Cara Membedakan Diare Biasa dengan Gejala Hepatitis Akut Misterius

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Juli 2022

“Pada diare biasa, gejala yang dialami anak biasanya masih tergolong ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya. Sementara diare akibat hepatitis terjadi cukup parah dan disertai gejala lainnya.”

Cara Membedakan Diare Biasa dengan Gejala Hepatitis Akut MisteriusCara Membedakan Diare Biasa dengan Gejala Hepatitis Akut Misterius

Halodoc, Jakarta – Salah satu gejala hepatitis misterius yang sering dilaporkan adalah diare. Masalah kesehatan tersebut sebenarnya umum terjadi dan bisa disebabkan oleh banyak hal. 

Karena kebanyakan diare tidak menimbulkan masalah serius, lantas orangtua cenderung menganggap sepele diare yang dialami anak. Padahal diare yang dialami anak juga bisa disebabkan oleh hepatitis akut misterius, penyakit hati yang bisa menyebabkan komplikasi yang serius hingga kematian. 

Lantas, bagaimana cara membedakan diare biasa dengan gejala hepatitis misterius? Simak jawabannya di sini.

Bedanya Diare Biasa dengan Gejala Hepatitis Misterius

Diare merupakan masalah pencernaan yang ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) meningkat dan tekstur tinja lebih cair daripada normal. Pada diare biasa, gejala lain yang juga bisa muncul selain sering BAB dan tinja encer, antara lain:

  • Sakit perut.
  • Kembung.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Demam
  • Darah dalam tinja
  • Lendir di tinja.

Diare bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari yang ringan (infeksi bakteri) hingga serius (sindrom iritasi usus besar). Namun, pada kebanyakan kasus, diare bukan disebabkan oleh masalah kesehatan serius dan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari, baik dengan perawatan rumah maupun obat-obatan. 

Namun, orangtua disarankan untuk berhati-hati bila diare anak cukup parah dan disertai gejala lain. Hal itu bisa saja merupakan gejala hepatitis akut misterius.

Berikut diare yang bisa menjadi gejala hepatitis akut misterius pada anak:

  • Anak biasanya bisa mengalami sakit perut yang parah.
  • Diare dan muntah pada anak diikuti dengan gejala penyakit kuning (kulit dan bagian putih pada mata menguning).
  • Anak juga terlihat sangat lemas atau mengalami kelelahan yang parah.
  • Tinja berwarna terang.
  • Disertai gejala lain, seperti urine berwarna gelap, kehilangan napsu makan, demam dan nyeri otot.

Bila Si Kecil mengalami gejala diare seperti di atas, sebaiknya segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Adenovirus Diduga Menjadi Penyebabnya

Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti konsumsi alkohol berlebihan, paparan racun, obat-obatan tertentu, dan beberapa kondisi medis. Namun, penyebab hepatitis yang paling umum adalah infeksi virus, seperti  pada kasus hepatitis A, B, C, D, dan E. 

Pada kasus hepatitis akut yang terjadi pada banyak anak belakangan ini, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan bahwa penyakit ini berkaitan dengan infeksi adenovirus. Pasalnya, dokter menemukan bahwa hasil tes darah anak-anak yang mengalami hepatitis menunjukkan adanya infeksi adenovirus. 

Menurut World Health Organization (WHO) adenovirus sudah terdeteksi pada 74 kasus hepatitis misterius di seluruh dunia. Adenovirus merupakan virus yang umum yang menjadi penyebab berbagai penyakit, seperti demam, sakit tenggorokan, flu, dan gejala pernapasan lainnya. 

Namun, virus ini juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare. Diare dan mual merupakan gejala yang sering dilaporkan oleh pasien dengan hepatitis dan adenovirus. Meski begitu, hepatitis bukanlah akibat umum dari infeksi adenovirus, tapi sudah tercatat pada anak-anak dengan sistem kekebalan yang terganggu.

Mau tahu rekomendasi obat diare untuk dewasa? Baca di artikel ini: “Ini 7 Pilihan Obat Diare yang Ampuh untuk Orang Dewasa“.

Itulah penjelasan mengenai cara membedakan diare biasa dengan gejala hepatitis misterius. Untuk menjaga kesehatan anak, orangtua bisa memeriksakan kesehatan Si Kecil secara berkala dengan  buat janji medis di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, masalah kesehatan bisa ditangani lebih awal sebelum terlambat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. How to Identify Hepatitis Symptoms in Children
NBC Chicago. Diakses pada 2022. Hepatitis in Children: What Are the Symptoms to Watch For Amid Recent Warnings?.
Live Science. Diakses pada 2022. Mysterious hepatitis outbreak in children: What we know
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Diarrhea

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan