Cara Mencegah Gangguan Kecemasan pada Wanita

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Maret 2022

“Jika dibandingkan dengan pria, wanita ternyata lebih rentan mengalami gangguan kecemasan. Ada banyak faktor pemicunya, mulai dari perbedaan kimia otak hingga fluktuasi hormon. Kabar baiknya, ada beberapa cara efektif untuk mencegah kondisi ini.”

Cara Mencegah Gangguan Kecemasan pada WanitaCara Mencegah Gangguan Kecemasan pada Wanita

Halodoc, Jakarta – Cemas adalah rasa takut yang terjadi secara intens dan berlebihan yang terjadi secara terus menerus. Biasanya rasa cemas ini timbul dalam situasi stres dan menegangkan. Dalam situasi stres, otak melepaskan sebagian besar bahan kimia ke dalam aliran darah. Pada akhirnya, jantung berdetak lebih cepat, napas menjadi dangkal, otot tegang, dan pikiran yang terus waspada. 

Itu semua adalah bagian dari reaksi bawaan manusia terhadap ancaman dan bersiap-siap untuk melarikan diri atau melawan. Faktanya, wanita lebih berisiko mengalami kecemasan daripada pria. Hal ini disebabkan karena perbedaan kimia otak dan fluktuasi hormon yang dialami wanita. Lantas, bagaimana mencegah gangguan kecemasan pada wanita? Simak selengkapnya. 

Cara Mencegah Gangguan Kecemasan pada Wanita

Sebenarnya, tidak ada cara pasti untuk memprediksi pemicu gangguan kecemasan. Meski begitu, tetap ada cara yang dapat kamu coba untuk mencegahnya, seperti:

  • Cari bantuan lebih awal. Kecemasan hampir sama seperti masalah kesehatan mental lainnya. Apabila terus dibiarkan, kondisi ini akan lebih sulit diobati. Oleh sebab itu, segera cari bantuan lebih awal saat mengalami tanda-tandanya. 
  • Tetap aktif. Coba lakukan aktivitas yang kamu sukai untuk membuat diri sendiri merasa nyaman. Nikmati interaksi sosial dan hubungan penuh perhatian yang bisa mengurangi rasa kekhawatiran kamu.
  • Hindari minuman atau makanan stimulan. Alkohol dan penggunaan narkoba justru dapat memperburuk kecemasan. Selain alkohol dan narkoba, kafein, dan gula juga bisa menjadi stimulan rasa cemas. 
  • Terapkan pola makan sehat. Rawat tubuh dengan konsumsi makanan yang bergizi seimbang. Sertakan multivitamin apabila kamu merasa kurang mengonsumsi nutrisi atau vitamin tertentu. 
  • Relaksasi. Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan melakukan relaksasi atau melakukan sesuatu yang menyenangkan. Hal ini dapat memulihkan dan mengurangi tingkat kecemasan kamu.
  • Pangkas jadwal padat. Ini penting dilakukan demi menurunkan tingkat stres kamu. Pangkas semua jadwal padat dan hindari aktivitas yang menurut kamu tidak kurang menyenangkan.
  • Periksa obat-obatan. Bicarakan dengan dokter sebelum sebelum mengonsumsi obat apa pun. Pasalnya, kandungan kimia dalam obat dapat memperburuk gejala kecemasan.

Berbagai Penyebab Gangguan Kecemasan

Penyebab gangguan kecemasan tidak sepenuhnya dipahami. Pengalaman hidup seperti peristiwa traumatis atau kondisi stres berat sering menjadi pemicunya. Bagi sebagian orang, kecemasan mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan. Beberapa faktor risiko yang dapat memicu gangguan kecemasan diantaranya:

  • Trauma. Seseorang yang pernah mengalami pelecehan atau menyaksikan peristiwa traumatis berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kecemasan. 
  • Stres karena suatu penyakit. Memiliki kondisi kesehatan atau penyakit serius dapat menyebabkan rasa khawatir berlebihan.
  • Stres berat. Stres berlebihan dapat memicu gangguan kecemasan, misalnya meninggalnya anggota keluarga, stres kerja, atau kekhawatiran berkelanjutan tentang keuangan.
  • Kepribadian. Orang dengan tipe kepribadian tertentu lebih rentan terhadap gangguan kecemasan daripada yang lain.
  • Gangguan kesehatan mental lainnya. Orang dengan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi, lebih rentan mengalami gangguan kecemasan.
  • Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan dapat diturunkan dalam keluarga.
  • Narkoba atau alkohol. Penyalahgunaan atau penarikan obat/alkohol dapat menyebabkan atau memperburuk kecemasan.

Jika kamu sedang mengalami gangguan kecemasan, jangan tunda untuk tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Segera hubungi dokter sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Anxiety & Depression Association of America. Diakses pada 2022. Women and Anxiety.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Anxiety Disorders.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Anxiety Disorders.
WebMD. Diakses pada 2022. Understanding Generalized Anxiety Disorder — the Basics.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan