4 Cara Mencegah Meningitis pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Maret 2020
4 Cara Mencegah Meningitis pada Anak4 Cara Mencegah Meningitis pada Anak

Halodoc, Jakarta - Meningitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang bergerak ke cairan tulang belakang otak (CSF). CSF adalah cairan yang melindungi dan bantal otak dan sumsum tulang belakang. Jamur atau parasit juga dapat menyebabkan meningitis. Hal yang perlu diwaspadai adalah penyakit ini lebih umum terjadi pada anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah. 

Meningitis yang disebabkan oleh virus lebih umum dan biasanya kurang parah. Meningitis dari bakteri biasanya lebih parah dan dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang atau kematian. Bakteri yang dapat menyebabkan meningitis termasuk streptokokus grup B, E. Coli, Haemophilus influenzae tipe b (Hib), dan bakteri strep yang menyebabkan pneumonia. Bagaimanakah cara mencegahnya terjadi pada anak? Berikut ulasannya!

Baca juga: Bahaya Meningitis pada Bayi, Begini Cara Mendeteksinya

Mencegah Meningitis pada Anak

Agar penularan meningitis tidak terjadi, seseorang perlu menutup kontak dengan orang yang membawa infeksi. Menyentuh benda yang terinfeksi, seperti gagang pintu, permukaan keras, atau mainan, lalu menyentuh hidung mulut, atau mata, akan menyebabkan penyebaran meningitis pada anak.

Infeksi biasanya dimulai pada saluran pernapasan. Pada anak-anak, gejalanya menyebabkan pilek, infeksi sinus, atau infeksi telinga. Kemudian dapat masuk ke aliran darah dan mencapai otak dan sumsum tulang belakang.

Imunisasi rutin dapat membantu mencegah meningitis. Vaksin Hib, campak, gondok, polio, dan pneumokokus dapat melindungi dari meningitis yang disebabkan oleh kuman. Anak-anak juga harus mendapatkan vaksin konjugat meningokokus saat mereka berusia 11 atau 12 tahun, dengan suntikan booster pada usia 16 tahun. Anak-anak yang lebih tua dari 11 tahun yang belum divaksinasi juga harus diimunisasi, terutama jika mereka akan kuliah, sekolah asrama, kemah, atau ke tempat lainnya di mana mereka akan tinggal dalam jarak dekat dengan orang lain.

Baca juga: Bukan Epilepsi, Kejang Bisa Berarti Meningitis Bakterialis

Vaksin dapat mencegah banyak penyakit yang dapat menyebabkan meningitis. Sebagian besar suntikan ini secara rutin diberikan kepada anak kecil. Beberapa vaksin lainnya yang perlu diberikan pada anak untuk mencegah meningitis di antaranya:

  • Vaksin Haemophilus Influenza Tipe B (Hib)

Vaksin ini mencegah infeksi yang menyebabkan pneumonia, meningitis, dan masalah lainnya. Anak-anak mendapatkannya saat mereka berusia antara 2 bulan dan 15 bulan. Ini juga diberikan kepada anak di atas usia 5 tahun atau orang dewasa dengan kondisi medis tertentu. 

  • Vaksin Pneumokokus

Vaksin dapat melindungi terhadap paparan bakteri meningitis. Terdapat dua tipe vaksin pneumokokus. Pertama, vaksin konjugasi pneumokokus untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun. Kedua, vaksin polisakarida pneumokokus untuk semua orang dewasa di atas 65 tahun. Beberapa orang dewasa muda dan anak-anak dengan gangguan limpa, sistem kekebalan melemah, dan penyakit jangka panjang tertentu mungkin juga membutuhkannya. 

  • Vaksin MMR (Measles-Mumps-Rubella)

Anak-anak membutuhkan vaksin ini untuk melindungi mereka dari meningitis yang dapat berkembang dari campak dan gondongan.

  • Vaksin Varicella (Cacar Air) dan Vaksin Herpes Zoster

Vaksin ini menargetkan virus varicella yang berpotensi menyebabkan meningitis. 

Baca juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Meningitis

Selain vaksin, ikuti beberapa langkah sederhana untuk mencegah meningitis yang diterapkan di dalam keluarga. Berhati-hatilah berdekatan di sekitar orang yang mengalami meningitis. Kemungkinan penyebaran penyakit melalui mencium, bersin batuk, atau berbagai peralatan atau sikat gigi.

Anak-anak dan orang dewasa harus mencuci tangan dengan baik dan sering, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi, dan jika mereka berada bersama dengan anak-anak lain (misalnya sekolah). Hindari kontak dekat dengan seseorang yang terlihat sakit serta hindari berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan. 

Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala mirip meningitis, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai penanganannya. Berbicara dengan dokter melalui aplikasi Halodoc bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2020. Meningitis.
WebMD. Diakses pada 2020. How to Prevent Meningitis.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan