Cara Deteksi Sindrom Eisenmenger pada Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   08 Agustus 2019
Cara Deteksi Sindrom Eisenmenger pada Ibu HamilCara Deteksi Sindrom Eisenmenger pada Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta – Bagi wanita yang menjalani kehamilan, tentu menghindari berbagai gangguan kesehatan adalah hal yang perlu dilakukan. Rutin melakukan pemeriksaan kandungan serta kesehatan ibu menjadi hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya berbagai macam penyakit yang dapat dialami oleh wanita hamil.

Baca juga: Badan Anak Membiru, Waspada Tanda Sindrom Eisenmenger

Masa kehamilan menuntut seorang wanita memiliki jantung dan paru-paru yang sehat. Terganggunya kesehatan jantung dan paru-paru memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan. Salah satu gangguan yang muncul pada jantung serta paru-paru adalah sindrom eisenmenger. Kondisi ini dapat dideteksi secara dini agar penanganannya cepat dilakukan dengan tepat.

Cara Pendeteksian Sindrom Eisenmenger pada Ibu Hamil

Sindrom eisenmenger adalah gangguan kesehatan pada jantung dan paru-paru yang menyebabkan adanya percampuran darah kotor dan darah bersih dalam tubuh. Bercampurnya darah kotor serta darah bersih dalam diakibatkan penyakit jantung bawaan. Umumnya, kondisi ini disebabkan karena adanya lubang pada sekat ruang jantung.

Pada pengidap sindrom eisenmenger, darah bersih dan darah kotor bercampur dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan asupan oksigen menuju seluruh tubuh berkurang. Kondisi ini disebabkan kelainan bawaan berupa lubang atau saluran yang terjadi pada bagian jantung kiri dan kanan.

Baca juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Sindrom Eisenmenger pada Anak

Kondisi ini menimbulkan beberapa gejala pada ibu hamil, seperti perubahan kulit yang menjadi kebiruan, kesemutan dan mati rasa pada jari-jari kaki maupun tangan, pusing, sakit kepala, batuk berdarah, nyeri dada, dan disertai jantung yang berdebar.

Ibu perlu melakukan pemeriksaan secara rutin ketika menjalani masa kehamilan dengan kondisi sindrom eisenmenger. Lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan diagnosis untuk gejala yang dialami. Berikut ini pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk diagnosis kesehatan ibu, yaitu:

  • Rontgen dada, untuk memeriksa kondisi jantung dan paru-paru.

  • Elektrokardiografi, digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung.

  • Ekokardiografi, dilakukan untuk melihat struktur jantung dan aliran darah.

  • Tes Darah. Wanita hamil dengan sindrom eisenmenger dianjurkan untuk melakukan tes darah agar fungsi ginjal, fungsi hati, jumlah zat besi dan jumlah sel darah terpantau dengan baik.

  • CT Scan. Pemeriksaan ini diperlukan untuk melihat kondisi jantung dan paru-paru ibu hamil lebih detail.

  • Kateterisasi Jantung. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendiagnosis kondisi kelainan yang terjadi pada jantung serta paru-paru ibu hamil.

Lakukan Cara Ini untuk Membuat Kondisi Tidak Memburuk

Jika tidak segera diatasi, kondisi ini menyebabkan komplikasi kesehatan seperti gagal jantung, serangan jantung, dan infeksi jaringan jantung. Namun, ibu bisa mencegah agar kondisi kehamilan tidak terganggu dan sindrom eisenmenger tidak semakin memburuk.

Penuhi kebutuhan air selama perhari untuk menghindari dehidrasi, ibu hamil dilarang melakukan kegiatan fisik yang berat, jaga kebersihan mulut serta gigi, dan juga lupa untuk rutin mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter.

Baca juga: Sindrom Eisenmenger dapat Sebabkan Komplikasi pada Jantung

Referensi:
MayoClinic (2019). Eisenmenger Syndrome
NCBI (2019). Eisenmenger Syndrome in Pregnancy

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan