Cara Mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 pada Anak

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Juni 2022

“Kemunculan subvarian omicron BA.4 dan BA.5 diprediksi bisa menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 pada bulan Juli nanti yang bertepatan dengan liburan sekolah. Vaksinasi COVID-19 dan protokol kesehatan merupakan kombinasi cara yang efektif untuk mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 pada anak.”

Cara Mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 pada AnakCara Mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 pada Anak

Halodoc, Jakarta – Semester genap dalam tahun ajaran 2021/2022 sudah berakhir. Sekarang ini hingga bulan Juli nanti, anak-anak sekolah sudah memasuki masa libur yang panjang sebelum tahun ajaran baru dimulai kembali. Namun sayangnya, anak-anak mungkin tidak bisa berlibur dengan bebas, karena virus Corona hingga kini masih ada.

Meskipun pandemi COVID-19 di Indonesia sempat mereda, tapi kini muncul subvarian baru lagi yang perlu diwaspadai, yaitu Omicron BA.4 dan BA.5. Subvarian virus Corona ini dikatakan lebih mudah menyebar dan bisa menular pada siapa saja, termasuk anak-anak. 

Melansir salah satu media daring nasional, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memprediksi bahwa puncak kenaikan Omicron BA.4 dan BA.5 akan terjadi pada bulan Juli mendatang, di mana saat itu merupakan momen liburan sekolah. Namun, ayah dan ibu tidak perlu panik dulu. Simak cara mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 pada anak di sini.

Vaksin COVID-19 Masih Efektif Mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 pada Anak

Subvarian baru COVID-19, Omicron BA. 4 dan BA. 5, memang kembali menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat di seluruh dunia. Pasalnya, menurut data baru dari para peneliti di Beth Israel Deaconess Medical Center, dari Harvard Medical School, kedua subvarian tersebut bisa lolos dari respons antibodi di antara orang-orang yang pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya, dan mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan menerima booster.

Naah, Itulah salah satu alasan Omicron BA. 4 dan BA. 5 bisa menyebabkan kasus COVID-19 kembali melonjak. Meski begitu, vaksinasi COVID-19 dinilai masih bisa memberikan perlindungan substansial dari penyakit COVID-19 yang parah. Oleh karena itu, penting untuk segera melengkapi vaksinasi COVID-19 pada anak. 

Anak-anak merupakan kelompok yang rentan mengalami sakit parah akibat COVID-19. Hal itu dikarenakan daya tahan tubuh anak masih belum sekuat orang dewasa. Vaksin COVID-19 memang tidak bisa mencegah anak terinfeksi, tapi suntikan tersebut bisa mencegah anak dari gejala parah dan komplikasi serius dari virus berbahaya tersebut.

Sampai saat ini, di Indonesia, kelompok anak yang bisa menerima vaksinasi COVID-19 adalah yang berusia 6-11 tahun. Jenis vaksin COVID-19 yang diberikan adalah Sinovac sebanyak 2 dosis dengan jarak waktu 28 hari.  Sementara vaksin untuk anak-anak di bawah usia tersebut belum tersedia, karena masih harus menunggu dulu rekomendasi dari para ahli.

Tips Mencegah COVID-19 pada Anak Saat Liburan

Nah, mengingat anak-anak merupakan kelompok yang rentan dan anak di bawah usia 6 tahun belum bisa mendapatkan vaksin COVID-19, berikut cara mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 pada anak yang bisa dilakukan orangtua bila ingin berlibur:

  • Rencanakan liburan dengan seksama

Setiap rencana liburan memiliki risiko untuk terkena COVID-19. Oleh karena itu, bila ingin berlibur, ada baiknya cek bagaimana kondisi penyebaran COVID-19 di tempat liburan yang ingin ibu dan keluarga kunjungi. Selain itu, usahakan untuk menghindari berlibur pada waktu-waktu ramai.

  • Disiplin menerapkan protokol kesehatan 

Sebelum berlibur, pastikan ibu juga sudah mengajarkan anak bagaimana cara menerapkan protokol kesehatan saat di tempat umum. Untuk anak-anak yang masih kecil, ayah dan ibu mungkin perlu memberinya perhatian ekstra agar tetap menjaga protokol kesehatan.

Berikut protokol kesehatan yang penting untuk mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 pada anak:

  • Hindari mengunjungi tempat ramai, tempat tertutup dengan ventilasi yang buruk dan usahakan untuk menjaga jarak dengan orang lain setidaknya satu meter.
  • Kenakan masker dengan baik pada anak.
  • Ajak anak untuk sering-sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air, atau semprotkan hand sanitizer pada tangan anak.
  • Cegah anak menyentuh wajahnya (mata, hidung, dan mulut).
  • Pilihlah kegiatan liburan yang berisiko rendah

Bila ingin berlibur, sebaiknya pilihlah kegiatan yang berisiko rendah, seperti bermain di alam bebas yang tidak terlalu ramai. Hindari bermain di tempat tertutup yang penuh banyak orang.

Itulah cara mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 pada anak di masa liburan sekolah ini. Jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan untuk berjaga-jaga bila anak sakit saat liburan. Nah, ayah dan ibu bisa cek kebutuhan obat dan vitamin untuk anak dan keluarga lewat aplikasi Halodoc saja. 

Tidak perlu repot-repot keluar rumah, ibu cukup order saja lewat aplikasi dan pesanan ibu akan diantar ke tujuan dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Referensi:
Kumparan. Diakses pada 2022. Puncak Kasus Omicron BA.4 Bertepatan dengan Libur Sekolah, Ini Pesan Kemenkes.
CNN. Diakses pada 2022. New coronavirus subvariants escape antibodies from vaccination and prior Omicron infection, studies suggest.
Kementerian Kesehatan. Diakses pada 2022. Vaksinasi COVID-19 Bagi Anak Usia 6 – 11 Tahun
UNICEF. Diakses pada 2022. COVID-19 and the holidays: How to reduce your risk

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan