Halodoc, Jakarta - Tidur terlalu malam merupakan kebiasaan tidak baik yang harus dihindari. Hal ini berlaku pada semua kalangan, baik orang dewasa maupun anak-anak. Pada anak-anak, energi yang mereka miliki cukup besar. Rasa ingin bermain yang tinggi pada malam hari akan berujung membuat ia susah tidur. Lantas, apa yang harus dilakukan orangtua untuk melatih anak tidur lebih awal? Berikut ini sejumlah langkah jitu yang dapat orangtua lakukan:

Baca juga: Waspada, 4 Kebiasaan Ini Bisa Picu Anemia pada Anak

1.Mengatur Jadwal Tidur Tetap

Mengatur jadwal tidur tetap menjadi cara pertama untuk melatih anak tidur lebih awal. Tetapkan kapan anak harus tidur pada siang dan malam hari. Jika sudah terbiasa, anak akan mengantuk di jam tersebut dan tidak akan susah untuk diajak tidur. Untuk hasil yang maksimal, lakukan langkah ini setiap hari, baik saat tidur siang maupun malam.

2.Jangan Ajak Bermain saat Memasuki Jam Tidur

Saat sudah memasuki waktu tidur, sebaiknya hindari anak melakukan kegiatan yang terlalu aktif, seperti melompat atau berlari. Gerakan-gerakan tersebut dapat menstimulasi tubuh anak, sehingga ia tetap terjaga. Ibu juga perlu memantau penggunaan gadget agar mata anak tidak terus terpaku layar dan terus terjaga.

Baca juga: Cara Mengenali Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Anak Perempuan

3.Memijat Anak Agar Ia Lebih Rileks

Memijat anak menjadi cara melatih anak tidur lebih awal selanjutnya. Jika anak susah tidur, ibu bisa memberikannya pijatan lembut agar ia cepat mengantuk karena merasa nyaman. Pijatan dapat diberikan dari kaki, lalu ke arah badan, tangan, dan kepala. Pastikan tangan ibu sudah dalam keadaan bersih, ya.

4.Berikan Susu Kesukaannya

Langkah terakhir dalam melatih anak tidur lebih awal adalah dengan memberikan segelas susu hangat. Memberikan susu saat jam tidur ditambah posisi yang nyaman akan memberikan rasa kantuk pada anak, karena adanya kandungan tryptophan dalam susu. Susu akan juga akan meningkatkan suhu tubuh anak, sehingga ia lebih mudah tidur.

Baca juga: 7 Cara Membuat Otak Anak Jadi Lebih Cerdas

Selain beberapa hal tersebut, ibu juga perlu mencukupi kebutuhan tidur anak sesuai dengan usianya. Berikut ini sejumlah patokan jam tidur bagi anak yang bisa menjadi referensi:

• Bayi berusia di bawah 1 tahun sebaiknya memiliki jam tidur selama 14–15 jam per hari, yaitu 8 jam tidur malam, dan 6–7 jam tidur siang. 
• Batita berusia 1–3 tahun sebaiknya memiliki jam tidur selama 12–14 jam per hari, yaitu 11 jam tidur malam, dan 2–3 jam tidur siang. 
• Usia 4–6 tahun sebaiknya memiliki jam tidur selama 11–13 jam, yaitu 10–11 jam tidur malam, dan 2 jam tidur siang. 
• Usia 7–12 tahun sebaiknya memiliki jam tidur siang selama 10–11 jam per hari, yaitu 8–9 jam tidur malam, dan 2 jam tidur siang.

Jika sejumlah langkah tersebut tidak mampu melatih anak tidur lebih awal, ibu bisa diskusikan hal ini dengan dokter anak di aplikasi Halodoc, ya. Anak yang kurang tidur bukan hanya berdampak pada penurunan suasana hati saja, melainkan juga ia akan lebih mudah mengalami tantrum. Jangan biarkan hal tersebut terjadi, atasi dengan segera ya, bu.

Referensi:

NIH. Diakses pada 2020. Bedtime routines child wellbeing & development.

Healthline Parenthood. Diakses pada 2020. 10 Tips to Get Your Kids to Sleep.

Grow by WebMD. Diakses pada 2020. 9 Ways to Make a Child's Bedtime Easy.