Cara Mengatasi Anjing yang Mengalami Infeksi Telinga

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Juli 2021
Cara Mengatasi Anjing yang Mengalami Infeksi TelingaCara Mengatasi Anjing yang Mengalami Infeksi Telinga

Mengatasi infeksi telinga pada anjing bermacam-macam tergantung dari penyebab infeksinya. Infeksi telinga pada anjing bisa dikarenakan tungau, alergi, gangguan kesehatan tertentu, sampai masuknya benda asing ke dalam telinga anjing. Biasanya untuk perawatan sederhana adalah dengan membersihkan telinga anjing sedemikian rupa—dokter hewan akan mengajarimu—tapi untuk kondisi yang parah memerlukan pemberian antibiotik sampai operasi pengangkatan saluran telinga.

Halodoc, Jakarta –   Infeksi telinga adalah kondisi umum yang biasa dialami anjing, terutama pada anjing dengan telinga floppy (panjang ke bawah). Ada tiga jenis infeksi telinga pada anjing yaitu otitis eksterna, media, dan interna. 

Infeksi telinga paling umum adalah otitis eksterna, di mana peradangan memengaruhi lapisan sel yang melapisi bagian luar saluran telinga. Otitis media dan interna mengacu pada infeksi saluran telinga tengah dan dalam. Infeksi ini sering terjadi akibat penyebaran infeksi dari telinga luar. 

Otitis media dan interna bisa sangat serius dan dapat menyebabkan ketulian, kelumpuhan wajah, dan tanda-tanda vestibular. Itulah mengapa penting untuk mencegah dan mengatasi anjing yang mengalami infeksi telinga. 

Membersihkan Telinga Anjing dan Pemberian Antibiotik

Dokter hewan akan membersihkan telinga anjing secara menyeluruh menggunakan obat pembersih telinga. Dokter hewan juga akan meresepkan pembersih telinga dan obat topikal untuk digunakan di rumah. 

Namun, dalam kasus yang parah, dokter hewan mungkin meresepkan antibiotik oral dan obat antiinflamasi. Sebagian besar infeksi telinga anjing yang tidak ada komplikasi dapat sembuh dalam 1-2 minggu, setelah pengobatan dimulai. 

Baca juga: Waspada, Ini 6 Penyakit yang Bisa Menyerang Anjing

Infeksi parah tergantung oleh kondisi yang mendasarinya mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan, atau mungkin bisa berkembang menjadi masalah kronis. Dalam kasus penyakit kronis yang parah di mana perawatan lain gagal, dokter mungkin merekomendasikan operasi seperti ablasi saluran telinga total. Operasi ini berarti mengangkat saluran telinga, sehingga menghilangkan jaringan yang sakit dan mencegah terulangnya infeksi.

Penting untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat dan kembali ke klinik hewan untuk setiap janji pemeriksaan ulang yang direkomendasikan. Sebab perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan kambuhnya infeksi. Sangat penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan anjing, bahkan jika anjing kelihatan sudah membaik. Menghentikan pengobatan secara tiba-tiba dapat menyebabkan masalah tambahan seperti infeksi resisten.

Baca juga: Tips Merawat Kesehatan Kuping Anjing

Gejala Infeksi Telinga pada Anjing

Beberapa anjing tidak menunjukkan gejala infeksi telinga selain dari penumpukan kotoran di saluran telinga. Akan tetapi, dalam beberapa kasus infeksi telinga juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, dan anjing yang mengalaminya dapat menunjukkan tanda-tanda seperti:

1. Menggelengkan kepala;

2. Menggaruk telinga yang sakit;

3. Kotoran telinga berwarna gelap;

4. Aroma bau yang menusuk pada telinga;

5. Kemerahan dan pembengkakan pada liang telinga;

6. Rasa sakit;

7. Rasa gatal;

8. Kerak atau koreng di telinga.

Saluran telinga anjing lebih vertikal daripada manusia, membentuk  huruf L yang berpotensi untuk menahan cairan. Hal ini membuat anjing lebih rentan terhadap infeksi telinga. Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bakteri, ragi, atau kombinasi keduanya. Pada anak anjing, tungau telinga juga bisa menjadi sumber infeksi.

Baca juga: Bagaimana Merawat Anjing Peliharaan yang Sedang Sakit

Faktor-faktor lain yang dapat membuat anjing mengalami infeksi telinga adalah: 

1. Kelembapan,  dapat menciptakan lingkungan untuk bakteri dan ragi tumbuh berkembang.

2. Alergi, menyebabkan penyakit telinga pada sekitar 50 persen anjing dengan penyakit kulit karena alergi, dan 80 persen anjing dengan kepekaan terhadap makanan.

3. Gangguan endokrin, seperti penyakit tiroid.

4. Gangguan autoimun.

5. Penumpukan lilin.

6. Masuknya benda asing.

7. Cedera pada saluran telinga.

8. Pembersihan yang berlebihan.

Sebagian besar infeksi telinga anjing tidak menular. Namun, jika penyebabnya adalah tungau telinga, parasit ini sangat menular. Disarankan untuk mencuci tangan dengan bersih sehabis berinteraksi dengan anjing yang mengalami infeksi telinga. Itulah informasi mengenai infeksi telinga pada anjing dan cara mengatasinya. Butuh informasi lebih jelas mengenai kesehatan hewan, bisa ditanyakan langsung melalui aplikasi Halodoc

Referensi:
American Kennel Club. Diakses pada 2021. Dog Ear Infections: Symptoms, Causes, Treatment, and Prevention
PetMD. Diakses pada 2021. How to Identify, Treat, and Prevent Dog Ear Infections

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan