidup dan mati.

Baca juga: Kondisi Kesehatan Ini Bisa Diketahui Melalui CT scan

Kamu akan sendirian di ruang pemeriksaan selama CT scan, namun penyedia layanan kesehatan akan dapat melihat, mendengar, dan berbicara dengan kamu setiap saat. CT scan tidak menyakitkan, namun kamu mungkin merasa tidak nyaman untuk tetap diam dalam posisi tertentu selama beberapa menit pada suatu waktu. Kamu mungkin juga diminta menahan napas untuk waktu yang singkat, karena gerakan dada dapat memengaruhi gambar.

Selama pemindaian kepala CT scan, kepala mungkin ditahan di perangkat khusus. Untuk CT colonography (virtual colonoscopy), udara dipompa ke usus besar untuk membantu melihat permukaan usus bagian dalam. Ini bisa membuat tidak nyaman.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai cara kerja CT scan, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan